[REVIEW DRAMA] Falsify (2017)

• Judul: Falsify
• Revised romanization: Jojak
• Hangul: 조작
• Sutradara: Lee Jung-Heum
• Penulis: Kim Hyun-Jung
• Network: SBS
• Episode: 32

Reporter Han Moo-Young (Nam Goong Min) dan Lee Seok-Min (Yu Jun Sang) serta Jaksa Kwon So-Ra (Uhm Ji Won) berusaha untuk mengungkapkan kebenaran yang dipalsukan. (Asianwiki)

Drama Korea dengan tema crime sudah tidak asing lagi, apalagi akhir-akhir ini genre ini semakin ramai. Drama ini bercerita tentang beberapa orang yang berusaha mengungkap kebenaran yang selama ini terkubur. Keterlibatan media dan pihak kejaksaan dalam kasus korupsi dan politik kelas tinggi membuat kasus-kasus tersebut sulit disentuh dan dipecahkan secara hukum. Akibatnya lagi-lagi rakyat kecil lah yang terkena dampak dan harus menderita karenanya.

Berawal dari rasa ingin tahu Han Moo-young akan kasus kematian kakaknya yang misterius, tanpa sadar membuatnya terseret ke dalam kasus yang lebih besar dan rumit.

Drama ini dipenuhi intrik dunia politis yang berhubungan dengan tindakan kriminal, episode awal merupakan gembaran latar belakang ketiga tokoh utama melakukan misinya di kemudian hari. Masing-masing karakter terhubung secara tidak langsung dengan kasus utama yang akan dipecahkan melalui perjalanan kasus ini. Dengan latar belakang dan motif yang berbeda, namun mereka disatukan oleh musuh utama yang sama. Seorang wartawan media terkemuka, seorang reporter serigala media (media jackal), dan seorang jaksa yang penuh rasa keadilan. Dengan caranya masing-masing mencoba mengungkapkan kasus-kasus kejahatan yang tidak terpecahkan dan memiliki misteri di belakangnya.

Kwik suka banget drama ini, ya meskipun mungkin sebagian orang merasa tema drama ini cukup berat karena adanya unsur politis dan kejahatan terencana di dalamnya. Adanya perbedaan latar belakang ketiga tokoh utama membuat drama ini semakin menarik. Tiap kasusnya melibatkan ketiga tokoh utama, dan mereka dengan cara "unik" masing-masing mengatur strategi untuk mengungkapkan kasus. Akting dari para aktor dan aktrisnya juga apik, para penonton-pun bisa merasakan betapa gregetnya terhadap si tokoh antagonis. Kesal dengan tiap kasus yang berujung dengan jalan buntu tiap kali nyaris terpecahkan. Hal ini menunjukkan bahwa usaha menelusuri kebenaran dan keadilan tidaklah mudah. Apalagi jika ada sebuah/seorang pihak "besar" yang berada di balik semuanya.

Drama ini juga memberikan selingan-selingan humor di dalamnya. Ini lumayan meringankan suasan tegang dari keseluruhan drama. Tingkah-tingkah kocak dari tokoh-tokoh utama dan pendukung membuat penonton agak rileks di sela-sela adegan adu otak dalam drama ini.

Namun Kwik merasa agak kurang puas dengan akhir dari drama ini. Masih menjadi sebuah akhir terbuka, masih ada yang belum terungkap, apa itu? nonton aja lah ya... Kwik gak mau spoiler banyak-banyak... Hehe... Tapi tiba-tiba Kwik kepikiran juga sih, jangan-jangan memang sengaja dibuat ending sedikit menggantung begitu untuk menggambarkan bahwa kasus seperti ini memang sangat sulit untuk dituntaskan hingga akarnya.

Secara keseluruhan Kwik suka banget sama drama ini... Sempat dilanda kebosanan di tengah-tengah cerita dan agak putus asa karena si tokoh antagonis dalam drama ini sulit sekali dikalahkan (Kwik Baper... hahaha...) Tapi Kwik tetap merekomendasikan kalian yang suka drama crime dengan intrik politik dan permainan media untuk menonton drama ini.

-Kwik-