[REVIEW DRAMA] Devil Judge (2021)

 


• Judul: Devil Judge / 악마판사 / Angmapansa
• Genre: Misteri, hukum, fantasi
• Jumlah Episode: 16
• Jaringan Penyiaran: tvN /VIU / IQIYI / Vidio
• Masa Tayang: 03 Juli hingga 22 Agustus
• Rumah Produksi: Studio Dragon, JS Pictures
• Sutradara: Choi Jung Kyu
• Penulis: Moon Yoo Suk

Pemeran Utama
• Ji Sung : Kang Yo Han
• Kim Min Jung : Jung Sun Ah
• Park Jin Young : Kim Ga On
• Park Gyu Young : Yoon Soo Hyun



Sinopsis
Berada di dunia distopia Korea Selatan, dimana persidangan terhadap kriminal diadakan dalam format persidangan layaknya acara ragam , yang ditayangkan secara langsung oleh stasiun TV. Kepala hakim persidangan, Kang Yo Han,  memiliki julukan  "Devil Judge" karena memberikan hukuman yang kejam tanpa ampun kepada para kriminal. Ia dianggap bak pahlawan rakyat  .
(Asian wiki)


Trailer



Review
Awal drama ini rilis, drama ini masuk di list salah satu drama yang Kwak hindari, alasannya sederhana karena drama ini jelas berat. Kwak sedang lelah dengan drama perpolitikan dan drama genre tema hukum bukan genre favorit Kwak. Apalagi Kwak banyak dikecewain drama-drama dengan tema dark di tahun ini. Tapi eh tapi keisengan Kwak menonton drama ini karena penasaran dengan kolaborasi Ji Sung dan Park Jin Young berhasil membuat Kwak bertahan menonton drama ini hingga akhir drama. 

Tokoh-tokoh utama di drama ini sangat menawan, Ji Sung, Park Jin Young, dan Kim Min Jung serta deretan aktor lainnya berhasil menghidupkan drama ini. Karakter yang terbangun terasa hidup dan saling melengkapi. Kwak sangat menyukai chemistry Ji Sung dan Jin Young, serta chemistry iblis Ji Sung dan  Min Jeong, bahkan chemistry si baik dan terlalu lugu (nyaris bodoh) Jin Young dan Park Gyu Young, Kombinasi ketiga pasangan ini benar-benar sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan. 

Kwak juga tidak menyangka cerita drama ini akan menarik. Unsur Kegelapan mendominasi drama ini, menunjukkan bahwa dunia bisa saja sejahat ini seperti pikiran-pikiran negatifmu yang liar.  Walaupun drama ini berlatar belakang  fiksi dimana Korea dalam Kondisi Distopia, drama ini dengan apik menggambarkan ketimpangan hukum yang bisa saja terjadi di saat ini, seperti Bagaimana hukum hanya tajam kepada masyarakat biasa namun tumpul untuk para konglomerat dan para pejabat. Bukan berarti apa yang terjadi di drama ini sama persis ya dengan dunia nyata ya, karena cerita di drama ini dipenuhi banyak penggambaran konspirasi-konspirasi gila dan skeptisme masyarakat akan pemerintah  yang belum pernah benar-benar terbukti. Drama ini menggambarkan ketimpangan hukum dengam hiperbola, serta penyelesaian hukum yang timpang secara ekstrim bahkan diluar nalar,  namun dapat cukup mengetuk pintu hati penontonnya untuk lebih perduli untuk lebih awas terhadap ketimpangan hukum yang mungkin dapat juga terjadi di sekitar kita jika kita terus abai. Jangan mencari pesan moral ya di drama ini karena kalian bisa mendapat pesan yang bisa salah jika menelan cerita di drama ini mentah-mentah. 

Alur cerita di drama ini sungguh rapi dan penuh kejutan. Bagaimana devil hanya bisa dilawan dengan devil selalu membuat Kwak terkejut hingga tertawa menbung, Kwak masih berharap bahwa Angel akan mampu menang diantara para Devil. Kwak sangat menikmati permainan politik yang  kejam di drama ini. Ketika dunia ini penuh dengan devil, siapa yang akan menang pada akhirnya? Akan kah ada angel yang mampu memenang pertandingan ini? Ataukah devil yang berkuasa? Atau jangan-jangan angel bertopeng devil atau devil bertopeng angel yang akan berjaya? Semuanya belum bisa langsung diprediksi hingga di akhir episode, Kwak pun sangat menanti akhir drama ini akan seperti apa. 


Drama ini cukup sadis dan dark ya, sehingga Kwak nggak nyaranin untuk kalian dibawah umur nonton drama ini. Minimal nonton sama orang dewasa ya untuk mendampingi. Kwak rekomendasikan untuk kalian pecinta drama  hukum yang dark dan fiksi ya, semua silahkan merapat. Drama ini Kwak beri nilai 8.5/10. 

Original By Bebek K-Po.
-Kwak-

1 comments:

  1. Pesan moralnya adalah "Kalau kamu menjadi buzzer pemerintah, kamu bisa saja berakhir di kursi listrik seperti Juk Chang"

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!