[ORIGINAL] Summer in Seoul ala Kwik

Halo Bebek K-poers... Di kesempatan ini Kwik mau berbagi sedikit tentang pengalaman Kwik jalan-jalan singkat di Seoul... Jadi bulan Agustus 2017 lalu Kwik jalan-jalan ke Seoul... Jalan-jalannya yang nyantai gitu, jadi gak terlalu menargetkan semua tempat harus didatengin hehe... Nah, lewat tulisan ini Kwik ingin berbagi kesan selama perjalanan singkat Kwik ke Negeri para idol. Oke lanjut aja ya, Kwik mulai cerita Kwik per hari selama di Seoul...

1. Itaewon

Suasana Itaewon di malam hari

Buat para Bebek K-poers yang muslim mungkin akan merasa agak kesulitan menemukan tempat makan yang halal, namun jangan khawatir... pemerintah Korea Selatan sudah mulai menambah fasilitas Muslim Friendly, salah satunya tempat makan halal. Ada tiga kategori tempat makan halal, yang pertama adalah halal dengan sertifikat dari KMF (Korean Muslim Federation), yang kedua adalah halal self certified atau pemilik rumah makan melakukan assessment sendiri untuk bahan baku makanan mereka namun belum terdaftar di KMF, dan yang terakhir adalah Muslim Friendly, dimana mereka menyediakan menu yang ramah untuk muslim tapi juga masih menjual menu lainnya dan minuman beralkohol. Nah... jadilah hari pertama di Seoul, setelah melepas lelah dan berbenah diri Kwik jalan ke Itaewon demi mengunjungi rumah makan Korea halal.

Pintu Gerbang Masjid di Itaewon

Itaewon merupakan daerah multikultural di Seoul... Banyak orang asing yang tinggal di daerah ini. Jika kalian ingin mencari menu makanan asing juga banyak di tempat ini, mulai dari makanan timur-tengah, western, bahkan restoran Indonesia pun ada di tempat ini. Dan satu lagi buat para Bebek K-poers yang muslim, di daerah Itaewon ini ada masjid satu-satunya di Seoul.

2. Gwanghwamun Square, Gyeongbukgung Palace, Cheonggyecheon Stream, Hongdae

Patung Jenderal Yi Sun Sin di Gwanghwamun Square

Hari kedua di Seoul, Kwik sempat berencana untuk naik Seoul City Bus, tur dengan bus mengelilingi kota Seoul. Ada beberapa rute yang ditawarkan oleh Seoul City Bus ini, dan tarifnya juga beda-beda. Seoul City Bus ini sistemnye hop-on hop-off alias kalian cukup membeli satu kali karcis dan bisa bebas naik turun bus dengan rute yang sama. Semua rute bus berawal dari Gwanghwamun Square. Setelah sampai di Gwanghwamun Square, Kwik memutuskan untuk tur sendiri saja sambil santai menikmati keramaian Gwanghwamun yang saat itu sedang ada acara dalam rangka menyambut Winter Olympics & Paralympics 2018 yang akan diadakan di Pyeongchang Korea Selatan.

Gerbang Gyeongbukgung
Salah satu Bangunan di dalam Gyeongbukgung

Tidak jauh dari Gwanghwamun Square, kita bisa menemukan Gyeongbukgung Palace yang merupakan istana peninggalan Dinasti Joseon yang paling besar. Ada 2 jenis tiket, tiket satu kali masuk palace seharga 2000 won, atau tiket terusan seharga 10.000 won untuk 5 tempat. Kwik membeli tiket terusan karena dinilai lebih ekonomis. Dan yang menyenangkan dari tiket terusan ini adalah masa berlakunya 1 bulan, jadi tidak harus dituntaskan dalam satu hari.


Selepas lelah memutari istana yang sangat luas ini, Kwik ingin sekali mengunjungi Chenggyecheon Stream. Nah... di sini Kwik nyasar... hahaha... sok pede mengandalkan saran dari google maps ternyata salah. Perlu kalian ketahui, cheongyecheon ini sangat panjang, dan tiap beberapa ruas dikelola dan dihias dengan unik namun yang paling terkenal dan sering dijadikan lokasi event adalah ruas yang berada di seberang Gwanghwamun Square. Tapi gak masalah lah ya, tetap saja pemandangan di sepanjang tepi sungai kecil ini bagus dan lumayan bikin refresh... Selama berada di tepi sungai kecil ini kita serasa berada di pedesaan, bukan di kota besar seperti Seoul... Kwik jadi bermimpi suatu saat di Indonesia juga bisa begitu, air sungainya jernih dan mengalir dengan indah. Kita bisa melihat ikan-ikan yang berenang di dalamnya. Dan satu hal yang Kwik suka lagi, semuanya gratis... Tidak harus membayar untuk menikmatinya.

