[NEWS] Big Hit Entertainment Meminta Maaf atas Kontroversi Terbaru yang Melibatkan BTS + Penjelasan Stylist Saat Pemotretan+ Kata JImin Di Tokyo Dome Setelah Kontroversi
By Bebek K-Po at 11/13/2018 09:53:00 PM
Big Hit Entertainment, BTS, Kontroversi, News, park ji min
No comments
Pada tanggal 11 November, organisasi hak asasi manusia Yahudi Simon Wiesenthal Center menerbitkan sebuah artikel tentang kontroversi kaos BTS baru-baru ini dan "ejekan" mereka terhadap Holocaust, mengacu pada topi yang dikenakan RM selama pemotretan yang diduga menyertakan gambar yang mirip dengan swastika. Sebelumnya juga terdapat kontroversi kaos bergambar bom atom yang pernah dikenakan Jimin.
Big Hit Entertainment meminta maaf atas kontroversi terbaru yang melibatkan BTS.
BTS berada di pusat kontroversi seputar dugaan simbolisme Nazi dalam pemotretan 2015 serta kaos kontroversial, dan agensi mereka Big Hit Entertainment kini merilis pernyataan resmi dan permintaan maaf terkait masalah tersebut.
Pernyataan lengkap label adalah sebagai berikut:
"Halo, ini Big Hit Entertainment.
Baru-baru ini, berbagai masalah mengenai perusahaan artis BTS kami telah muncul. Sikap Big Hit tentang masalah ini adalah sebagai berikut.
1. Tentang apa yang telah kami selidiki terkait masalah terbaru ini adalah sebagai berikut:
- Masalah artis kami mengenakan pakaian dengan gambar bom atom
- Masalah artis mengenakan topi dengan simbol Nazi di atasnya saat pemotretan majalah di Korea
- Masalah artis yang dikatakan telah dikaitkan dengan bendera dengan simbol yang mengingatkan pada Nazi
2. Posisi resmi Big Hit pada masalah di atas adalah:
- Kami ingin mengklarifikasi bahwa semua staf dan artis Big Hit, termasuk BTS, tidak menganggap perang atau bom atom ringan. Kami menentang hal-hal ini, dan kami tidak punya niat untuk menyakiti mereka yang menjadi korban bom atom. Kami akan terus tidak memiliki niat seperti itu.
- Kami juga ingin mengklarifikasi bahwa semua staf dan artis Big Hit, termasuk BTS, tidak menganggap Nazi ringan atau kelompok lain yang mempromosikan cita-cita atau totalitarianisme atau ekstremisme. Kami menentang hal-hal ini, kami tidak memiliki niat untuk menyakiti mereka yang terpengaruh oleh sejarah kelompok-kelompok seperti ini, dan kami akan terus tidak memiliki niat seperti itu.
3. Kami ingin meminta maaf atas masalah yang disebutkan di atas.
- Sehubungan dengan pakaian dengan gambar bom atom, kami tidak memiliki niat seperti itu. Meskipun pakaian itu tidak dimaksudkan untuk menyakiti mereka yang menjadi korban bom atom, mereka yang terlibat tidak melakukan penelitian yang sesuai sebelumnya, para artis mengenakan pakaian, yang secara tidak sengaja menyakiti para korban bom atom. Untuk dan bagi mereka yang tidak nyaman dengan gambar [tersebut], kami dengan tulus meminta maaf.
- Berkaitan dengan pemotretan di masa lalu di mana seorang artis mengenakan topi dengan simbol Nazi. Kami tidak punya niat seperti itu. Pada hari itu, semua pakaian dan aksesori disediakan oleh perusahaan media, dan mereka yang terlibat tidak melakukan penelitian yang sesuai sebelumnya. Sang artus mengenakan pakaian itu, yang secara tidak sengaja menyakiti mereka yang terkena dampak Nazi di masa lalu. Untuk dan bagi mereka yang tidak nyaman melihat citra yang berkaitan dengan Nazi, kami dengan tulus meminta maaf.
- Namun, kesalahan dari masalah di atas terletak pada perusahaan artis Big Hit, yang tidak melakukan dengan tekun. Kami ingin menekankan dengan jelas bahwa artis perusahaan tidak memiliki tanggung jawab atau kaitan dengan masalah di atas.
4. Kami ingin memberikan penjelasan berikut sehubungan dengan masalah kinerja konser sebelumnya.
- Konser, yang merupakan konser anniversaryartis legendaris Seo Taiji 2017, termasuk adegan sebagai bagian dari panggung 'Classroom Idea', yang mencakup pesan sosial yang mengkritik sistem pendidikan yang seragam.
