• REVIEW CDRAMA Shining For One Thing (2022))

    "Jika kalian diberi kesempatan untuk mengulang kehidupan kalian, akankah kalian mengambil kesempatan itu?" - Lin Beixing

  • POJOK BEBEK 19 Drama Korea 2019 Terbaik versi BEBEK K-PO

    Beberapa rekomendasi drama korea tahun 2019 terbaik versi Kwak, Kwik, dan Kwek BEBEK K-PO.

  • REVIEW DRAMA Itaewon Class (2020)

    Perjuangan Park Sae Ro Yi (Park Seo Joon) untuk membangun bisnis di bidang makanan no. 1 di Korea Selatan demi membalaskan dendamnya pada CEO Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung).

  • REVIEW FILM Secret Zoo (2020)

    Tae-soo harus menghidupkan kembali kebun binatang yang sudah bangkrut, namun masalahnya di sana tidak ada hewan untuk ditunjukkan. Apa jadinya Kebun Binatang tanpa binatang?

  • REVIEW DRAMA Crash Landing On You (2020)

    Ketika sebuah kecelakaan paralayang membuat seorang pewaris konglomerat mendarat di utara DMZ, seorang tentara Korea Utara yang gagah menyelamatkannya dan menyembunyikannya dari pihak berwajib.

Showing posts with label Jung Woo sung. Show all posts
Showing posts with label Jung Woo sung. Show all posts

[REVIEW FILM] Beasts Clawing at Straws (2020)

Beasts Clawing at Straws (2020)

  • Judul: Beasts Clawing At Straws / 지푸라기라도 잡고 싶은 짐승들 / Jipuragirado Jabgo Sipeun Jimseungdeul
  • Genre: Mystery / Thriller
  • Sutradara: Kim Young-Hoon
  • Penulis Naskah: Kim Young-Hoon
  • Penulis Asli: Keisuke Sone (novel)
  • Perusahaan Produksi: B.A. Entertainment
  • Sinematografer: Kim Tae-sung
  • Tanggal Rilis: 19 Februari 2020
  • Durasi: 108 menit
  • Distributor: Megabox Plus M
  • Bahasa: Korea
  • Negara Asal: Korea Selatan

Sinopsis:

Delapan orang asing yang berjuang secara finansial menjadi terlibat satu sama lain setelah sebuah tas berisi uang ditemukan di sebuah sauna (pemandian umum). Film ini dibagi menjadi enam bagian: Debt, Sucker, Food Chain, Shark, Lucky Strike dan Money Bag.

Setelah gagal dalam bisnis, Joong-Man (Bae Sung-Woo) bekerja paruh waktu di sebuah pemandian umum. Dia dalam kondisi kesulitan finansial dan dia tinggal dengan ibunya, yang menderita Alzheimer. Di pemandian umum, Joong-Man menemukan sebuah tas dipenuhi uang dalam sebuah loker. Dia memutuskan untuk mengambil uang tersebut.

Tae-Young (Jung Woo-Sung) bekerja sebagai pegawai pabean. Dia meminjam uang dalam jumlah besar dari rentenir dan meminjamkan uang tersebut pada pacarnya Yeon-Hee (Jeon Do-Yeon). Yeon-Hee menjalankan bisnis, namun dia tiba-tiba menghilang. Rentenir mulai menekan Tae-Young untuk mengembalikan uangnya. Tubuh mayat perempuan ditemukan dan diduga adalah Yeon-Hee. Sementara itu, Mi-Ran (Shin Hyun-Bin) kehilangan uang di pasar saham. Dia juga harus menghadapi suaminya yang kasar secara fisik dan dia bekerja sebagai pelayan bar untuk mendapatkan uang. Suatu hari, pelanggannya Jin-Tae (Jung Ga-Ram) menawarkan untuk membunuh suaminya. Hubungan antara orang-orang ini, yang memiliki keinginan berbeda, terungkap.

