• REVIEW CDRAMA Shining For One Thing (2022))

    "Jika kalian diberi kesempatan untuk mengulang kehidupan kalian, akankah kalian mengambil kesempatan itu?" - Lin Beixing

  • POJOK BEBEK 19 Drama Korea 2019 Terbaik versi BEBEK K-PO

    Beberapa rekomendasi drama korea tahun 2019 terbaik versi Kwak, Kwik, dan Kwek BEBEK K-PO.

  • REVIEW DRAMA Itaewon Class (2020)

    Perjuangan Park Sae Ro Yi (Park Seo Joon) untuk membangun bisnis di bidang makanan no. 1 di Korea Selatan demi membalaskan dendamnya pada CEO Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung).

  • REVIEW FILM Secret Zoo (2020)

    Tae-soo harus menghidupkan kembali kebun binatang yang sudah bangkrut, namun masalahnya di sana tidak ada hewan untuk ditunjukkan. Apa jadinya Kebun Binatang tanpa binatang?

  • REVIEW DRAMA Crash Landing On You (2020)

    Ketika sebuah kecelakaan paralayang membuat seorang pewaris konglomerat mendarat di utara DMZ, seorang tentara Korea Utara yang gagah menyelamatkannya dan menyembunyikannya dari pihak berwajib.

Showing posts with label Shin Eun Kyung. Show all posts
Showing posts with label Shin Eun Kyung. Show all posts

[REVIEW DRAMA] PENTHOUSE Season 1-3 (2020/2021)



• Judul: 펜트하우스 / Penteuhauseu (Penthouse)/ The Penthouse: War in Life  
• Genre:
 Drama, suspense
• Stasiun TV: SBS / Viu / Iqiyi/ Vidio
• Rumah Produksi: Studio S, Chorokbaem Media
• Sutradara: Joo Dong Min
• Penulis: Kim Soon Ok

Season 1
• Episode: 21
• Masa Tayang : 26 Oktober 2020 - 05 Januari 2021
Season 2
• Episode: 13
• Masa Tayang :  19 Februari - 02 April 2021
Season 3
• Episodes: 14
• Masa Tayang : 04 Juni - 10 September 2021

Sinopsis
Penthouse  menceritakan kisah tentang keluarga kaya raya yang tinggal di Hera Palace dan anak-anak mereka yang bersekolah di Sekolah Seni tells Cheong-ah.

Shim Soo Ryun (Lee Ji Ah) adalah wanita kaya raya yang elegan dengan masa lalu yang tragis. Suaminya bernama  Joo Dan Tae (Uhm Ki Joon), seorang pengusaha sukses, yang memiliki rahasia tersembunyi dari istrinya.

Oh Yoon Hee (Eugene) berasal dari keluarga sederhana. Ia memiliki hubungan buruk dengan Chun Seo Jin (Kim So Yun) sejak SMA.  Chun Seo Jin adalah soprano terkenal yang ayahnya adalah pemilik Sekolah Seni is Cheong-ah Arts School. Kedua wanita ini terlibat cinta segitiga dengan Ha Yoon Chul (Yoon Jong Hoon).

Mereka semua memiliki ambisi dan keinginan yang besar pada anak mereka dan rela melakukan apa saja untuk anak-anak mereka. Namun, kehidupan mereka mulai goyah ketika seorang gadis muda yang misterius bernama  Min Sul Ah (Jo Soo Min) jatuh dari atap dan meninggal di Hera Palace. Sementara itu penghuni Hera Palace berusaha menutupi fakta bahwa gadis itu meninggal di tempat mereka, tanpa mereka sadari mereka saling mencurigai satu sama lain sebagai pembunuh. -AsianWiki-

Pemeran
• Eugene : Oh Yoon Hee
• Kim So Yun : Chun Seo Jin
• Lee Ji Ah : Shim Soo Ryun
• Uhm Ki Joon : Joo Dan Tae
• Park Eun Suk : Logan Lee
• Jo Soo Min : Min Sul Ah / Anna Lee
• Shin Eun Kyung : Kang Ma Ri
• Bong Tae Kyu : Lee Kyu Jin
• Yoon Jong Hoon : Ha Yoon Chul
• Yoon Joo Hee : Go Sang Ah
• Ha Do Kwon : Ma Doo Ki
• Kim Hyun Soo : Bae Ro Na
• Jin Ji Hee : Yoo Je Ni
• Kim Young Dae : Joo Suk Hoon
• Han Ji Hyun : Joo Suk Kyung
• Choi Ye Bin : Ha Eun Byul
• Lee Tae Bin : Lee Min Hyuk
• Ohn Joo Wan : Baek Joon Ki
• Park Ho San : Yoo Dong Pil
• Ahn Yun Hong : Jin Boon Hong
 

Trailer

 


 
Review
Kwak sengaja menunggu semua season drama ini selesai baru mulai ngereview secara keseluruhan. Walaupun ternyata malah molor ya ngereviewnya.

