[REVIEW FILM] One Cut of The Dead (2018)

One Cut of The Dead

  • Judul: One Cut of the Dead / カメラを止めるな! / Kamera wo Tomeru na!
  • Sutradara/Screenplay/Editor: Shinichiro Ueda
  • Penulis Naskah: Shinichiro Ueda
  • Produser: Koji Ichihashi
  • Produksi: Enbu Seminar
  • Sinematografer: Tsuyoshi Sone
  • Tanggal Rilis: 23 Juni 2018 (Jepang), 28 November 2018 (Indonesia)
  • Durasi: 95 menit.
  • Genre: Horror-Comedy/ Action / Adventure / Zombie / Filmmaking
  • Distributor: Asmik Ace Entertainment / ENBU Seminar (Jepang), Moxienotion (Indonesia)
  • Bahasa: Jepang



Sinopsis:

Film ini menceritakan sekelompok movie maker yang sedang membuat film zombie di sebuah gedung tua. Gedung ini bukan gedung biasa. Ada cerita yang mengatakan bahwa sebelumnya gedung tersebut digunakan militer Jepang untuk pecobaan membangkitkan mayat hidup. Namun ternyata zombie sungguhan datang dan meneror para aktor yang ada di gedung tua tersebut. One Cut of the Dead adalah film yang sangat berbeda dimana 37 menit pertama pengambilan gambar dilakukan tanpa henti. Film ini bertransformasi dari sebuah film zombie menjadi film unik yang sangat berbeda dari film yang pernah ada. Sebuah karya yang kocak, menghibur, dan original. 100 % score di Rotten Tomatoes.

Daftar Pemeran:

  • Takayuki Hamatsu sebagai Takayuki Higurashi
  • Mao sebagai Mao Higurashi
  • Harumi Syuhama sebagai Harumi Higurashi
  • Kasuaki Nagaya sebagai Kazuaki Kamiya
  • Manabu Hosoi sebagai Manabu Hosoda
  • Hiroshi Ichihara sebagai Hiroshi Yamanouchi
  • Shuntaro Yamazaki sebagai Toshisuke Yamago
  • Shinichiro Osawa sebagai Shinichiro Kosawa
  • Yoshiko Takehara sebagai Yoshiko Sasahara
  • Miki Yoshida sebagai Miki Yoshino
  • Junna Goda sebagai Junna Kurihara
  • Sakina Asamori sebagai Saki Matsuura
  • Yuzuki Akiyama sebagai Aika Matsumoto
Sr: Rotten Tomatoes, Moxienotion, Asianwiki


Ini udah kesekian kalinya Bebek K-po diundang screening film dari Moxienotion. Jangan bosen-bosen ngundang kami yak... Dan buat Bebek K-poers jangan bosen juga baca review film yang makin beragam (gak cuma Korea aja).

Registrasi dulu....

Suasana saat registrasi dan menunggu jadwal tayang film

Dalam acara screening kemarin, hadir juga beberapa 'zombie' yang ikut memeriahkan acara. Mereka ikut berbaur dengan para penonton yang sedang menunggu filmnya tayang. Berikut potret-potret kehadiran yang bisa Kwik abadikan saat berjalannya acara screening kemarin:

Ada zombie mau ikut registrasi juga... 😆

😱😱😱



Review:

Kesan pertama melihat judul film ini: sepertinya bakal jadi film seram nih... Paling tidak akan ada adegan sport jantung kejar-kejaran dengan zombie. Setelah membaca beberapa komentar di Rotten Tomatoes: nampaknya ada plot twist yang di luar dugaan, apakah itu? Makin penasaran... Pujian-pujian dari banyak pihak dan komentar film zombie yang tidak biasa membuat Kwik makin tambah penasaran dan tertarik menontonnya.

Seperti yang telah digambarkan dalam sinopsis, 37 menit awal berisi film zombie dengan teknik pengambilan gambar satu kamera (one cut). Mungkin awalnya penonton terasa agak terganggu dengan kamera yang tidak stabil (sering bergoyang) dan terkesan film amatir yang direkam dengan kamera tangan saja. Teknik pengambilan gambar ini membuat kesan seperti film amatir dan memang sesuai dengan konsep film ini. Setelah 37 menit berakhir, penonton disuguhi dengan kisah dibalik layar dan latar belakang pembuatan film 37 menit tersebut. Sangat unik... Dalam sebuah film terdapat film pendek sekaligus dengan kisah dibalik layar pembuatan film tersebut.

Awalnya Kwik sudah takut film ini akan menjadi film yang menegangkan dan seram. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Dengan tanpa menghilangkan jejak horor dari zombie, film ini mampu menghadirkan genre film zombie yang unik dan tidak biasa. Kwik salut deh... Bisa gitu kepikiran ide bikin film begini... Out of the box banget menurut Kwik. Beberapa kali studio dipenuhi tepuk tangan disertai tawa para penonton.

37 menit awal memang terasa agak aneh dan membingungkan, namun kisah dibalik layar menyajikan semua jawaban atas pertanyaan yang timbul dengan nuansa yang di luar dugaan... Penonton juga disuguhi teknik-teknik pembuatan film zombie sehingga menambah pengetahuan dan gambaran mengenai apa saja yang terjadi di balik layar sebuah film zombie.

Dari film ini kita juga bisa memetik pelajaran tentang kerja sama dalam tim serta kekeluargaan. Alih-alih menyajikan nuansa horor dan tegang, film ini malah menyajikan nuansa penuh kehangatan dan komedi di dalamnya.

Film ini Kwik rekomendasikan bagi semua orang yang tertarik mencari film yang ringan dan unik, baik penggemar horror dan zombie maupun tidak. Memang ada beberapa adegan sadis dan berdarah-darah, namun tidak diperlihatkan dengan detail dan jelas. Tapi ya gak cocok untuk anak kecil ya... tetap saja adegan seperti itu masih terkesan sadis. Bagi yang penasaran dan ingin menonton film ini bisa langsung cuss ke cgv terdekat ya... (bukan iklan, hahaha...) Serius Kwik terpukau sama film ini. Kesannya film ini sederhana namun menarik. Cocok banget sebagai hiburan waktu senggang dan pelepas stres...

Yang udah nonton, boleh berbagi di komentar kesan kalian akan film ini ya...

-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!