Keramaian di Hongdae

Malamnya, Kwik ingin merasakan suasana malam minggu di daerah sekitar Hongik University atau yang lebih dikenal dengan Hongdae. Yap betul... tempat para musisi jalanan mengekspresikan kemampuannya... Mulai dari grup dance, tim akustik, dan rapper saling unjuk diri di sepanjang jalan. Semakin malam, keramaian semakin terasa. Di kawasan Hongdae ini juga banyak klub malam dan cafe..


3. Changdeokgung Palace + Secret Garden, Changgyeonggung Palace, Insadong

Salah satu spot di Taman Rahasia Changdeokgung

Hari ketiga Kwik melanjutkan tur istana... Tujuannya kali ini adalah istana yang berdekatan yaitu Changdeokgung Palace (plus secret garden) dan Changgyeonggung Palace. Kurang lebih lingkungan istana mirip-mirip ya, tapi kalau dibandingkan dengan Gyeokbukgung memang bisa lebih sempit areanya. Kelebihan dari Changdeokgung adalah secret garden-nya alias taman rahasia. Yang mana taman ini pada jaman Joseon tertutup untuk umum, hanya Raja dan orang-orang yang diperbolehkan oleh Raja-lah yang bisa mengunjunginya. Tur Secret Garden ini dilakukan secara berkelompok dengan guide yang telah disediakan. Kita tidak bisa berkeliling Secret Garden sendiri. Ada beberapa pilihan bahasa dengan jadwal yang berbeda-beda. Kalian bisa cek jadwalnya terlebih dahulu di website.

Pemandangan di dalam Taman Rahasia

Salah Satu Tempat Tinggal di dalam Taman Rahasia

Sayangnya Kwik berkunjung di hari yang sangat disukai hujan... Jadi hampir sepanjang hari hujan enggan pergi dan giat menurunkan butir-butir airnya dari langit. Untungnya, pas jam tur secret garden akan dimulai, sang hujan bersedia minggir sebentar dan mengijinkan Kwik dan kawan-kawan menikmati taman rahasia ini. Saat mengelilingi taman rahasia ini, Kwik serasa berada di drama saeguk (drama korea bertema sejarah). Meskipun beberapa spot sedang direnovasi, tapi nuansa jaman Joseon masih terasa sekali... Bangunannya, pepohonan rindang, danau, dan bangunan klasiknya... benar-benar menarik... Ditambah nuansa sehabis hujan yang membuat cuaca sejuk (cenderung dingin sih bagi spesies tropis sejenis Kwik... wkwkkwk). Kwik sampai lupa kalau tempat ini ada di tengah-tengah kota metropolitan Seoul... Dari balik pagar kawasan istana, kita bisa melihat gedung-gedung tinggi khas kota metropolitan.

Changgyeonggung

Lanjut setelah tur taman rahasia, Kwik lanjut lagi ke istana sebelahnya nih... Changgyeonggung... Kawasan istana ini cukup luas, tapi sayangnya hujan kembali turun dan Kwik terpaksa menyerah dan hanya mengeksplore sebagian kecil dari istana ini.

Salah satu spot di Insadong

Usai tur istana, Kwik menyempatkan diri mengunjungi daerah Insadong, tempat kalian bisa membeli pernak-pernik lucu untuk oleh-oleh. Insadong dipenuhi dengan turis. Jika di daerah lain kalian hanya melihat dominan orang Korea, di sini sepertinya lumrah melihat orang asing hilir mudik. Yah sejenis Itaewon lah ya... bedanya di sini sepanjang jalan kalian akan melihat kios-kios penjual pernak-pernik, dari tradisional hingga modern.. Cafe-cafe, kios makanan serta beberapa kios kosmetik pun dapat kita jumpai di sini. Tapi saran Kwik sih kalau mau puas belanja kosmetik mending ke Myeongdong aja... hehe...

