"Jika kalian diberi kesempatan untuk mengulang kehidupan kalian, akankah kalian mengambil kesempatan itu?" - Lin Beixing
POJOK BEBEK 19 Drama Korea 2019 Terbaik versi BEBEK K-PO
Beberapa rekomendasi drama korea tahun 2019 terbaik versi Kwak, Kwik, dan Kwek BEBEK K-PO.
REVIEW DRAMA Itaewon Class (2020)
Perjuangan Park Sae Ro Yi (Park Seo Joon) untuk membangun bisnis di bidang makanan no. 1 di Korea Selatan demi membalaskan dendamnya pada CEO Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung).
REVIEW FILM Secret Zoo (2020)
Tae-soo harus menghidupkan kembali kebun binatang yang sudah bangkrut, namun masalahnya di sana tidak ada hewan untuk ditunjukkan. Apa jadinya Kebun Binatang tanpa binatang?
REVIEW DRAMA Crash Landing On You (2020)
Ketika sebuah kecelakaan paralayang membuat seorang pewaris konglomerat mendarat di utara DMZ, seorang tentara Korea Utara yang gagah menyelamatkannya dan menyembunyikannya dari pihak berwajib.
Judul Korea: 슬플 때 사랑한다 / Seulpeul Ttae Saranghanda
Genre: Melodrama
Jumlah Episode: 40 (30 menit per ep)
Stasiun TV: MBC
Masa Penayangan:23 Feb- 27 Apr 2019
Sutradara: Choi Yi Sup, Yoo Bum Sang
Penulis : Song Jung Rim
Ringkasan
Yoon Ma-ri memiliki pernikahan yang tidak bahagia dengan Kang In-wook yang juga merupakan suami yang kejam. Dia mencoba melarikan diri dari pernikahannya dan bertemu Seo Jung-won, seorang ahli bedah plastik. Mereka saling jatuh cinta. -Dramawiki
Pemeran Utama
Ji Hyun Woo sebagai Seo Jung Won
Park Ha Na sebagai Yoon Ma Ri
Park Han Byul sebagai Yoon Ma Ri / Woo Ha Kyung
Ryu Soo Young sebagai Kang In Wook
Wang Bit Na sebagai Joo Hae Ra
Note
Remake dari serial dorama TBS 1999 "Beauty."
Review
Drama ini bukan drama melo biasa melainkan melo tragedi. Banyak kemalangan dan penderitaan akan cinta di dalam drama ini.
Semua karakter punya perasaan cinta yang penuh obsesi membuat kwak kelelahan menonton drama ini. Cinta Obsesi ini lebih semacam penyakit menular di drama ini, semuanya sibuk memaksakan perasaan diri sendiri. Obsesi dalam drama ini nggak hanya membuat karakter di drama ini tertekan, kita yang menonton pun bisa ikut tertular rasa tertekan karena kisah cinta obsesi yang terlalu padat.
Drama ini sebenarnya berpotensi seru, tapi sayangnya pada kenyataanya drama ini nggak membuat Kwak terlalu penasaran atas apa yang akan terjadi di episode selanjutnya yang bisa membuat Kwak rela maraton nonton drama yang satu ini. Dan
Sayangnya lagi drama ini terlalu padat sehingga nggak mengijinkan penontonnya bernafas. Terlalu banyak hal dramatis sehingga nggak ada bagian yang jadi kilimaks banget di drama ini.
Daya tarik drama ini adalah menggunakan dan menonjolkan bunga. Penggunaan arti bunga ditiap episode membuat drama ini terkesan elegan dan berbeda dari drama biasanya. Bagian ini yang Kwak tunggu di tiap episodenya. Selain itu Ost nya bagus-bagus membuat drama ini terasa kelam namun juga anggun.
