[REVIEW DRAMA] Best Chicken (2019)

• Judul Lain: 최고의 치킨 / Choigoui Chikin/The Best Fried Chicken
• Genre: Drama, romansa, komedi
• Sutradara: Lee Seung-Hoon
• Penulis: Park Chan-Young
• Episodes: 12
• Stasiun TV: Dramax / MBN
• Masa Tayang: 02 Jan - 07 Feb 2019

Sinopsis

Bo-A (Kim So-Hye) ingin menjadi penulis webtoon, tetapi dia berjuang untuk mencapai mimpinya. Bo-A mengelola pemandian umum, yang dimiliki oleh kakek, dan juga dia tinggal di lantai dua pemandian itu. Dia tidak bergaul dengan orang-orang di luar 3 temannya. Pemandian adalah tempat yang sempurna baginya untuk mengasingkan diri dari orang lain. Choi-Go (Park Sun-Ho) berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan besar. Dia mencari tempat untuk membuka restoran ayam. Dia melihat pemandian milik kakek Bo-A. Choi-Go menyukai lokasi pemandian untuk restoran ayamnya dan menandatangani kontrak. Kakek Bo-A juga menawarkan untuk memberinya diskon sewa bulanan jika ia mempekerjakan Bo-A untuk bekerja di restoran.-asianwiki-

Pemeran Utama:

• Park Sun Ho : Park Choi Ko (28)
• Kim So Hye : Seo Bo Ah (25)
• Joo Woo Jae : Andrew Kang (33)

             

Review

Kesan pertama Kwak setelah nonton episode pertama drama ini: Boa and the gang ini nyebelin banget. Gimana nggak nyebelin, dia dan temen-temennya langsung ngelakuin tindakan aneh dan nekat tanpa memikirkan efek samping dan orang lain yang dirugikan. Sedangkan karakter Si Choi Go ini terlalu positif banget, untungnya biasanya karakter seperti Choi Go ini yang gak akan peka dengan niat nakal boa. Dan yah selanjutnya dapat kita lihat sendiri dari drama 12 episode ini.

Secara keseluruhan drama ini sangat ringan dan santai banget. Cerita dan konfliknya sama sekali nggak berat, fokusnya pun jelas; bagaimana Choi Go berusaha membangun bisnis ayam gorengnya dan bagaimana Boa and The Gang berusaha menggagalkannya, tentunya diselingi getaran romansa dari keduanya. Drama ini nggak hanya fokus di cinta-cintaan, tapi lebih ke masa muda keseluruhan. masa muda keseluruhan itu ya tentang cinta, mimpi, dan kerja keras. Drama ini menunjukkan bagaimana karakter-karakter di drama ini memiliki mimpi dan hal yang benar-benar mereka ingin lakukan sendiri-sendiri. Positifnya drama ini cukup nunjukin sih kalau sukses itu nggak terjadi dalam semalam, perlu kerja keras dan pantang menyerah. Bahkan menunjukkan dari sisi orang tua yang terkesan menentang keinginan anak-anak mereka, walaupun sebenarnya orang tua mana sih yang mau anaknya menderita. Yang bikin Kwak sedikit kecewa dari segi cerita adalah konflik terakhir di drama ini. Konflik ini terkesan tiba-tiba muncul tanpa angin tanpa hujan. Karena di dua episode terakhir, penyelesaiannya pun terasa kilat dan agak praktis padahal sebenarnya bukan masalah sepele jika terjadi di kehidupan nyata.

Kalau dari sisi romansa, hubungan Boa dan Choi Go ini imut banget. Sebenernya Kwak nggak berharap kisah cinta mereka progres nya cepet banget, biar bisa ada season 2 dan memang lebih imut juga hubungan mereka sebagai bos dan pegawai part-time. Tapi kayaknya keinginan Kwak tidak terwujud.

Kalau dari sisi friendship, sebenernya loyalitas Boa and The Gang ini bagus banget, tapi jujur ini terlalu ekstrim. Apa lagi ketika loyalitas mereka berubah menjadi ambisi bahkan obsesi, menurut Kwak cukup menakutkan. Karena tindakan mereka 'ngawur' banget tanpa mempertimbangkan efek samping, kalau di dunia nyata mereka bisa tuh kena masalah besar! Tapi sebenarnya dari tindakan nekat teman-teman Boa tentu saja yang patut disalahkan adalah Boa yang kurang jujur akan perasaannya pada dirinya sendiri dan sahabat-sahabatnya.

Hal yang Kwak sayangkan dari drama ini adalah kurang dibahasnya cerita karakter lainnyaterutama  pegawai resto ayam. Kwak pikir fokusnya semua pegawai resto ayam. Bukan hanya kehidupan karakter utama dengan keluarga dan romansa mereka saja, Tetapi juga kehidupan pribadi karakter lainnya. Yah, cukup dimaklumi drama ini hanya memiliki 12 episode saja jadi nggak mungkin semua karakter diceritakan dengan jelas.

Kalau kita melihat secara total drama ini memiliki banyak pesan-pesan positif. Oke, apa yang dilakuin Boa and The Gang nggek keren dan nggak positif tentunya, tapi drama ini dengan jelas menunjukkan bahwa niat jelek nggak akan berbuah baik malah akan menyerang diri mereka sendiri. Sedangkan niat baik Choi Go walaupun melalu berbagai rintangan pada akhirnya akan berbuah baik. Selain itu juga  Punya pesan  untuk nggak gampang putus asa dan  terus berusaha dengan baik  melakukan apa yang kita sukai. Dan masih banyak hal-hal positif lainnya yang ditawarkan untuk kita, penonton.

Oh ya kalau nonton drama ini, jangan lupa sediakan makanan atau paling nggak cemilan, tapi yang paling cakep sih kalau kalian nonton drama ini sambil makan ayam goreng, karena beneran deh, ayam goreng di drama ini beneran bikin kalian ngiler. Kwak sampai dibuat ngidam dan ketagihan ayam goreng setiap nonton drama ini.


Drama yang cocok banget ditonton buat yang ingin drama yang ringan dan nggak punya waktu luang banyak untuk nonton drama. Tapi drama ini nggak cocok untuk kalian pencinta drama romansa yang dalam atau penuh arti. Kesimpulan Kwak sih, kalian harus menonton drama ini tanpa ekspekstasi drama ini akan seperti drama romansa Korea kekinian. Kalian hanya perlu menonton drama ini dengan hati riang dan perut lapar, untuk dapat menerima kebahagiaan yang diberikan dari drama ini.

Original By Bebek K-Po
-Kwak-