[POJOK IDOL] Park Bom Mengklarifikasi Insiden Obat Terlarangnya

cr: soompi

Pada tanggal 24 April, program jurnalisme investigatif MBC “PD Notebook” mengangkat insiden lalu dimana Park Bom membawa amphetamine ke Korea.

Keesokan harinya, Park Bom menduduki puncak peringkat pencarian real-time di Naver karena banyak orang mencari informasi lebih detil mengenai insiden tersebut.

Park Bom bertemu dengan outlet berita Sports Kyunghyang pada tanggal 26 April pukul 2 p.m. KST untuk sebuah interview eksklusif membicarakan mengenai situasi saat itu (saat insiden).

Dia memulai, “Seorang kenalan menghubungiku, jadi aku menonton ‘PD Notebook’ dengan orang tuaku. Mereka sepertinya sudah kebal terhadap kata ‘obat terlarang’ sekarang sebagaimana mereka hanya menghela napas. Sangat sulit rasanya melihat orang tuaku seperti itu. Ketika laporan mengenai obat terlarang ini dirilis pertama kali, mereka bertanya, ‘Kamu benar melakukannya?’ tapi sekarang mereka hanya menghela napas.”

Dia melanjutkan, “Jika aku mengkonsumsi obat terlarang sekalipun, aku tidak akan merasa tidak adil mendengar berita tersebut. Aku benar-benar tidak pernah menggunakan obat terlarang. Aku memang diselidiki tapi aku tidak didakwa..”

Park Bom kemudian menjelaskan, “Aku punya penyakit pribadi. Aku harus mengkonsumsi obat sejak masa SMP dan SMA. Penyakit itu adalah ADD (Attention Deficit Disorder), yang merupakan penyakit yang tidak terlalu diketahui di Korea. Edison, sang raja penemuan, juga memiliki penyakit ini. Nama dari kelainan ini baru saja dikenal, namun belum ada pengobatan yang tepat untuknya, jadi aku mengkonsumsi obat untuk ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Karena memang bukan pengobatan yang tepat, sulit bagiku untuk menahan kelainan ini.”

“Aku jadi terkenal sebagai penyelundup obat ketika aku membawa Adderall. Di Amerika, itu merupakan obat umum yang digunakan untuk mengobati penyakit seperti yang aku miliki. Hal ini terjadi sebagian karena kelalaianku selama proses membawanya, namun hal ini membuatku frustrasi bahwa ornag-orang mengatakan bahwa obat ini 100 persen amphetamine. Menyebutnya obat terlarang, namun bukankan itu adalah sesuatu yang tidak bisa tidak aku konsumsi untuk mengobati penyakitku?”

Park Bom juga merespon rumor mengenai rumor bahwa dia berusia 40 tahun (umur Korea). Dia berkomentar, “Tanyakan pada teman-temanku. Lahir di tahun 1984, Aku 34 tahun (umur internasional). Apakah masuk akal aku lebih tua dari kakakku?”

“Sudah lima tahun aku melepaskan dunia penyanyi. Karena aku mendapat begitu banyak kebensian, aku bahkan tidak ingin menjadi penyanyi lagi. Namun, setelah tayangan ‘PD Notebook’ broadcast, Aku merasa bahwa aku harus menjadi penyanyi. Aku tidak bisa menyerahkan apa yang paling ingin aku lakukan dan apa yang paling bisa aku lakukan karena aku terintimidasi oleh kesalahpahaman. Aku berterimakasih kepada YG yang telah membesarkanku, dan aku juga ingin mengungkapkan rasa terima kasihku kepada produser Yang Hyun Suk. Orang lain bertanya apakah aku merasa benci kepada mereka, namun itu sama sekali tidak benar. Dan juga, aku ingin menjadi sukses dalam kembalinya aku menjadi penyanyi sehingga aku bisa membeli gedung yang besar untuk orang tuaku yang telah banyak berjuang karena aku.”

Park Bom muncul pada saat interview dengan mengenakan gaun berwarna plum dengan jaket jeans. DIa berbagi, “Aku memberli pakaian ini lima tahun lalu. Aku bahkan tidak benar-benar bisa membeli pakaian dengan baik selama lima tahun ini. Bahkan ketika berjalan, aku khawatir orang-orang akan mengatakan sesuatu padaku. Aku tidak punya mobil, jadi aku harus pergi berkeliling dan bertemu dengan orang-orang seperti itu. Aku tidak begitu bisa minum, namun ada kalanya aku minum-minum. Hatiku sakit, namun aku memaksa diriku untuk menahannya. Jika orang-orang mau memahami situasiku, tidak usah banyak, tapi hanya sedikit saja, aku pikir aku bisa menyanyi lagi. Bisakah kalian memperhatikanku saja?”

Setelah tayangan “PD Notebook”, dia menulis pesan panjang untuk dibagikan kepada penggemarnya di sosial media namun akhirnya dia tidak mengunggahnya dan membagikan pesan tersebut kepada reporter. Pesan tersebut berisi penjelasan di atas mengenai ADD, dan dia juga berkata kepada penggemarnya, “Hatiku sangat sakit karena aku tidak bisa menceritakan apa-apa kepada kalian... Kalian tidak tahu betapa bersyukurnya aku dan betapa sakitnya aku karena penggemarku dan penggemar 2NE1 menunggu kami dengan sabar merkipun kami sekarang bekerja sendiri-sendiri.” Dia mengakhiri, “Aku minta maaf karena tidak mempunyai keberanian untuk menulis lebih awal karena aku hanya menghabiskan waktu untuk sakit

Sumber: soompi

Trans & Edited by: BEBEK K-PO

-Kwik-