[REVIEW DRAMA] The Ghost Detective (2018)

REVIEW DRAMA The Ghost Detective (2018)

  • Judul: 오늘의 탐정 / Oneului Tamjeong / The Ghost Detective (Judul Inggris) / Today's Private Investigator (Judul terjemahan)
  • Judul Awal: 어퓨굿맨 / A Few Good Men
  • Judul Lain: Today's Detective / Today's Private Investigator
  • Genre: Horror, thriller
  • Episode: 32
  • Saluran TV: KBS2
  • Periode Tayang: 05 September - 31 Oktober 2018
  • Jadwal Tayang: Rabu & Kamis 22:00 KST (2 episode tiap hari)
  • Pimpinan Produser: Lee Gun Joon
  • Produser: Yoon Jae Hyuk (윤재혁)
  • Sutradara: Lee Jae Hoon, Kang Soo Yun
  • Penulis Naskah: Han Ji Wan

Sinopsis:

Dunia dipenuhi dengan kekerasan, dan banyak kejahatan sangat mengerikan sehingga kita menyalahkan ketidakwarasan, obat, dan bahkan kebencian sederhana sebagai dorongan dibalik banyak kekejaman yang terjadi. Namun, bagaimana jika iblis, hantu, dan kerasukan bukanlah sekedar fantasi? Bagaimana jika mereka nyata? Lagi pula, jika kita percaya pada Tuhan mengapa kita tidak percaya adanya dunia roh? Ghost Detective adalah drama thriller Korea yang bersetting di dunia dimana hantu dan fenomena paranormal merupakan penyebab di balik banyak kejadian misterius dan mengerikan. Di dunia ini, detektif swasta Le Da Il (Choi Daniel) dan asistennya Jung Yeo Wool (Park Eun Bin), mengurai petunjuk, mengikuti arahan, dan menemukan pelaku spiritual yang bertanggungjawab atas beberapa kejahatan paling parah yang tidak dapat dipecahkan oleh pekerjaan polisi biasa.

Lee Da-Il adalah seorang penyidik (detektif) swasta. Dia mantan anggota militer, namun sebuah kasus whistleblower menyebabkan dia dikeluarkan. Jung Yeo-Wool menjadi asistennya. Dia adalah wanita tanpa rasa takut. Mereka bekerja sama untuk memecahkan misteri yang meliputi kematian adik perempuan Yeo-Wool. Mereka juga bekerja sama untuk memecahkan kasus lainnya, beberapa melibatkan hantu.


Pemeran Utama:


  • Choi Daniel sebagai Lee Da Il
  • Park Eun Bin sebagai  Jung Yuh Wool
  • Lee Ji Ah sebagai Sun Woo Hye


Review:

Jadi pas bulan September-Oktober kemaren Korea lagi doyan banget ambil tema horor-misteri gitu, termasuk dengan drama ini. Idenya unik menurut Kwik. Episode pertama aja udah bikin deg-degan dan kaget dengan alur cerita yang dipilih. Buat Kwik, drama ini aman ditonton karena penampakan hantunya gak serem, tapi manusianya kadang serem.... hahaha... Bagi yang tidak kuat dengan adegan sadis, mungkin bisa agak waspada sama drama ini. Ada beberapa adegan yang menunjukkan pembunuhan yang bisa dibilang sadis dan penuh darah.

Berbeda dengan Kwik yang masih bisa mentolerir wujud hantu dalam drama ini, Kwak merasa hantu dalam drama ini menyeramkan... Tapi tenang saja, nuansa seramnya semakin lama semakin hilang seiring dengan semakin terungkapnya misteri dalam drama ini.

Tapi entah kenapa lama-kelamaan Kwik merasa agak bosan dengan drama ini. Mendekati akhir drama, Kwik mulai bisa menebak alurnya (dan Kwik terpikat sama drama sebelah yang lebih membuat Kwik penasaran, hehehe). Perkembangan cerita pun terasa cukup lambat dan berbelit-belit.

Akting para aktor dan aktris dalam drama ini sudah gak perlu diragukan lagi ya... Deretan nama-nama yang sering terlihat di daftar pemeran drama Korea ada dalam drama ini. Yang Kwik salut, akhirnya Kwik bisa menghilangkan imej senior 'slengekan', sembrono, ceplas-ceplos nan tidak peka dari si Park Eun Bin dari drama Age of Youth dan berganti dengan imej perempuan yang penuh rasa penasaran dan nekat demi menemukan apa yang dia cari. Oh iya, Kwik juga paling kagum sama akting Lee Ji Ah menjadi wanita misterius dalam drama ini. Dia benar-benar bisa bikin orang merasa kehadirannya membawa nuansa 'seram'. Kwak aja sampai takut gak berani nonton... hahahaa...

Drama ini memang bukan genre romance, namun seperti umumnya drama Korea, selalu ada selipan romance di dalamnya. Tapi yang Kwik suka adalah adegan romance dalam drama ini gak berlebihan, tidak terlalu mengambil banyak porsi.

Entah kenapa Kwik agak kurang puas dengan ending drama ini, yah memang akhir yang dipilih sang penulis cukup masuk akal, tapi entah kenapa Kwik merasa kurang puas. Seakan-akan seperti tidak terasa berakhir. Hmm... Kwik bingung gimana jelasinnya tanpa spoiler.... hahaha... Oke warning spoiler dikit ya... Drama ini memilih akhir yang bisa dibilang antara bahagia dan tidak. Kenapa bahagia? Karena misteri yang melibatkan semua karakter telah terpecahkan dengan sempurna, sang antagonis berhasil ditaklukkan. Namun di sisi lain ada karakter yang mengalami akhir (bisa dibilang) sedih, kenapa? lihat aja sendiri ya... Kwik takut dikeroyok massal ama yang gak suka spoiler.. hahaha... Dan Kwik merasa si penulis seakan agak 'memaksakan' akhir yang agak sedih ini menjadi bahagia bagi semua.... Di situlah Kwik merasa kurang puas...

Buat kalian yang suka genre misteri/thriller/crime, dan ingin menikmati drama ini, mungkin sebaiknya nonton Ghost Detective ini dulu baru nonton Hand -  The Guest. Kesalahan Kwik adalah menonton kedua drama dalam waktu yang nyaris bersamaan. Dan bagi yang lebih suka genre misteri/thriller/crime seperti Kwik, Hand - The Guest lebih menarik minat dan menjadikan Ghost Detective kurang menarik. Kedua drama memiliki konsep cerita mirip, hanya saja satu digarap dengan nuansa yang lebih mistis dan minim romance, yang satu lagi nuansanya lebih cerah dan lengkap dengan bumbu romance.

Jadi, drama ini Kwik rekomendasikan buat kalian yang suka cerita misteri bercampur dengan horor namun yang tidak terlalu gelap (dark). Drama ini menurut Kwik masih bisa dinikmati oleh pecinta drama tema ringan dan romance. Selamat menonton...!!! Bagi yang sudah menonton, silahkan jika mau berbagi pendapat.... 😉

-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!