Sejauh yang Kwik tahu, kayaknya drama ini adalah drama Korea pertama yang membahas lebih detail tentang forensik dan autopsi (tolong koreksi ya Bebek K-poers...) -koreksi judul drama Korea forensik yang udah tayang sebelumnya bisa lihat di komen ya... 😉-. Cukup unik, karena Kwik belum pernah menemukan tema begini di drama Korea padahal udah beberapa kali nonton tema forensik di drama negara-negara tetangga Korea... hehehe... Dan, adegan proses autopsi diperlihatkan dengan cukup jelas, yah dengan tetap ada sensor untuk beberapa gambar yang dirasa sangat mengganggu. Oh iya, saran dari Kwik buat kalian usahakan jangan sambil makan ya nontonnya... Kecuali bagi kalian yang memang gak gampang merasa jijik... hehehe...
Kedua karakter utama memiliki sifat keras kepala dengan cara dan prinsipnya masing-masing sehingga seringkali membuat konflik berulang. Dari sisi Kwik sebagai penonton, Kwik sampai kesal dengan karakter utama cewek dalam drama ini. Terlalu keras kepala dan sok tau... Tapi pesan yang ingin disampaikan dalam drama ini tentang forensik dapet banget..!!! Seringkali kita melihat pekerjaan forensik dalam drama detektif lainnya terlihat sederhana dan bisa dilakukan dengan cepat. Dalam drama ini kita bisa melihat bagaimana langkah-langkah yang dilalui dalam tugas seorang forensik.
Kwik suka dengan akting para pemainnya. Benar-benar menjiwai masing-masing karakter dengan keunikan masing-masing. Buktinya Kwik aja sampe kesel ngeliat tingkah laku si tokoh utama cewek... 😆
Porsi romance dalam drama ini cukup sebagai selingan yang mengibur di tengah keseriusan penyelesaian kasus. Kalau menurut Kwik pribadi sih pas banget, karena Kwik paling gak suka drama yang romancenya berlebihan, kecuali memang drama itu drama romance ya... Selain itu, drama ini bisa dibilang juga mengandung unsur komedi yang cukup banyak, tapi tidak berlebihan.
Kekurangan drama ini menurut Kwik adalah cerita utama yang menjadi penghubung antar karakter terasa lemah. Di awal memang terlihat misterius dan terasa cukup kuat untuk dijadikan sebagai cerita "utama" yang menghubungkan tiap karakter dan tiap episodenya. Namun seiring berjalannya drama ini, rasanya cerita "utama" tadi tidak jauh berbeda bobotnya dengan cerita lainnya. Kehadiran beberapa tokoh baru di hampir penghujung drama juga masih belum bisa Kwik pahami. Bisa jadi memang direncanakan untuk pembuatan season kedua, namun Kwik masih merasa agak aneh.
[WARNING AGAK SPOILER] Ending drama ini bisa dibilang menggantung. Kalau dilihat dari satu sisi menyiratkan harus ada kelanjutannya (a.k.a season 2 😆), namun di sisi lain Kwik rasa mungkin sang sutradara dan penulis ingin menyampaikan pesan bahwa kasus dan tugas forensik tidak ada habisnya, terus-menerus akan ada kasus yang baru (maafkan kesotoyan Kwik... hehehe). Tapi Kwik sih gak nolak kalo beneran dikasih season 2...
Drama ini Kwik rekomendasikan untuk kalian penggemar drama detektif dan penggemar forensik. Untuk kalian yang mengambil studi atau tertarik dengan hal-hal berbau medis, Kwik juga rekomendasikan drama ini. Medis tidak selalui berkaitan dengan proses penyelamatan nyawa orang, tapi juga mengungkapkan misteri dibalik kematian seseorang. Bagi kalian yang gampang terganggu (jijik) dengan gambar-gambar mayat, darah, dan organ tubuh manusia, mungkin bisa pilih drama lain atau kalau penasaran sama drama ini bisa agak skip-skip bagian autopsy-nya ya...