Kalau ngomongin akting, si Om Ryu Soo Young perlu diacungi jempol, karakternya yang penuh obsesi seperti psycho harus diacungi jempol. Rasanya Si om pantas menyabet penghargaan terantagonis tahun ini. Begitu dengan Ji Hyun Woo dan Park Han Byul yang nggak usah diragukan, kalau kalian pencinta drama garis keras pasti sudah sering lihat mas dan mbak ini memerankan berbagai variasi karakter di projek-projek drama sebelumnya.
Secara keseluruhan drama ini dramatis banget. Cocok dengan kalian yang suka melo tragedi yang intens, sayangnya kurang cocok untuk kamu yang ingin nonton drama melo namun ringan.
Perusahaan Produksi: Studio Dragon, Crave Works (크레이브웍스)
Sutradara: Nam Sung Woo (남성우), Ahn Ji Sook (안지숙)
Penulis Naskah: Son Hyun Soo (손현수), Choi Myung Jin (최명진)
Sinopsis:
Kisah seorang dokter hewan pembunuh yang menyelamatkan hewan dan seorang detektif yang menyelamatkan orang.
Kim Soo-Hyun (Jang Ki-Yong) adalah seorang pembunuh elit. Dia membunuh targetnya dan menghilang. Identitasnya seperti ras, umur atau nama tidak diketahui orang lain. Individu, gank dan organisasi dari seluruh dunia menyewa Kim Soo-Hyun. Jauh di dalam benaknya, dia ingin mendapatkan kasih sayang dari orang. Sekarang, Kim Soo-Hyun harus membunuh untuk menemukan keluarganya.
Do Hyun-Jin (Nana) lulus di posisi puncak kelasnya dari universitas kepolisian. Dia adalah seorang detektif luar biasa yang juga sombong. Dia biasanya berpakaian modis. Do Hyun-Jin tampak sebagai seorang yang berhati dingin, namun dia bersimpati dengan mereka yang berada di situasi yang menyakitkan. Sekarang, Do Hyun-Jin mengejar Kim Soo-Hyun untuk mengungkap misteri terkait kematian kekasihnya.
Dari genre dan sinopsis sebenarnya sudah lumayan ketebak akan seperti apa endingnya. Ya mungkin tidak detail tapi sudah terbayang nuansa endingnya bakal gimana. Artikel-artikel sebelum drama ini tayang sudah menyebutkan bahwa drama ini adalah melodrama. Sudah pada tahu kan melodrama ini apa? Tema yang diambil juga sebenarnya bukanlah sebuah tema yang fresh atau baru untuk genre aksi. Tapi drama ini dikemas dengan cukup menarik sehingga tidak membosankan dan para penonton terus menikmati tiap episodenya hingga akhir. Memang bukanlah sebuah drama yang sangat memukau, namun menurut Kwik drama ini masih cukup menarik untuk diikuti dan dinikmati.
Sudah lama Kwik gak nonton drama Korea 12 episode, dan akhirnya ketemu sama drama ini. 12 episode bisa terasa singkat, namun drama ini membuat jumlah 12 episode itu terasa pas. Terkadang ada drama yang terkesan diburu alurnya di pertengahan terakhir, ada juga yang terasa diulur-ulur. Namun untuk drama ini alurnya Kwik rasa pas. Memang jujur Kwik agak kaget ketika baru sadar drama ini cuma 12 episode setelah nonton episode ke-10. Tapi melihat bagaimana penulis menggarap alurnya memang 12 episode ini pas. Memang ada beberapa hal kecil yang entah Kwik terlewat atau memang belum dijelaskan, namun untuk hal-hal major/utama sudah jelas dan terjawab saat drama ini berakhir.
Jang Ki Young memang cocok memerankan karakter seperti ini. Namun jeda yang cukup dekat dengan proyek sebelumnya yang genrenya mirip, membuat penonton masih terbayang karakternya di Come and Hug Me. Memang berbeda, namun selintas kadang Kwik masih merasa aura karakternya di Come and Hug Me. Untuk Nana, dia sudah mendapat banyak pujian dari awal terjun ke dunia akting. Dan memang performa aktingnya bagus. Drama ini juga didukung oleh beberapa aktor dan aktris veteran yang tentunya performa aktingnya tidak perlu diragukan lagi.