Pemeran Utama:

  • Jeon Do-yeon sebagai Yeon-hee
  • Jung Woo-sung sebagai Tae-young
  • Youn Yuh-jung sebagai Soon-ja
  • Bae Seong-woo sebagai Joong-man
  • Shin Hyun-bin sebagai Mi-ran
  • Jung Man-sik sebagai Park Doo-man
  • Jin Kyung sebagai Young-sun
  • Jung Ga-ram sebagai Jin-tae


Trailer:



Review:

Nonton film ini dengan tanpa ekspektasi apa-apa. Gak browsing daftar pemain lengkapnya juga. Cuma gara-gara penasaran liat Kim Jun Han jadi sebr*ngs*k apa di film ini setelah mendengar komentarnya di video spesial Hospital Playlist. Eh ternyata film ini bener-bener bikin Kwik terpukau. Memang kalau tanpa ekspektasi tuh jadi malah suka kaget sendiri pas nemuin film bagus... hahhaa...

Tapi yah, layaknya film bergenre dan bertema serupa, film ini bisa dibilang "buka-bukaan" dan brutal. Jadi hati-hati ya buat yang mau nonton film ini... Takutnya kaget sama beberapa adegan non-sensornya. Kalimat-kalimat yang diucapkan juga kebanyakan memakai kata-kata kasar... hehehe... Tapi kalau udah terbiasa nonton film semacam Tazza dan sejenisnya ya mungkin sudah terbiasa dengan adegan-adegan semacam itu.

Seperti yang dijelaskan di sinopsis, film ini dibagi menjadi 6 bagian yang tentunya saling terkait satu sama lain. Pembagian ini membuat Kwik merasa seperti menonton serial, bukan menonton film yang panjang. Atau seperti membaca novel dan perpindahan bagian seperti berpindah pada bab baru dalam novel tersebut.

Meskipun topiknya agak berat dan kelam tentang dunia underground Korea, tapi saat menonton film ini Kwik tak merasa ada beban dan malah mudah terbawa jalannya alur cerita. Karena terbawa oleh alur, drama ini sukses mengejutkan Kwik di berbagai bagian, bahkan hingga bagian akhir... Saat film berakhir Kwik semacam speechless dan hanya bisa menyunggingkan senyum aneh... antara puas, tapi semacam merasa tertipu juga... gimana ya jelasinnya? gitu dah pokoknya... Kwik sendiri juga semacam tak paham perasaan apa ini... hahaha...

Deretan nama-nama pemerannya pasti membuat penonton langsung merasa terjamin dengan performa akting yang akan disajikan nantinya. Siapa sih yang tak kenal Jung Woosung, Bae Seungwoo? Kalaupun kalian mungkin lupa namanya, saat melihat wajahnya pasti akan merasa familiar... wkwkwk... Dan tentu yang paling membuat Kwik surprise adalah penampilan akting Shin Hyunbin dan Kim Junhan. Kwik emang jarang liat mereka berdua nih akting... Shin Hyunbin yang Kwik pertama lihat saat memerankan Jang Gyeoul di Hospital Playlist ternyata bisa juga jadi agak b*tchy macam di film ini dan keren banget dia bawainnya. Begitu juga Kim Junhan, meskipun hanya sebagai pemeran pendukung dan mendapat adegan sedikit, tapi sesuai dengan komentar dia di episode spesial hospital playlist bahwa karakternya di film ini memang benar-benar samp*ah banget....!!! 😶

Kesimpulan Kwik saat menonton film ini: keserakahan bisa membuat gelap mata dan berani menghalalkan segala cara. Namun berhati-hatilah dengan keserakahan itu... Bisa jadi kalian akan kena batunya... hehee... Film berdurasi 108 menit ini terasa singkat bagi Kwik. Masing-masing karakter yang terlihat tidak saling berkaitan satu sama lain tiba-tiba ternyata terhubung...

Kwik rekomendasikan film ini bagi kalian yang suka genre mafia dan dunia underground gitu dan tidak masalah dengan adegan yang agak sadis dan buka-bukaan.
Kwik beri rating film ini 8.5/10

Original by Bebek K-po
-Kwik-

[REVIEW FILM] Illang: The Wolf Brigade (2018)


REVIEW FILM  Illang The Wolf Brigade

  • Judul Korea : Inrang /인랑
  • Sutradara Lee Chang-Dong
  • Penulis:  Mamoru Oshii  (cerita original), Kim Jee-Woon, Jun Chul-Hong
  • Produser: Kim Woo-Sang, Kim Tae-Wan
  • Sinematografer: Lee Mo-Gae
  • World Premiere: May 16, 2018 (Cannes Film Festival)
  • Tanggal Rilis: 25 Juli 2018
  • Durasi: 138 min.
  • Genre: Sci-Fi / Action
  • Distributor: Warner Bros.