- Bendera dan gambar adalah karya seni kreatif yang sama sekali tidak terkait dengan Nazi, dan pertunjukan itu dimaksudkan untuk 'mengkritik sistem pendidikan yang seragam dan totaliter'.
- Gagasan bahwa pertunjukan ini yang di bagian mana pun dimaksudkan untuk mereplikasi Nazisme sama sekali tidak benar, dan sebaliknya, harus dipertimbangkan bahwa memasukkan unsur-unsur kreatif yang dimaksudkan untuk mengkritik persis semacam totalitarianisme tersebut.
5. Big Hit akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki masalah berikut ini.
- Alasan keberadaan Big Hit adalah 'untuk memberikan kenyamanan dan menggerakkan orang-orang di seluruh dunia melalui musik dan artis.' Selain itu, kita hidup di zaman keragaman dan toleransi, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Ini adalah tugas yang menantang bagi kami juga, tetapi kami melakukan yang terbaik untuk menerapkannya.
- Di masa depan, dengan acuan tidak hanya dalam masalah ini, tetapi untuk lebih memahami berbagai latar belakang sosial, sejarah, dan budaya, Big Hit dan artis perusahaan kami akan melihat dengan cermat bahkan pada aspek yang paling detail dari aktivitas kami dan menjadi lebih berhati-hati sehingga dapat menghindari menyebabkan rasa sakit pada siapa pun.
- Sekali lagi, kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada mereka yang terluka akibat kegagalan Big Hit untuk melihat masalah ini dengan hati-hati.
6. Untuk menyelesaikan masalah ini, Big Hit akan melakukan tindakan berikut.
- Big Hit akan menghubungi Asosiasi Jepang dan Korea untuk Korban Bom Atom untuk menjelaskan dan meminta maaf atas luka yang disebabkan oleh masalah ini.
- Big Hit akan menjangkau Simon Wiesenthal Center, yang pertama kali mengangkat masalah ini, dan memberikankan surat permintaan maaf kepada mereka yang terluka oleh masalah ini. "
Stylist Kim Wook juga telah berbicara tentang masalah topi di pemotretan, dengan menyatakan, "Itu bukan topiku sendiri atau bukanlah sesuatu milik outlet media yang bertanggung jawab persiapkan. Aku ingat pemotretan ini dengan jelas karena itu adalah yang pertama setelah Aku independen. Dari apa yang Aku ingat, kami berkolaborasi dengan brand untuk pemotretan. Ini adalah penerapan standar untuk menulis dalam keterangan bahwa sesuatu adalah properti stylist ketika kami menggunakan pakaian artis sendiri atau produk sponsor tidak resmi. "
Mengenai apakah topi itu adalah produk yang disponsori, Kim Wook berkata, "Itu 100% bukan produk yang disponsori resmi. Jika Aku tidak tahu tentang aksesori, itu adalah produk sponsor tidak resmi. Aku ingat semua pakaian yang Aku pakaikan anggota. Tak satu pun dari anggota BTS mengenakan topi ketika mereka pertama kali datang ke studio untuk pemotretan, dan topi itu bukan salah satu aksesori pribadi mereka. Jika Aku harus menebak. Aku akan mengatakan kami hanya berakhir menggunakan sesuatu yang kebetulan berada di studio pada saat itu. "
Dia melanjutkan, "Aku menerima banyak panggilan tentang pemotretan lama dengan BTS, tapi Aku tidak diserang oleh fans atau privasi ku diserang." Sebuah sumber dari majalah yang memuat pictorial 2015 juga mengatakan, "Biasanya sebuah studio yang diggunakan banyak media akan memiliki banyak item di sekitar. Fotografer terkadang meminta model untuk mengenakan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pendapat stylist."
Jimin juga berbicara di Tokyo Dome saat 'BTS World Tour: Love Yourself' setelah kontroversi baju gambar bom atom baru-baru ini.
Setelah konser BTS, Jimin berbicara dengan fans Jepang-nya, menyatakan, "Karena situasi yang berbeda, aku pikir kalian semua dan banyak orang di seluruh dunia terkejut dan khawatir. Kami mengadakan showcase pertama kami di sebuah panggung konser kecil di Tokyo. , dan pada saat itu, kami terkejut bagaimana ARMY Jepang mengetahuinya dan datang untuk melihat kami. Sebelum di Tokyo Dome, kami banyak keberbagai tempat. "
Dia melanjutkan, "Aku tidak berpikir aku akan dapat melupakan konser pertama kami di Tokyo Dome bersama kalian semua hari ini. aku sangat senang bersama dengan kalian semua ARMY. Aku harap kalian mendapatkan kebahagiaan saat Anda menonton kami tampil. "
sr: Allkpop (1) (2)(3)
Trans & Rewrite: Bebek K-Po
-kwak-
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan Komentar kalian !
Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih๐
No SARA!