4. N Seoul Tower dan Myeongdong



Pemandangan dari pelataran N-Seoul Tower
Hari keempat, badan Kwik tiba-tiba kerasa gak enak... Rasa-rasanya kayak masuk angin gitu, sepertinya efek sehari sebelumnya Kwik hampir seharian hujan-hujanan... Jadilah pagi-siang Kwik cuma istirahat aja dan baru keluar sore... Niatnya sih pengen liat N Seoul Tower pas malem, tapi Kwik lupa ini masih summer yang mana langit baru gelap sekitar jam setengah delapan malem... Tapi ya... sebenernya N Seoul Tower ini pun juga bagus dinikmati saat langit masih cerah... Posisinya yang ada di atas bukit membuat kita bisa melihat Seoul dari ketinggian... Ada berbagai alternatif untuk bisa mencapai lokasi wisata satu ini, bisa dengan bus, cable car, atau menaiki tangga dari daerah Myeongdong(?). Kwik memilih naik bus ke lokasi, kebetulan penginapan Kwik dekat dengan salah satu lokasi pemberhentian bus yang akan menuju ke N Seoul Tower. Bus yang Kwik naiki langsung naik ke bukit dan berhenti tepat di depan lokasi N Seoul Tower, jadi Kwik hanya perlu berjalan sebentar dan menaiki lift yang ada di gedung. Setelah puas menikmati N Seoul Tower, Kwik lanjut nih menuju Myeongdong... Karena tadi udah naik bus, sekarang Kwik memilih untuk mencoba cable car... Lagi pula lokasi pemberhentian cable car tidak jauh dari Myeongdong, jadi Kwik bisa lanjut berjalan menuju Myeongdong.


Gembok 'Cinta'
Suasana di Myeongdong

Myeongdong... surganya kosmetik dan skin care korea... Oh ya, buat kalian K-pop lover, di sini juga bisa kalian temui kios-kios penjual album dan pernak-pernik K-pop. Jadi saran Kwik sempatkanlah untuk mampir tempat ini, dari pada menyesal... hehe... dan jangan lupa siapin duit yang cukup ya... Hati-hati kalap...!!! Buat pencinta skin care Korea, atau untuk mencari oleh-oleh buat teman-teman yang sudah menunggu di Indonesia wajib sepertinya kalian untuk mampir ke daerah ini... Skin care dan kosmetik brand Korea dengan harga yang relatif lebih murah dari harga official store di Indonesia. Selain siapin duit yang cukup, siapin juga stamina untuk keliling Myeongdong sambil menenteng belanjaan yang lumayan... Hehe...

5. Nami Island

Pelabuhan Pulau Nami
Siapa sih yang nggak kenal pulau cantik satu ini??? Mulai booming sejak drama Winter Sonata, Nami Island terus mengundang banyak turis untuk mengunjunginya. Pulau kecil di tengah sungai Han ini memang spesialis dikelola untuk wisata. Waktu musim panas memang tidak seindah musim gugur ya, karena dedaunannya masih hijau segar semua... Kalau datang di musim gugur, kita bisa menikmati deretan pepohonan dengan beragam warna. Tapi tetap indah sih menurut Kwik... Sejenak menikmati pulau rindang nan asri ini di sela-sela keriuhan kota Seoul. Bagi penggemar drama Winter Sonata pastinya tidak ingin ketinggalan berfoto di spot-spot favorit drama.


Boneka Salju dengan Kostum Berbagai Negara

Kolam Teratai
Salah satu spot Dokumentasi Winter Sonata
Foto Sutradara Winter Sonata

Di dalam lokasi pulau Nami ini sudah tersedia bermacam restoran, ada juga yang halal bagi para wisatawan muslim. Dan... sudah tersedia juga prayer room atau ruang ibadah untuk melaksanakan shalat bagi muslim.

Untuk menikmati pemandangan di Nami ini ada banyak pilihan, bisa dengan berjalan kaki, bisa menyewa sepeda, dan bisa juga ikut rombongan semacam bus kecil terbuka. Pilihan manapun tentunya punya daya tarik tersendiri. Kwik sendiri lebih memilih untuk berjalan kaki saat itu. Sambil santai menikmati dan memotret objek-objek menarik di sana. Burung dan tupai liar seringkali terlihat melintas atau bersembunyi di semak-semak.

Oh iya, berhubung Pulau Nami ini lokasinya sudah agak pinggiran, bukan di Seoul lagi jadi tolong diingat baik-baik jadwal kereta terakhir menuju Seoul ya... Biar aman... hehe..

6. Entertainment Agency Tour, Apgujeong Rodeo, Banpo Bridge

YG Enterrainment

Para penggemar Kpop pasti penasaran dong gimana sih bentuk gedung agensi artis-artis K-pop yang selama ini cuma kita lihat melalui TV? Atau kali aja beruntung ketemu artisnya pas lewat (ngarep....) Nah... sebagai K-popers... Kwik udah niat banget mau mengunjungi beberapa entertainment agency di Korea ini... Setelah ubek-ubek blog orang, akhirnya dapetlah petunjuk jalan menuju beberapa agensi terkenal. Jadi, di antara 3 Big3 Company, yang lokasinya beda sendiri itu adalah YG Entertainment. Kwik lupa nama daerahnya apa, mungkin kalian bisalah ya searching-searching di internet untuk pastinya (maafkan Kwik yang pikun). YG Entertainment ini lokasinya juga dekat dengan Museum Kimchi ternyata, jadi mungkin kalian bisa merencanakan untuk sekalian mampir.