Meskipun tema utamanya tentang aksi pembunuh bayaran vs detektif, namun porsi romansa dalam drama ini lumayan dominan. Selain itu, penonton juga terkadang diberi selingan gurauan/joke dan diberikan adegan kehangatan keluarga dan persahabatan.
Drama ini cocok bagi penggemar drama aksi dan misteri utamanya untuk yang suka tema dunia pembunuh bayaran. Sebenarnya bagi yang bukan penikmat drama aksi, Kwik rasa drama ini juga lumayan menarik untuk diikuti.
Bebek K-poers yang sudah nonton drama ini boleh share pendapat kalian di komentar di bawah ya...
Dengan akan segera berakhirnya tvN "He is Psychometric" , Jinyoung GOT7 dan Shin Ye Eun telah berbagi pemikiran mereka tentang menjadi peran utama pertama mereka di drama.
"He is Psychometric" adalah drama roman misteri yang tidak hanya penuh action tetapi juga penuh romansa penuh cinta antara Yi Ahn (Jinyoung) dan Yoon Jae In (Shin Ye Eun). Keduanya telah menunjukkan chemistry yang hebat dalam drama ini dan telah mendapatkan sorotan sebagai aktor sukses di masa depan.
Jinyoung mengenang, "Aku ingin berbagi rasa terima kasih kepada pemirsa yang telah memberikan cinta kepada ' He Is Psychometric.' Aku ingat syuting di musim dingin dengan sutradara, penulis, dan banyak anggota kru dari akhir tahun lalu hingga awal tahun ini. "
Dia melanjutkan, “Aku merasa tidak cukup menjadi peran utama di drama besar untuk pertama kalinya, tetapi itu memberi aku waktu untuk mengenal diriku lebih banyak dan lebih baik. Juga, aku menyadari betapa banyak pekerjaan dan usaha dari begitu banyak orang yang dibutuhkan untuk satu proyek dan seberapa besar upaya yang dilakukan orang di tempat-tempat yang mungkin tidak kalian perhatikan. Aku akan terus tumbuh dengan rendah hati sebagai aktor. Aku akan segera kembali lagi dengan drama lain. "
Shin Ye Eun juga berbagi, “Sepertinya kemarin aku sangat senang telah lulus audisi, jadi aku tidak percaya bahwa aku sudah menulis kata-kata terakhirku sebelum drama berakhir. Terima kasih banyak untuk mendukung dan mencintai karakter Yoon Jae In. Aku dapat menyelesaikan syuting dengan rasa terima kasih kepada semua orang di lokasi syuting meskipun aku merasakan banyak tekanan dengan ini menjadi peran utama pertama aku. ”
Dia menambahkan, “Aku pikir 'He Is Psychometric' akan menjadi proyek yang tak terlupakan. Aku pikir itu karena ini sangat menyenangkan, dan aku bisa belajar dan menyadari banyak hal. Aku akan tumbuh terus menerus dan mencoba yang terbaik untuk menjadi seorang aktris yang menunjukkan akting yang bagus kepada penonton. Aku akan melakukan yang terbaik untuk mengingat tekad saat ini yang aku miliki ketika aku mengambil proyek berikutnya. "
"He is Psychometric" tayang setiap Senin dan Selasa pukul 9.30 malam. KST dan akan menyiarkan episode terakhirnya pada 30 April.
Investigasi pada Seungri dan Yoo In Suk (suami Park Han Byul) akan segera berakhir.
Won Kyung Hwan, Komisaris Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, berbagi melalui konferensi pers pada tanggal 29 April, "Investigasi Burning Sun telah berlangsung selama tiga bulan, dan investigasi akan ditutup satu per satu."
