[REVIEW DRAMA] Feel Good to Die (2018)


REVIEW DRAMA Feel Good to Die
  • Judul Lain: 죽어도 좋아 / Jukeodo Joa /  Happy If You Died
  • Genre:Drama, fantasi, office, comedy
  • Stasiun TV : KBS2
  • Jumlah Episode: 32 (35 menit per episode)
  • Masa Tayang: 07 Nov - 27 Des 2018
  • Sutradara: Lee Eun Jin, Choi Yoon Suk
  • Penulis: Goldkiwisae (webtoon), Im Seo Ra

Sinopsis

Baek Jin-Sang (Kang Ji-Hwan) adalah bos Lee Roo-Da (Baek Jin-Hee) dan dia bekerja sebagai pemimpin tim dari sebuah perusahaan. Seluruh anggota timnya, termasuk Lee Roo-Da , tidak menyukainya sama sekali. Dia jahat dan sombong kepada karyawan. Dia selalu percaya dia benar. Pada malam 7 November, Lee Roo-Da bermimpi bosnya ditabrak truk. Pagi berikutnya dia bangun dan menemukan bahwa ia masih berada di tanggal 7 November. Lee Roo-Da mencoba mereformasi bosnya Baek Jin Sang untuk menjadi orang dan bos yang lebih baik.

Pemeran Utama

  • Kang Ji Hwan : Baek Jin Sang
  • Baek Jin Hee :  Lee Roo Da
  • Gong Myung :  Kang Joon Ho
  • Park Sol Mi : Yoo Shi Baek

Review


Diangkat dari webtoon drama ini menceritakan hal sederhana dengan cukup unik. Kita hidup sebagai pegawai kantor, punya dong perasaan nggak enak, terutama karena atasan yang nyebelin, atau yang merasa selalu benar, atau yang nggak pernah mau mengerti kita. Tentunya biasanya semuanya dianggap biasa dengan dalih semua bos ya biasa begitu, atau tempat kerja bukan rumah dimana kamu minta dimengerti, atau bahkan kalau kamu nggak bisa survive karena masalah 'sepele' mana bisa kamu survive di tempat lain. Beribu alasan membuat kamu harus bertahan, dan kalau ada rekan kerja yang mengalami kesulitan dan itu nggak ngerugikan kamu, kamu lebih milih untuk diam dan nggak ikut campur. Karena ikut campur hanya akan merugikan kamu dan memperburuk image  kamu ke para atasan.

Begitu juga Lee Roo Da dia lebih memilih hidup 'datar' di kantor, pokoknya aman. Dia ogah deh ikut campur atau ngebantah bosnya yang selalu menang sendiri Baek JinSang. Hingga suatu hari ia melihat sang bos meninggal dan tiba-tiba terbangun di hari yang sama, ia terus mengalami time-loop dengan kematian sang bos, maka dari itu ia harus bersikap aktif mencegah kematian pak bos. Tidak hanya menyelamatkan sang bos, Roo Da juga menjadi lebih aktif di tempat kerja dan lebih perduli dengan rekan kerjanya.

Saat pertama kali menonton drama ini, Kwak langsung jatuh hati dengan drama ini. Selain karena temanya time-loop emang tema kesayangan Kwak, Kwak juga cukup ngakak dengan akting kedua aktornya yang cukup komikal.

Nggak hanya Baek JinHee dan Kang Ji Hwan aja yang cukup komikal, tetapi akting yang lain juga nggak kalah komikal. Cukup terasa seperti karakter-karakter yang keluar dari komik lawak.

Secara cerita sih drama ini lebih ke arah konyol dan nggak masuk akal. Well, drama ini memang drama komedi dan fantasi, jadi perpaduan konyol dan nggak masuk akal harusnya bukan masalah besar ya. Walaupun ada genre kehidupan kantor, drama ini hampir nggak ada serius-seriusnya.

Untuk roman, suasana percintaan di drama ini nggak begitu yang sweet, balik lagi jatuhnya malah lawak. Tapi kisah cinta segita ini tetep bikin kalian galau mau jadi tim JinSang atau tim Kang Joon Ho. Dua-duanya cocok dengan Roo Da dan dua-duanya juga unik nyaris aneh.

Tapi walaupun drama ini terkesan kopong sebenarnya ada pesannya kok, seperti bagaimana kita harus berani bersuara mengemukakan pendapat atau perduli dengan rekan kerja, dan untuk para bos juga harus perduli dengan karyawan karena perusahaan nggak bisa berjalan tanpa karyawan.

Drama ini nggak cocok ya untuk kalian yang nggak suka drama yang hanya ngelucu dan nggak terlalu punya makna.  Dan akan cocok banget buat kalian yang perlu tertawa dan terhibur, serta pencinta drama komedi.

Secara keseluruhan drama ini lucu, menghibur dan mampu membuat kalian tertawa lepas .


-Kwak-
Bebek K-po
-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!