Kwak harus akui bahwa Penthouse adalah drama makjang terpanas tahun ini dan memasukkannya dalam jejeran drama makjang melegenda lainnya. Tentu saja kalau ngomongin dari segi cerita kita nggak bisa mengharapkan cerita yang logis dari drama makjang, itulah yang terjadi dengan drama Penthouse dari anak ketuker, istriku hari ini jadi istrimu besok, yang mati hidup lagi, daaaannnn masih banyak lagi hal yang bisa terjadi di drama ini, dan it's okay toh dari awal drama ini sudah jelas dengan genre nya. Tapi lho Kwak ceritanya sinetron banget! Iya emang makjang lebih ke soap opera alias sinetron. Coba ya pengambilan gambar, editing, dan aktingnya di sinetron lebih digodok dengan matang, mungkin sinetron kita nggak kalah dari drama makjang.😄

Dari semua season bagaimana pun juga favorit Kwak tetep season 1. Di season 1 semua masih terarah, kejutan-kejutan yang nggak masuk akal pun masih memukau bagi Kwak. Tapi dengan berjalannya season ke season hingga akhir season 3, Kwak kembali berpikir, sebenarnya apa yang sudah Kwak tonton sejauh ini. Apakah Kwak sudah membuang-buang waktu mengikuti semua season drama ini? Banyaknya plot twist gila dan tak terduga yang sering terjadi di season 1 dan 2 perlahan mulai berkurang di season 3. Kwak mengharapkan adanya kejutan, tapi sampai akhir yang Kwak saksikan hanya sesuatu yang 'suram' (maaf tangan Kwak sebenarnya gatel untuk ngespoiler).

Kalau ngomongin akting para aktornya, nggak usah diragukan ya. Semua karakter berhasil membuat kita mendidih penuh emosi. Semuanya menonjol sesuai porsinya ya. Nggak sabar deh mereka main drama lain dengan peran yang berbeda.

Walaupun drama ini berseason-season nggak banyak yang bisa Kwak katakan untuk drama ini. Secara pribadi Kwak sangat terhibur dengan drama ini, Kwak selalu menantikan dari episode ke episode. Cuma Kwak nggak paham kenapa drama ini jadi tiga season ketimbang drama 1 season dengan banyak episode seperti drama makjang pada umumnya. Mungkin ke strategi marketing ya, supaya penoton selalu penasaran dengan drama ini. Keluhan Kwak lebih ke season tiga banyak adegan yang diulang-ulang, sehingga jujur Kwak merasa tertipu. Pengulangan dari episode sebelumnya bisa lebih dari 5 menit sedangkan durasi satu episode kurang lebih 30 menit, sungguh membuang waktu.

Secara keseluruhan drama ini seru dan menghibur. Nggak usah dipikir dalem-dalem, cukup dinikmati aja banyak plot twist gila yang terjadi. Drama ini akan cocok bagi pecinta drama makjang bahkan sinetron. Kurang cocok bagi kalian pecinta drama serius, romance atau imut-imut, karena Penthouse jauh banget dari genre-genre tersebut. Secara keseluruhan season, Penthouse bernilai 8.5/10.
Original By Bebek K-Po
-Kwak-








[REVIEW DRAMA] The Last Empress (2018/19)


REVIEW DRAMA The Last Empress
  • Judul Lain: An Empress's Dignity/ 황후의 품격 / Hwanghuui Pumgyeok
  • Genre: Drama, fantasi, suspense, roman
  • Stasiun TV : SBS
  • Jumlah Episode : 48 (30 menit per ep)
  • Masa Tayang :21  Nov 2018 - 13 Feb 2019
  • Sutradara :  Joo Dong Min
  • Penulis: Kim Soon Ok

Sinopsis

Berlatar belakang di Korea Selatan masa ini, tetapi di bawah premis bahwa negara diatur secara monarki konstitusional. Oh Sunny (Jang Na-Ra) adalah seorang aktris musikal dengan kepribadian yang ceria. Tiba-tiba, dia menikahi raja Lee Hyuk (Shin Sung-Rok). Di sana, Sunny melawan kekuatan absolut istana . Sementara itu, dia jatuh cinta dengan Na Wang-Sik (Choi Jin-Hyuk) yang merupakan pengawal keluarga kerajaam. Na Wang-Sik datang ke istana untuk membalas dendam pada orang yang bertanggung jawab atas kematian ibunya. -Asianwiki-

Pemeran Utama:

    • Jang Na Ra : Oh Sunny 
    • Choi Jin Hyuk : Na Wang Shik / Chun Woo Bin 
      • Tae Hang Ho : Na Wang Shik (sebelum Kurus)
    • Shin Sung Rok : Lee Hyuk
    • Lee Elijah : Min Yoo Ra
    • Shin Eun Kyung : Janda Permaisuri  
    • Oh Seung Yoon : Lee Yoon / Vincent Lee
    • Yoon So Yi : Seo Kang Hee
    • Oh Ah Rin (오아린) : Ah Ri
    • Park Won Sook : Janda Permaisuri Agung Jo
    • Lee Hee Jin : Putri So Jin
    • Shin Go Eun : Ratu So Hyun  (Istri pertama Lee Hyuk)
    • Yoon Da Hoon : Oh Geum Mo (Ayah Sunny)
    • Stephanie Lee : Oh HelRo
    • Kim Myung Soo : Byun Baek Ho
    • Yoon Joo Man : Ma Pil Joo
       


    Review

    Kesimpulan Kwak setelah menonton drama ini adalah 'kacau', dari episode pertama hingga terakhir drama ini dipenuh dengan kekacauan. Penulis terkesan membuat cerita 'yang penting seru' atau 'yang penting bikin penasaran'. Nggak menyalahkan sih karena penulis memang spesialis menulis drama makjang yang apa saja bisa terjadi di dalam drama yang hampir menyamai sinetron kita.