Sinopsis

Pada tahun 2029, Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk membentuk pemerintah yang bersatu. Mereka telah bersiap untuk penyatuan selama 5 tahun terakhir. Sementara itu, para demonstran, yang mendukung dan menentang penyatuan, menjadi lebih ganas. Sebuah organisasi teror yang dikenal sebagai 'Sekte' muncul. Mereka menentang unifikasi. Pasukan Spesial Unit dibentuk sebagai tanggapan, sementara badan intelijen pemerintah yang kuat nampaknya memiliki arah yang berbeda dengan Spesial unit ini. -asianwiki-

Note

  1. Berdasarkan anime 1999 "Jin-Roh: The Wolf Brigade" yang disutradarai oleh Hiroyuki Okiura dan ditulis oleh Mamoru Oshii.
  2. Pembuatan film dimulai 16 Agustus 2017 dan selesai 23 Maret 2018.

Pemeran Utama:

  • Kang Dong-Won : Im Joong-Kyung     
  • Han Hyo-Joo : Lee Yoon-Hee    
  • Jung Woo-Sung : Jang Jin-Tae   
  • Kim Moo-Yul : Han Sang-Woo
  • Han Ye-Ri : Koo Mi-Kyung   
  • Heo Jun-Ho : Lee Ki-Seok   
  • Minho : Kim Cheol-Jin    
  • Shin Eun-Soo : Gadis Tudung Merah
             

Review

Film ini dibuka dengan prolog yang cukup panjang tentang latar belakang kekacauan yang terjadi di Korea , hingga hadirnya iLLang. Kita harus benar-benar fokus memahami prolog ini karena jika tidak kita akan kurang nyambung dengan isi film yang akan kita tonton ini. Jujur menurut Kwak, film ini dibuka dengan sesuatu yang berat, karena prolognya relatif cepat, padat, namun sulit dimengerti.

Adegan action sangat mendominasi film ini. Adegan actionnya cukup keren sih tapi terlalu banyak jadi kurang pendalaman emosi tiap karakternya. Ada beberapa adegan action yang berlebihan serta terkesan agak kurang masuk akal juga.

Alur ceritanya rapi dan bertautan. Tapi karena lebih fokus ke adegan action  kita harus lebih fokus ke dialog yang terbatas, cepat dan singkat untuk mengetahui maksud dari tiap adegan dan kejadian. Sebenernya kalau kita memahami latar belakang kejadian film ini, cerita dalam film ini cukup keren dan brilian.

Ide dari dongeng serigala dan gadis tudung merah cukup memukau. Adegan dialog pertanyaan tentang 'siapa yang salah atas dimakannya gadis tudung merah oleh serigala?' memiliki pesan yang cukup berkesan untuk Kwak. Sayangnya kurang dapat menekankan hubungan yang kuat antara dongeng sang gadis tudung merah dan serigala  dengan karakter utama seperti di anime. Dibagian kebelakang kita sudah agak dilupakan akan dongeng yang sebenarnya memiliki peranan penting dalam cerita film ini.

Garis besar adegan inti dan alur ceritanya sama dengan versi anime, tentunya dengan sedikit perubahan. Sayangnya, perubahan yang diberikan untuk film dibagian yang cukup penting. Sehingga terasa merubah arti dari cerita versi anime. Sangat sayang versi film harus mengubah poin yang sangat dramatis dari anime menjadi sangat hambar dan kurang memiliki makna.

