[REVIEW DRAMA] Cross (2018)


  • Judul: Cross / 크로스
  • Genre: Medical, revenge, thriller
  • Sutradara: Shin Yong-Whi
  • Penulis Naskah:Choi Min-Suk
  • Jumlah Episode: 16
  • Channel: tvN
Sinopsis:

Seorang pria menjadi dokter untuk melakukan balas dendam terhadap orang yang membunuh ayahnya dengan brutal. Ayah Kang In-Kyu dibunuh secara brutal 13 tahun yang lalu. Untuk membalaskan dendamnya terhadap orang yang bertanggungjawab atas kematian sang ayah, dia menjadi dokter dan dengan sukarela bekerja di kantor kesehatan penjara tempat dimana pembunuh ayahnya ditahan.

Pemeran Utama:
  • Go Kyung Pyo sebagai Kang In Kyu
    • Uhm Ji Sung sebagai Kang In Kyu muda
  • Jun So Min sebagai Go Ji In
  • Jo Jae Hyun sebagai Go Jung Hoon
Sumber: Dramawiki, Asianwiki

Review:

Sejauh ini Cross merupakan drama korea medis yang menggambarkan dengan detail proses operasi yang cukup jelas. Kwik ga nonton banyak drama medis Korea sih, tapi kebanyakan drama medis korea tidak menggambarkan proses operasi atau penanganan medis dengan sangat detail sepertihalnya drama jepang. Mungkin karena fokus pada proses transplantasi jadi adegan dan detail operasi digambarkan cukup jelas.

Porsi romance drama ini menurut Kwik sangat pas...!! Tidak terlalu berlebihan. Karena memang fokus utama drama ini adalah medis dan crime, terutama mengenai jual-beli organ manusia ilegal. Malah lebih banyak porsi keluarga dalam drama ini.

Drama ini pada awalnya mungkin terkesan membosankan, terutama di episode awal. Tema dan penggambaran yang terlalu serius dan kelam bisa membuat penonton mangkir. Namun anehnya Kwik merasa penasaran dengan karakter dalam drama ini. Si Kang In Kyu sebagai tokoh utama penuh dengan misteri yang membuat Kwik bingung sebenarnya dia baik atau jahat. Sikapnya yang penuh ambiguitas membuat Kwik tidak mudah karakter aslinya. Hampir semua karakter dalam drama ini memberi kesan misterius, yah meskipun tidak semua dan tidak selalu misterius.

Cara penulis dan sutradara membawa alur cerita cukup menarik bagi Kwik. Karena sebenarnya sampai pada pertengahan drama sebenarnya penonton sudah tau kira-kira siapa saja calon antagonis yang berada di balik layar. Namun penonton tidak bisa begitu saja memberikan tebakan pasti atas jawaban tersebut karena kandidatnya ada lebih dari satu. Beberapa karakter juga digambarkan dengan ambigu akankah dia tokoh baik ataukah tidak.

Kemampuan akting para aktor patutlah diacungi jempol. Semuanya memang aktor dan aktris yang sudah memiliki pengalaman akting sebelumnya. Kalaupun ada yang Kwik rasa kurang mungkin adalah humor. Porsi romance dan keluarga sudah pas dimasukkan dalam drama ini. Namun drama ini terkesan serius, Kwik rasa perlulah diselingi sedikit humor untuk mengurangi ketegangan. Namun bisa jadi pengurangan rasa humor ini karena sang penulis dan sutradara menginginkan drama ini untuk ditanggapi dengan serius oleh penonton. Topik drama ini memang sangat menarik dan sangat banyak pesan medis di dalamnya, terutama untuk menanggapi jual-beli organ manusia secara ilegal. Pesan dalam drama ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan isu tersebut. Demikian juga dengan isu mengenai donor (kali ini maksudnya donor yang legal ya... ) yang kadang terkesan menakutkan, dijebarkan dengan rinci dalam drama ini.

Secara keseluruhan Kwik cukup puas dengan drama ini. Meskipun ada perubahan pemain di tengah-tengah berlangsungnya drama (karena kasus Metoo) namun editing dan penyesuaian jalan cerita terasa sangat alami dan tidak mengganggu alur utama cerita ini. Drama ini Kwik rekomendasikan untuk kalian yang berminat pada drama tema medis yang dipadu dengan crime dan thriller. Penilaian dari Kwik 7.5/10

-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!