Dia melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa polisi berencana untuk menyelesaikan penyelidikan atas Seungri dan Yoo In Suk dalam minggu ini.
Mengenai apakah surat perintah penahanan praperadilan akan dikeluarkan untuk keduanya, Won Kyung Hwan menyatakan, "Surat perintah penahanan praperadilan dikeluarkan tergantung pada penilaian secara keseluruhan berdasarkan faktor termasuk tingkat keparahan masalah, potensi untuk melarikan diri, dan penghancuran bukti." Jika polisi mengajukan permintaan, pengadilan akan memutuskan apakah surat perintah akan dikeluarkan atau tidak.
Mengenai Seungri yang menggunakan kartu perusahaan YG Entertainment pada tahun 2015 untuk membayar hotel dari investor Jepang untuk pelayanan pr0st1tusi, seorang akuntan YG Entertainment bersaksi bahwa Seungri menggunakan kartu tersebut tetapi dikenakan biaya untuk pengeluaran tersebut. Polisi sedang meninjau dokumen keuangan yang diajukan oleh YG Entertainment untuk mengonfirmasi kesaksian ini.
Tentang kecurigaan Seungri meyediakan pr0st1tusi di pesta ulang tahunnya di Palawan pada 2017, polisi berkomentar, “Berbagai [faktor] harus ditinjau untuk kasus Palawan. Fakta-faktanya semuanya telah diselesaikan. "
Seungri telah diperiksa oleh polisi sebanyak 15 kali sejauh ini atas dugaan termasuk perantara pr0st1tusi, penggelapan, pembagian rekaman ilegal, dan penggelapan pajak.
Kim Seon Ho terlihat romantis saat ia meniru gaya “Love Actually” dalam menyatakan cinta kepada Moon Ga Young di “Welcome to Waikiki 2.”
"Welcome to Waikiki 2" adalah season kedua yang bercerita tentang guest house Waikiki dan enam orang pemuda yang mengoperasikandan tinggal di dalamnya. Drama yang hangat ini mengikuti para pria dan wanita muda ketika mereka berusaha menentukan arah dan menghadapi kesulitan karier, cinta, dan persahabatan mereka.
Dalam foto yang dirilis, Kim Seon Ho bertekad untuk menyatakan perasaannya pada Moon Ga Young. Sayangnya Moon Ga Young tampaknya tidak dapat mendengar, karena telinganya diperban. Dia mengangkat buku sketsa untuknya yang berbunyi, "Aku punya sesuatu hal untuk diberitahukan kepadamu." Namun, ada sesuatu yang salah dengan matanya segera setelah itu, karena terlihat matanya diperban.
Sebelumnya, Han Soo Yeon (Moon Ga Young) memulai debutnya sebagai reporter dan pergi untuk minum-minum dengan PD. Cha Woo Sik (Kim Seon Ho) khawatir dia mabuk dan datang menjemputnya. Melihat situasi Soo Yeon, ia meyakinkan PD untuk minum-minum dengannya untuk membuatnya pingsan. Setelah kembali ke wisma, dia mabuk namun berani mengaku kepada Han Soo Yeon, mengatakan, "Aku menyukaimu. Banyak. Aku belum melupakanmu sedetik pun sejak pertama kali aku bertemu dengan mu. "
Staf produksi menyatakan, “Meskipun dia kurang beruntung karena dihalang-halangi oleh peristiwa tak terduga setiap kali dia mendapat kesempatan untuk mengakui perasaannya, yang merupakan sesuatu yang dia tunggu 10 tahun, cinta bertepuk sebelah tangan Woo Sik yang lucu namun menyedihkan akan menjadi keduanya menyegarkan dan imut. Silakan nantikan untuk mencari tahu kapan rasa cinta Woo Sik akan mencapai hati Soo Yeon. "
"Welcome to Waikiki 2" tayang setiap Senin dan Selasa pukul 9.30 malam. KST.
