[POJOK VARSHOW] Park Shin Hye dan So Ji Sub Mengucapkan Perpisahan pada “Little House In The Forest”


Park Shin Hye dan So Ji Sub menyelesaikan misi terakhir mereka dalam acara tvN “Little House in the Forest.”

Episode yang tayang tanggal 1 Juni menunjukkan hari terakhir Park Shin Hye dan So Ji Sub di hutan. Misi kesembilan adalah untuk mengalami kebahagian "nyata" di alam, menanyakan pada diri mereka sendiri apakah mereka benar-benar bahagia, dan menciptakan karya seni mereka sendiri.

Park Shin Hye memotong ranitng pohon dengan ukuran yang sama dan menghubungkannya dengan tali. Dia berkata, “Aku membuat sesuatu yang berarti. Ini adalah harapanku bahwa meskipun rumah ini menghilang, benda ini akan tetap tinggal,” dan mengungkapkan bahwa dia membuat rumah burung.

Dia menjelaskan, “Ketia aku bangun, hal pertama yang aku dengar adalah suara burung. Rumah tempatku tinggal akan hilang, tapi aku harap burung-burung yang bersamaku akan beristirahat dengan nyaman dan ini akan menjadi tempat istirahat mereka.”

Sang aktris meletakkan rumah burung tersebut di hutan. Dia berkomentar, “Aku harap ini akan kokoh, tapi ternyata agak lemah. Tapi, yah ini rumah burung kecil di hutan (small birdhouse in the forest).” Dia juga menambahkan bunga-bunga di ruang kosong untuk membuat rumah burung tersebut lebi kaya dan nyaman.

So Ji Sub sebelumnya menggambar wajah tersenyum di salah satu sisi kayu bakar. Dia berkata, “Judulnya adalah senyum. Aku ingin menamainya senyum. Ketika kalian mendengar kata tersebut, bukankah itu membuat kalian senang? Jadi aku pikir akan baik untuk menyebutnya demikian. Dari pada kepuasan, itu tidaklah menyenangkan. Dibandingkan memberinya arti yang besar, ini hanya untuk beberapa saat saja, jadi aku pikir akan menyenangkan jika kalian tercengang dengan judulnya.”


Setelah makan makanan mereka, mereka menerima misi terakhir yang berisi, “Mengapa orang-orang berusaha keras mendaki gunung untuk melihat matahari terbit? Apa yang spesial dari matahari terbit setelah pendakian? Besok, dakilah gunung, lihat matahari terbit, dan coba menemukan alasannya.”

So Ji Sub menyetel alarmnya dan pergi tidur lebih cepat. Keesokan harinya, dia bangun pukul 3:50 a.m. di pagi yang hujan. Dia mendaki gunung Gogeun, berjalan melewati hutan, dan mencapai puncak. Dia menunggu matahari terbit, tapi ternyata hujan tambah deras.

Meskipun misi untuk hari ke-13 percobaan adalah untuk melihat matahari terbit, tapi cuaca tidak mengizinkannya terjadi. So Ji Sub berkata, “Aku tidak dapat melihat matahari, tapi aku akan membuat matahari terbit dalam pikiranku dan membuat permintaan sebelum turun. Aku berharap untuk menyelesaikan syuting dengan selamat. Aku mohon aar orang-orang yang aku cintai dan sukai akan selalu sehat dan bahagia, dan mereka dapat terus mencintai..”

Park Shin Hye juga menerima misi yang sama dan memintanya menjelajahi kebahagiaan yang menantinya di puncak gunung. Setelah pendakian yang sulit, dia dia sangat kagum denan pemandangan Gunung Halla. Dia khawatir tidak dapat melihat matahari di antara awan-awan, namun langit perlahan memerah.

Dia mengambil foto untuk merayakan kejadian tersebut dan berkata, “Aku tidak bisa melihat matahari karena awan, tapi aku bisa meliat awan yang keren dan pesawat yang terbang diantaranya. Saat itu, matahari bersinar melalui awan.” Dia berkata, “Aku lebih bahagia matahari muncul setelah aku menyerah dan berpikir bahwa aku tidak akan dapat melihatnya. Aku berpikir tentang pepatah, ‘Matahari terbit esok hari’ dan bagaimana momen kesempatan lain bisa datang padaku.”


So Ji Sub kemudian menerima kartu, “Di hari terakhir, apakah kamu bahagia di rumah kecil di hutan?” Dia bernostalgia akan banyak kenangannya di hutan.He reminisced about many of his memories in the forest.

Dia memilih tempat dimana dia menghabiskan sebagian besar waktunya seperti di depan perapian, monitor bertenaga matahari, selimut, pemandangan dari jendelanya, kompor gas dan peralatan makan, radio yang dihasilkan sendiri, kayu bakar, dan jejak lain hobinya.

Park Shin Hye menerima misi terakhirnya setelah bangun dari tidur siang. Dia mulai mengambil foto di dalam rumah dan juga alam di sekitar rumahnya. Setelah menyusun foto berurutan, dia berkata, “Kebahagiaan yang aku rasakan di hutan.”

Dia mengenang tentang makanan pertamanya dan kenangan bahagia dari hari pertama syuting. Dia juga mengingat kembali pada “DIY (Do It Yourself) pertamanya” dan barang-barang yang dia buat sendiri. Aktris tersebut berkata, “Kayu bakar di hutan sangat berharga. Kalian harus hati-hati dengan sakit punggung. Aku pikir aku akan mengingat ini di hari yang dingin.”

Dia menambahkan, “Gambar yang aku buat seperti yang aku inginkan, rumah burung kecil di hutan (the small birdhouse in the forest), dan aku dapat melihat rumahku di belakangnya. Aku merasa seperti aku hanya menerima banyak hal dari hutan dan ingin meninggalkan hadiah. Ini aneh, tapi aku akan meninggalkan jejakku.”

Dia menutup, “Terima kasih little house in the forest. Terima kasih untuk rumahnya, aku sangat bahagia. Ini adalah kebahagiaan paling besar.”

Sr: soompi
Trans & edited by: Bebek K-po
-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!