[REVIEW FILM] The Great Battle (2018)



REVIEW FILM The Great Battle 2018

  • Judul Lain: Ansi Fortress/ Ansisung /์•ˆ์‹œ์„ฑ
  • Sutradara: Kim Kwang-Sik
  • Penulis: Kim Kwang-Sik, Kim Yoo-Jin, Park Eun-Kyo
  • Produser: Koo Tae-Jin, Kim Yong-Sun
  • Sinematografer: Nam Dong-Geun
  • Tanggal Rilis: 19 September 2018
  • Durasi: 135 mnt.
  • Genre: Action / Periode
  • Distributor: Next Entertainment World


Sinopsis

Pada tahun 645, pasukan Tang yang besar, dipimpin oleh Kaisar Li Shimin (Park Sung-Woong), menyerang kerajaan Goguryeo. Pasukan Goguryeo, dipimpin oleh Yeon Gaesomun (Yu Oh-Seong), dikalahkan berulang kali. Yeon Gaesomun memutuskan untuk mundur ke Kastil Pyongyang yang merupakan ibu kota Goguryeo dan ia memerintahkan Sa-Mool (Nam Joo-Hyuk) untuk membunuh Yang Man-Chun (Zo In-Sung). Yang Man-Chun adalah penguasa Benteng Ansi dan Yeon Gaesomun menyebutnya pengkhianat karena tidak mengambil bagian dalam perang dengan pasukan Tang. Sa-Mool melakukan perjalanan ke Benteng Ansi untuk membunuh Yang Man-Chun, tetapi, di sana, ia tersentuh oleh cara Yang Man-Chun peduli dengan rakyatnya.

Sementara itu, Kaisar Li Shimin dan pasukan Tangnya mendekati Benteng Ansi. Benteng itu berada di barisan pasukan Tang ke ibukota Pyongyang. Yang Man-Chun dan pasukannya memutuskan untuk mempertahankan Benteng Ansi sampai mati. -Asianwiki-

Pemeran FILM The Great Battle 2018


Pemeran

  • Jo In-Sung: Yang Man-Chun   
  • Nam Joo-Hyuk: Sa-Mool            
  • Park Sung-Woong: Li Shimin                 
  • Bae Sung-Woo: Choo Soo-Ji
  • Um Tae-Goo: Pa-So
  • Seol Hyun: Baek-Ha   
  • Park Byung-Eun: Poong    
  • Oh Dae-Hwan: Hwal-Bo   
  • Jung Eun-Chae: Shi-Mi
  • Sung Dong-Il: Woo-Dae   
  • Jang Gwang: Sobeoldori   
  • Stephanie Lee: Dal-Rae
  • Yeo Hoi-Hyeon: Ma-Ro    
  • Jung In-Gyeom: Bang-Yeon   
  • Bang Soo-Hyung : Ko Yeon-Soo 
                 
              

Note

  • Pembuatan film dimulai 23 Agustus 2017 dan selesai pada 24 Januari 2018.
  • Park Bo-Gum ditawari peran, tetapi ditolak.
  • Lee Byung-Hun menolak tawaran untuk tampil di film.

Review

Kwak sebenarnya suka nonton perang-perangan ala film cina yang perang dilapangan luas bunuh-bunuhan idan rebut-rebutan benteng. Tapi Kwak jarang banget nonton genre seperiti ini versi Korea. Yah Kwak bukan fans saeguk Korea, karena hampir semua film saeguk Korea yang pernah Kwak tonton nggak jauh-jauh bedadari drama sauegjuk  (hanya biasanya film saeguk lebih vulgar/kejam) , yang rata-rata kehidupan di istana entah romance atau perebutan kekuasaan di istana, dengan strategi perang hanya sekelumit dari inti film. (Oke nggak semuanya kayak gitu,  ada juga yang kayak the admiral roaring currents dan The Great Battle ini). Dan Kwak terkejut dan puas banget setelah nonton film ini.

Ceritanya keren bagaimana pengaturan strategi, pengorbanan,pertahanan. Tidak perlu adegan bumbu-bumbu penyedap, kalian akan cukup tersihir dengan adegan peperangan mereka yang penuh strategi ini. Durasi satu setengah jam menjadi nggak terasa lama.sinematografinya juga bagus banget, semuanya detail seperti nyata. Kwak cukup suka ketika efek agak slow motion tiap karakter bertarung, sehingga terlihat detail dan makin nyata. Kwak cukup puas dengan segala aspek di film ini,

Kekurangannya hampir nggak ada, mungkin kekurangan kecilnya drama ini relatif minim dialog, karena fokusnya peperangan dialog nggak terlalu banyak. Tapi hal ini bisa menjadi kelebihan untuk para aktornya, karena mereka bisa menunjukkan akting mereka tidak hanya dengan dialog tetapi juga dengan gerakan atau raut muka.



Untuk akting nggak perlu diragukan lah para om-om kece ini, siapa sih yang nggak puas dengan akting Jo Insung,Park Sung-Woong,Bae Sung-Woo,Um Tae-Goo, Park Byung-Eun, dan om-om lainnya. Yang cukup mengejutkan adalah akting Nam JooHyuk,  cukup mengagetkan Kwak. Kwak pikir peranannya dalam drama ini akan sedikit dan aktingnya akan seperti aktingnya di drama The Bride of Habaek (karena Kwak geli banget dengan perannya sebagai haebaek di drama itu). Tapi ternyata mas Nam Joo Hyuk cukup bagus untuk film pertamanya dan nggak kalah atau tenggelam jika dijejerkan dengan para senior. Paling nggak, nggak malu-maluin lah ya. Sedangkan Akting mbak Seolhyun nggak banyak tapi cukup lah ya. Kwak suka bagaimana mbak seolhyun ini nggak berusaha kelihatan cantik.

Film ini kwak rekomendasikan banget untuk kalian yang suka film perang dengan latar belakang kerajaan. Kurang cocok buat kalian yang nggak suka film saeguk apalagi perang-perangan. Eh tapi kalau kalian fans Nam Joo Hyuk dan Jo In Sung wajib banget lihat betapa machonya mereka pakai baju perang.

-kwak-
Bebek K-Po

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih๐Ÿ˜Š

No SARA!