    Sebenarnya ide latar belakangnya keren, bahkan Kwak juga dibuat merasa wajib banget harus menonton drama ini ketika teasernya muncul. Karena intrik di keluarga kerajaan di dunia modern ini pasti akan terlihat unik dan intens. Kwak sempat membayangkan adanya kombinasi keanggunan dan keserakahan dari drama ini, sayangnya keserakahan lebih mendominasi drama ini. Kerajaan ini modern, tapi penyelesaian masalahnya masih layaknya drama Sageuk di mana raja dan keluarganya kebal hukum, dan dimana mereka memakai kekuatan mereka untuk membasmi rakyat jelata yang mengusik,  ngebunuh manusia kayak semut, bisa membuat orang menghilang tanpa pertanyaan orang lain. Kwak sempat memprediksi kemungkinan drama ini akan seperti ini sih, tapi nggak nyangka akan separah yang disuguhkan drama ini. Bagaimana keluarga elite malah sibuk bersikap seperti binatang  (ups sori..), yang lebih menggunakan perasaan sesaat dan nafsu mereka dari pada akal sehat mereka, Bahkan Sageuk pun tak sedramatis ini.

    Seperti yang Kwak sempat singgung sebelumnya, dalam drama ini segalanya bisa terjadi. Mulai dari perubahan Na Wang Shik yang waow, tubuh dan wajah mungkin bisa berubah ketika menurunkan berat badan, tetapi tinggi badan dan suarapun bisa berubah total, membuat Kwak salut atas pemilihan pemain yang sangat tidak serupa untuk karakter yang sama. Hal yang paling mengejutkan menurut Kwak adalah masalah hidup dan mati di drama ini. Yang (dikira) mati  dapat dihidupkan kembali, asal penulis menghendaki. Dibiarkan hidup-mati-hidup hingga penulis memutuskan untuk melenyapkan karakter itu. Bahkan Wajah Min Yoo Ra yang terbakar dan dikuliti dapat kinclong kembali. Soooo amazing....

    Tapi terlepas dari kekacauan drama ini, Penulis dan sutradara harus diacungi jempol, karena membangun cerita yang cukup bikin ketagihan dan menghipnotis penonton untuk setia menonton drama ini. Drama ini konsisten memberikan sesuatu yang unik dan baru sehingga kita nggak mudah jenuh dan bosan, serta makin penasaran kekacauan apa lagi yang terjadi di keluarga kerajaan ini atau kenekatan apa lagi yang akan dilakukan para karakter di drama ini. Oh ya, cara penulis dan sutrada menyelesaikan permasalahan akan aktor dan datang dan pergi menurut Kwak cukup rapi. Mungkin terkesan agak konyol, tapi Kwak tidak sepenuhnya menyalahkan penulis, sutradara atau aktornya ya, karena bagaimanapun the show must go on. Bagaimana mereka mengakali permasalahan ini, masih merupakan salah satu yang terbaik menurut kwak. Mungkin yang masih belum puas bisa mencoba nonton daily drama yang kadang lebih ngawur menghilangkan tokoh utama di drama mereka.


    Yang Paling kwak puji di dalam drama ini adalah akting para aktor di drama ini yang pas banget dengan karakter yang mereka mainkan, bahkan mampu menguasai beberapa karakter yang agak galau kadang baik kadang jahat dengan pas. Terutama Oh Ah Rin yang memerankan Ari Gongju alias putri Ari, aktingnya keren banget untuk anak seusianya. Oh ya drama ini cukup banyak melibatkan para aktor untuk memerankan karakter penting. Kwak termasuk jarang sih menonton drama 40an episode dengan durasi 30 menitan dengan terlalu banyak karakter-karakter yang memiliki peranan penting di dalam drama kecuali drama sageuk dan daily drama. Tapi hebatnya sekecil maupun sebesar apapun peranan mereka, mereka mampu menonjolkan diri dan memiliki kesan tersendiri yang cukup kuat.

    Drama ini kurang rekomendasi untuk kalian yang nggak suka drama ala-ala sinetron dengan konflik yang carut-marut. Tapi cukup rekomendasi banget untuk kalian pecinta drama makjang yang menyukai kejutan-kejutan tak terduga yang hanya dapat terjadi di alam drama.

    Pada akhirnya Kwak menyimpulkan, dengan kekacauannya drama ini mampu menjadi salah satu drama yang memiliki kesan yang kuat untuk menutup tahun 2018 dan mengawali tahun 2019. Salah satu drama yang akan sulit kita lupakan di tahun ini


    Original by Bebek K-Po
    -kwak-