Gangnam Doll

Selepas mengunjungi YG, Kwik langsung cabut menuju daerah Apgujeong dan Cheongdamdong lokasi yang penuh dengan agensi... Kwik naik subway turun di stasiun Apgujeong Rodeo. Nah... Sepanjang jalan Apgujeong Rodeo ini dipenuhi dengan Gangnam Doll para artis... Keluar dari pintu stasiun kalian langsung disuguhi beragam boneka berderet...

Petunjuk Jalan Menuju Agensi di K-Star Road

Di pinggir jalan juga ada petunjuk lokasi beberapa entertainment agency yang lokasinya di daerah sekitar Apgujeong Rodeo.


FNC Entertainment

JYP Entertainment

AroundUs Entertainment

Setelah cukup lelah jalan mencari lokasi entertainment agency, dan cuaca yang sudah mulai semakin gelap karena mendung, Kwik memutuskan untuk lanjut ke lokasi selanjutnya yaitu Banpo Bridge. Salah satu jembatan yang melintasi sungai Han ini biasanya menayangkan pertunjukan air mancur pada malam hari. Namun sayangnya karena cuaca hari itu tidak bersahabat, akhirnya Kwik harus pulang dengan agak kecewa karena pertunjukan air mancur batal... Tapi lumayanlah, Kwik bisa melihat bagaimana orang Korea berpiknik sederhana bersama keluarga menikmati sore hari di tepi sungai Han...

Pemandangan Dari Taman Banpo Bridge

Orang-orang menikmati sore di tepi sungai Han

Banpo Bridge
Gedung di seberang Banpo Bridge (Kwik Gak Tau Namanya... Hehe)

Oh iya, di seberang lokasi taman ini ada bangunan berwarna-warni yang cukup indah untuk dinikmati di malam hari. Ada beberapa lokasi dermaga untuk naik kapal menelusuri sungai Han juga. Tapi yah, sayangnya karena cuaca yang tidak begitu bersahabat, Kwik akhirnya memutuskan untuk pulang saja.

7. Last Dinner in Itaewon

Samgyetang
Hari terakhir di Seoul, Kwik berencana gak terlalu capek karena besoknya harus berangkat pagi ke Incheon... Akhirnya Kwik memutuskan hanya melengkapi beberapa barang titipan dan oleh-oleh yang kurang, lalu makan di Itaewon... Kenapa Itaewon? Karena Kwik gak tau lagi cari makanan Korea yang halal dimana... hehehe...

8. AREX back to Indonesia

Suasana di dalam AREX

Dan... Petualangan Kwik di Seoul harus berakhir sodara-sodara.... Hiks... Sedih dan senang... Senang balik Indonesia lagi, sedih karena udah berakhir liburannya... Untuk pergi ke bandara Incheon, Kwik memilih menggunakan AREX (Airport Express) yaitu kereta menuju bandara yang tanpa berhenti di stasiun lain. Oh iya Kwik naik kereta ini dari Seoul Station. Memang harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan subway biasa namun cukup nyaman dan cepat sampai. Kalau subway biasa duduknya menyamping layaknya di KRL, AREX ini duduknya seperti kereta api antar kota. Dan.. as expected from South Korea ya... wifi gratis nan kencang...!!! hehehe... Saran dari Kwik luangkanlah waktu dari sebelum jam keberangkatan, karena bandara Incheon sangat luas dan antrian imigrasi serta barang lumayan padat. Kalau tidak mau terlambat atau buru-buru lebih baik datang lebih awal. Selain itu buat kalian yang berbelanja dan dapat duty free, kalian bisa menukarkannya di bandara.


Yakkk... sekian cerita perjalanan Kwik 'mbolang' di Seoul dan sekitarnya... Mungkin bisa jadi referensi ataupun hanya sekedar hiburan bagi kalian ya...!!! Oh iya, buat yang mau liburan ke Seoul pas musim panas, jangan lupa bawa payung atau jas hujan ya... Soalnya sering hujan, jadi biar tetap bisa menikmati Seoul walaupun cuaca kurang bersahabat... Enaknya jalan-jalan pas musim panas menurut Kwik cuacanya gak jauh beda sama Indonesia, dan kita juga gak perlu pusing bawa jaket tebal... Tapi pastinya tiap musim bakal ada daya tarik tersendiri... FYI Seoul itu ngangenin banget lho.. Sampai beberapa hari balik ke Indonesia, Kwik masih terbayang-bayang fasilitas di Seoul... Tapi Kwik tetap cinta tanah air Indonesia tentunya.. hehe...

-Konten dan Dokumentasi by: Bebek K-Po Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!