[REVIEW DRAMA] About Time (2018)



Judul Lain: 어바웃 타임 / Eobaut Taim, 멈추고 싶은 순간: 어바웃타임 / A Moment I Want to Stop: About Time
Genre: Drama, fantasy, romance
Jumlah Episodes: 16
Stasiun TV: tvN
Masa Tayang : 2018-Mei-21 hingga 2018-Juli-10

Sinopsis
Drama fantasi romansa yang bercerita tentang kisah cinta seorang aktris musikal muda yang dapat melihat sisa waktu hidup orang di sekitarnya dan seorang pria yang secara misterius dapat menghentikan waktu kematiannya. (Soompi)

Pemeran Utama
Lee Sang Yoon : Lee Do Ha
Lee Sung Kyung ; Choi Michaela
Im Se Mi : Bae Soo Bong (Tunangan Do Ha)



Review
*Hati -Hati akan sedikit spoiler*

Choi Mika sejak kecil dapat melihat 'jam' milik setiap orang, jam ini menunjukkan sisa hidup seseorang. Mika mengetahui jam hidupnya hanya tersisa sedikit, maka ia menjalani hidupnya dengan penuh arti. Hingga suatu hari jam miliknya terhenti, dan itu terhenti ketika ia berada disekitar seorang pria bernama Lee Do Ha. Ia pun mendekati pria itu untuk menambah waktu hidupnya. Dan ketika  mereka bersama cinta hadir diantara mereka tanpa menyadari waktu kehidupan sedang mempermainkan mereka.

Secara konsep menurut Kwak cukup unik, 'jam kehidupan'. Bagaiman jika kita dapat melihat waktu hidup kita dan orang-orang di sekitar kita? Tapi layaknya takdir kita tidak memiliki kemampuan untuk merubah takdir waktu hidup seseorang. Dan cukup unik ketika Mika yang bekerja keras menjalani hidupnya yang pendek dengan penuh arti mengetahui waktunya ternyata dapat bertambah, dan menginginkan waktu yang lebih dan lebih (tentunya sebelum ia menyadari bahwa setiap ada yang diuntungkan akan selalu ada yang dirugikan)

Semua di drama ini cukup unik dan menarik untuk kwak, awalnya. Tetapi beberapa episode setengah kebelakang muncul rasa ketidak puasan untuk Kwak. Tidak dijelaskan bagaimana dan perbedaan ketika waktu Mika terhenti atau bertambah. Menurut kwak dijelaskan dengan kata 'transfer' saja tidak lah jelas. Tidak jelas juga setiap detik berapa banyak yang akan tertransfer, dan kondisi apa yang membuat waktu Mika dapat terhenti dan tidak tertransfer, semua hanya terjawab karena 'cinta', dan tentunya suka-suka writer mau menghentikan waktu atau seberapa banyak menambah waktu Mika perdetik. Writer juga terasa seperti bingung mau buat ending seperti apa, sehingga beberapa episode hanya seperti kejar-kejaran di dalam lingkaran tanpa akhir.

Well, walaupun berakhir super happy ending, ending drama ini nggak bisa jadi ending favorit Kwak, mungkin karena ini drama genre roman tanpa melo, jadi endingnya harus bahagia semuanya.  Sedangkan biasanya drama dengan konsep kematian dan kehidupan memiliki genre melo sehingga berakhir sad ending atau gantung. Dan kembali lagi kita nggak bisa nyalahin, walaupun waktu hidup Mika memang terbatas, dia nggak di vonis penyakit parah seperti drama lainnya, jadi sah-sah aja mengambil jalur happy ending.
Sisi yang menarik dalam drama ini adalah sedikit sentuhan musikalnya, drama dengan ada sentuhan musikal sudah banyak sih. Tapi drama ini tidak menjadikan musikal menjadi unsur utama, yang membuat setiap unsur musikal di drama ini terasa manis. Walaupun ada kisah segitiga (bahkan sedikit bercabang lainnya) tapi ributnya hubungan segitiga ini tidaklah terasa berat, kadang karakter Bae Soobong cukup menghibur ketika kita bosan dengan Choi Mika dan Lee Doha.

Drama ini nggak Kwak rekomendasikan untuk kalian yang kalau nonton drama suka memperhatikan detail, karena tidak ada detail di drama ini. Drama ini cocok banget buat kalian yang anti drama gantung atau sad ending. Cocok banget untuk yang suka drama romance yang ringan dengan sentuhan fantasi.
Original by bebek K-Po
-Kwak-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!