[REVIEW FILM] Laplace's Witch (2018)


  • Judul: Laplace's Witch / ラプラスの魔女 / Rapurasu no Majo
  • Sutradara: Takashi Miike
  • Penulis: Keigo Higashino (novel), Hiroyuki Yatsu
  • Genre: Art House & International, Drama, Mystery & Suspense
  • Tanggal Rilis: 4 Mei 2018 (Jepang), 7 November 2018 (Indonesia)
  • Durasi: 116 Menit
  • Distributor: Toho (Jepang), Moxienotion (Indonesia)

Sinopsis:

Dua orang meninggal karena keracunan Hidrogen Sulfida (H2S) di sumber mata air panas yang berlokasi di daerah yang berbeda. Pihak kepolisian bertanya pada Profesor Shusuke Aoe (Sho Sakurai), yang seorang geokimiawan, untuk menentukan apakah kematian tersebut disebabkan oleh kecelakaan aneh atau merupakan pembunuhan.

Menurut Profesor Aoe, tewasnya kedua korban disebabkan gas beracun naik melalui lubang tanah di sekitar sumber mata air panas dan konsentrasi pada saat kejadian menyebabkan kedua korban keracunan hingga tewas di TKP. Di sisi lain, Detektif Yuji Nakaoka (Hiroshi Tamaki) menduga bahwa kedua kematian tersebut merupakan kasus pembunuhan dan mulai menyelidiki latar belakang para korban dan menyelidiki kasus tersebut.

Saat menyelidiki kasus tersebut, Shusuke Aoe bertemu dengan Madoka Uhara (Suzu Hirose). Dia bisa menebak dengan tepat bahwa sebuah fenomena alami akan terjadi. Dia mengaku dirinya sebagai Laplace's Witch atau Penyihir Laplace.

Pemeran Utama:
  • Sho Sakurai sebagai Shusuke Aoe
  • Suzu Hirose sebagai Madoka Uhara
  • Sota Fukushi sebagai Kento Amakasu
  • Hiroshi Tamaki sebagai Yuji Nakaoka
  • Etsushi Toyokawa sebagai Saisei Amakasu
  • Lily Franky sebagai Zentaro Uhara



Jadi, tim Bebek K-po lagi-lagi dapat kesempatan untuk mengikuti screening film dari Moxienotion. Kali ini adalah film Jepang bergenre misteri ini... Genre beginian emang kesukaan Kwik banget, jadilah Kwik semangat banget dapat undangan ini... hehehe... Sekaligus selingan ya, mungkin Bebek K-poers lagi cari-cari film selain film Korea yang bisa dinikmati di bioskop lokal, film ini bisa jadi salah satu pilihan.


Film ini diangkat dari sebuah novel terlaris di Jepang tahun 2015 karya Keigo Higashino yang terinspirasi dari A philosophical Essay on Probabilities oleh Pierre - Simon Laplace, seorang ahli matematika Perancis. Teori ini menyatakan bahwa keadaan alam semesta dipengaruhi oleh masa lalu dan menjadi penyebab masa depan. Jika seseorang mengetahui semua gaya yang membuat alam semesta bergerak dan semua letak posisi di dalamnya, serta dapat menganalisis semua data tersebut, maka segala hal yang akan terjadi di masa depan dapat diprediksi dengan tepat. Keigo Higashino adalah seorang penulis bergenre misteri yang terkenal di Jepang.

(Sumber: Moxienotion, Asianwiki)


Review:

Apa yang akan kalian lakukan jika kalian bisa memperhitungkan apa yang akan terjadi di masa mendatang dengan kondisi dan data dari masa kini??? Apakah kalian ingin mempunyai kemampuan 'meramal' masa depan seperti itu???

Konsep cerita film ini sangat menarik hati Kwik sebagai pencinta genre misteri, apalagi yang dikaitkan dengan sains dan ilmu pengetahuan layaknya dorama (drama Jepang) Galilleo, Hard Nut, atau manga (komik Jepang) Q.E.D, C.M.B dan sejenisnya. Tema menarik dengan para aktor-aktris yang juga tak kalah keren... Bagi penggemar dorama dan film Jepang pasti sudah tidak asing dengan wajah-wajah para pemeran dalam film ini.

Seperti yang Kwik sudah sebutkan, kemampuan aktor dan aktris dalam film ini sudah tidak perlu diragukan lagi ya... Sakurai Sho anggota Arashi ini sudah seringkali membintangi drama dan film. Demikian juga dengan Suzu Hiroshe, sebut saja proyek tenar terbarunya Chihayafuru yang juga baru merilis film barunya. Sota Fukushi, Hiroki Tamaki, dan bahkan beberapa aktor pendukung juga menunjukkan penampilan yang bagus.

Namun sayangnya menurut Kwik masih ada beberapa celah dalam film ini. Kwik gak tahu gimana isi novel aslinya, karena gak ada versi Bahasa Indonesianya... hahaha... Hanya saja Kwik merasa beberapa hal kurang penjelasan dan beberapa hal terkesan terlalu datar. Mungkin memang penjelasan detail kasus sesuai teorema Laplace terlalu rumit dan hanya bisa dipikirkan oleh para Laplace’s Witch dan Laplace’s Demon namun tak ada salahnya menunjukkan penjelasan yang lebih detail. Selain itu beberapa transisi adegan terasa kurang halus dan terkesan memotong(?) adegan sebelumnya.

Terlepas dari beberapa hal yang membuat kecewa, Kwik suka banget sama musik latarnya... Musik latar yang digunakan dalam film ini benar-benar pas dan mampu menambah nuansa mistis, klasik, nan religius. Hmm...Ya begitulah.. pokoknya musik latarnya pas banget menurut Kwik (maaf Kwik sulit menjelaskan dengan kata-kata... hehehe)

Sepertinya film ini berusaha mencegah penonton merasa pusing dan bosan dengan bobot penjelasan yang cukup berat, namun jadinya malah terasa nanggung. Durasi film yang terbatas juga terkesan membatasi karena harus menjelaskan banyak hal dalam waktu hanya sekitar 2 jam saja. Penambahan durasi mungkin bisa menambah ruang untuk mendetailkan beberapa hal penting dalam film namun juga menambah kemungkinan penonton merasa bosan jika tidak dapat menyajikannya dengan baik.

Oh iya, layaknya film Jepang pada umumnya, di dalam film ini juga terselip beberapa guyonan khas di sela-sela tema serius yang diangkat. Tidak berlebihan dan cukup membantu mencairkan suasana serius yang dibahas dalam film ini.

Secara garis besar konsep film ini sangat menarik dan eksekusinya bisa dibilang cukup bagus, tidak jelek, namun juga tidak yang terlalu wah... Kwik rekomendasikan film ini buat kalian penggemar film Jepang (terutama penggemar ketiga tokoh utama) dan juga pencinta drama misteri. Film ini cukup ringan untuk diikuti, tidak seperti beberapa film dengan tema sains yang terkadang cukup membingungkan para penonton yang tidak begitu tertarik dengan angka dan teori...

Film ini sudah bisa kalian tonton mulai tanggal 7 November 2018 ini di beberapa bioskop CGV. Selamat menonton...!!!

-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!