Walaupun alur ceritanya rapi, kostum keren, adegan action oke, tetapi terasa ada yang kurang dari film ini. Bahkan plot twist di film ini tidak terlalu mengejutkan. Menonton film ini selama dua jam lebih tidak memberikan kesan yang menakjubkan. Hanya sekedar 'wah keren' kemudian berlalu saja. Mungkin gembar-gembor promosi film ini sebelum ditayangkan lumayan besar, sehingga kita sebagai penonton berekspektasi terlalu besar.

Chemistry antara Han Hyo Joo dan Kang Dong Won kurang dapet. Menurut Kwak setiap adegan mereka berdua bersama terasa seperti kurang berkomunikasi atau berbagi perasaan dan luka seperti karakter yang mereka perankan. Iya sih karakter mereka ini orang asing untuk satu sama lain dan agak canggung, tapi ada bagian dimana mereka mulai membuka hati. Nah, di bagian ini menurut Kwak terasa tetap hambar dan datar.

Kostum Illang alias prajurit serigala  keren banget. Kerennya sampai terasa seolah yang dari anime keluar ke kehidupan nyata ini. Waow nggak ngebayangin betapa berat dan panasnya pakai kostum itu. Dan salut sama aktor yang bisa bergerak dengan lincah menggunakan kostum itu.


Kalau akting secara keseluruhan sih bagus. Bukan hal yang begitu baru sih untuk para aktornya. Genre action sudah hal yang biasa untuk para aktor ini, mungkin kecuali minho. Minho di film ini mampu membaur dengan apik di film ini tanpa berusaha menonjol. Kwak sendiri perlu waktu cukup lama untuk sadar bahwa karakter Cheol Jin adalah Minho. Oh ya om Kim Moo Yul juga cukup keren berperan menjadi antagonis. Biasanya Kwak bukan fans si om dan lebih milih Kang Dong on atau Jung Woo Sung tapi di film ini akting om Kim Moo Yul adalah akting favorit untuk kwak.

Film ini Kwak rekomendasikan untuk kalian yang suka genre action dengan adegan action yang mendominasi. Namun film ini akan kurang sesuai untuk kalian yang kurang suka adegan action dan politik yang terlalu mendominasi film .

Original By Bebek K-Po
-Kwak-

[POJOK FILM] "The Witness" Jung Woo-sung dan Kim Hyang-gi


Jung Woo-sung dan Kim Hyang-gi membintangi film baru berjudul "Witness".

"Witness" adalah film yang mengangkat sisi kemanusian yang bercerita tentang pengacara yang membela tersangka pembunuhan yang hanya memiliki saksi seorang gadis autis. Disutradarai oleh Lee Han dari "Punch" dan ini adalah pemenang Kontes Penulisan Naskah Lotte ke 5.

Jung Woo-sung adalah pengacara baik namun miskin bernama  Soon-ho. Targetnya adalah menjadi pengacara di kantor pengacara besar dan mengambil kasus yang mempertemukannya denga  Ji-woo, seorang gadis autis.

Kim Hyang-gi mengambil peran Ji-woo. Ia memahami Soo-ho dan berbagi persahabatan dengan sang pengacara yang mengubah dunia.

"Witness" diperkirakan akan tayang tahun depan.

Sr: Hancinema
Trans & Rewrite : Bebek K-Po
-Kwak-.

【POJOK SELEB】 Aktor Jung WooSung akan menjadi Narator untuk film documenter tentang Tragedi Kapal Sewol.



Aktor Jung Woo Sung akan berpartisipasi dalam film dokumenter berjudul 'Intention' atau 'That Day, Ocean' (terjemahan), dengan menjadi relawan menyumbangkan suaranya.

Laporan menyatakan bahwa sang aktor memberikan narasi untuk film tersebut dan akan membantu pemirsa tertarik dan fokus pada film tersebut melalui suaranya yang tulus dan dalam.

'Intention' adalah film dokumenter yang mengumpulkan fakta dan menganalisis data dalam upaya untuk mengungkap penyebab kejadian yang terjadi pada 16 April 2014 silam.

Melalui sains dan CGI yang kuat dan canggih, mereka akan mereproduksi latar belakang kejadian untuk menemukan sumber tenggelamnya kapal.

Film ini akan dirilis pada bulan April mendatang.

sr : Allkpop
Trans BEBEK-Kpo

-kwek-