[BLIND ITEM ] Sebuah agensi menuntut 2.3 Milyar sebagai kompensasi dari trainee perempuan yang berhenti karena kondisi kesehatan yang buruk



Seorang trainee perempuan telah dituntut secara hukum karena berhenti, menurut laporan eksklusif DongA.

Pada Juni 2017, seorang gadis penuh cita dan semangat yang berusia 21 tahun menandatangani kontrak dengan agensi kecil. Trainee menderita nodul pita suara dan nyeri sendi lutut karena pelatihan ketat yang melebihi 10 jam sehari. Dia juga didiagnosis dengan depresi dan gangguan kecemasan.

Trainee menyatakan, "Afiliasi agensi secara verbal menyerang saya dan ada banyak hari di mana saya berlatih sepanjang hari hanya dengan makan telur dan cokelat."

Pada akhirnya di bulan Juli 2018, trainee menyatakan keinginan untuk berhenti dengan jarak hanya satu bulan dari debutnya. Agensi kemudian menuntut trainee dan menuntut kompensasi 180 juta KRW (sekitar 2.3milyar rupiah). kompensasi adalah jumlah dari biaya untuk pelatihan, produksi album, biaya asrama sebesar 70 juta KRW (sekitar 915juta rupiah), gaji karyawan sebesar 30 juta KRW (sekitar 392juta rupiah), dan tekanan mental sebesar 50 juta KRW (sekitar 654 rupiah).



Trainee ini menerima pelatihan dengan 8 trainee lainnya selama satu tahun dan satu bulan tanpa pembayaran apa pun. Ke 9 gadis itu tinggal bersama di sebuah apartemen selama sekitar 2 bulan. Trainee menyatakan frustrasi pada jumlah kompensasi, dan menyatakan, "Saya pikir mereka menuntut biaya tahunan dari semua 9 peserta pelatihan kepada saa."

Dalam kontrak peserta pelatihan dengan agensi, ada klausa yang menyatakan bahwa trainee harus mengkompensasi semua biaya investasi jika dia gagal melanjutkan dengan debutnya karena masalah pribadi. Trainee memiliki laporan medis yang membuktikan penyakitnya dan memenuhi syarat untuk pengecualian jika agensi menggunakan kontrak standar. Namun, kontrak standar hanya disarankan, dan tidak wajib untuk semua agensi hiburan pada saat ini.

Pada bulan Maret, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Korea  menuntut 3 agensi hiburan utama di Korea Selatan untuk menggunakan kontrak standar untuk trainee mereka. Namun, undang-undang itu belum berlaku untuk agensi kecil.

Sementara itu, perwakilan agensi trainee perempuan ini menyatakan, "Klaimnya berbeda dari kebenaran. Dengan bukti objektif, kami menunggu keputusan pengadilan."

Sr: Allkpop
Trans & Rewrite : Bebek K-Po
-Kwak-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!