Pada tanggal 26 April, Pengadilan Distrik Suwon menerbitkan surat perintah untuk penangkapan Park Yoochun dan menyatakan, “Pentingnya penangkapan [Park Yoochun] dan signifikansinya diakui karena ada kekhawatiran [Park Yoochun] menghancurkan bukti atau kabur.”
Yoochun akan diinterogasi hingga 10 hari di tahanan polisi. Setelah itu, kasusnya akan ditransfer pada kejaksaan.
Kemarin, Park Yoochun menghadiri pemeriksaan sebelum perintah penangkapan dan terlihat dengan gaya rambut baru yang diwarnai serta ekspresi yang relatif positif diwajahnya. Namun, ketika investigasi selesai, dia terlihat dengan lengan terikat tali, dan pergelangan tangannya diborgol. Tindakan ini biasanya dilakukan pada kriminal.
Sebelumnya pada tanggal 23 April, Unit Narkotika Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Nambu mengajukan penahanan praperadilan berdasarkan hasil tes narkoba Park Yoochun, yang ternyata positif karena Philopon terdeteksi di rambut kakinya. Interogasi Pengadilan untuk menentukan validitas surat perintah penangkapan dilakukan kemarin.
Park Yoochun dalam dugaan membeli 1.5 gram Philopon dengan mantan pacarnya Hwang Ha Na pada tiga kejadian antara Februari dan Maret 2019 dan menyuntikkan obat tersebut lima kali. Dia sebelumnya menyatakan pada konferensi pers bahwa dia tidak pernah menggunakan narkoba.
Sehubungan dengan dugaan dia membeli narkoba tersebut untuk Hwang Ha Na, Park Yoochun menyatakan bahwa dia telah mengirimkanuang hanya atas permintaan Hwang Ha Na. Dia membantah bahwa saat itu dia mengetahui itu adalah transaksi narkoba.
Sementara itu,, C-JeS Entertainment mengumumkan pensiunnya Park Yoochun dan keputusan mereka untuk berpisah dengannya pada tanggal 24 April. Pengacara Park Yoochun menerbitkan pernyataan resmi pada tanggal 25 April untuk membantah bahwa dia menggunakan Philopon.
Hong Seo Jung (Go Joon Hee) menjalani kehidupan yang sepi, terlindungi dan jauh dari orang lain karena dia adalah psikis. Namun kehidupannya yang tenang berakhir ketika Kang Pil Sun (Song Sae Byuk), seorang detektif polisi di tengah-tengah sebuah kasus, menemukan kemampuan tersembunyi yang dimilikinya. Mereka memutuskan untuk bergabung untuk menyelesaikan semua jenis kasus, menggunakan keterampilan investigasi dan kemampuan spesial wanita itu. -Dramawiki-
Pemeran Utama
Song Sae Byuk sebagai Kang Pil Sung
Go Joon Hee sebagai Hong Seo Jung
Yun Jung Hoon sebagai Oh Soo Hyuk
Jo Han Sun sebagai Seon Yang Woo
Jang Hyuk Jin sebagai Kim Nak Chun
Won Hyun Joon sebagai Hwang Dae Doo
Review
Awalnya imut dan misterius, kwak berpikir akan menjadi romcom horor, eh makin berjalan kesini kok lebih ke horor bercampur romansa yang 'tragis'.
Ide drama ini bagus, tapi kalau dari segi cerita enggak banget menurut Kwak untuk genre horor atau detektif-detektifan. Penulis terasa nggak punya kerangka cerita, bisa menciptakan makhluk super jahat tapi nggak menciptakan senjata pemusnahnya. Jadinya jatuhnya antagonis hanyalah makhluk yang ingin menyebabkan kehancuran dunia dengan ngebunuhin orang-orang tanpa membuat rencana yang jelas, habis ngebuat kekacauan dan menimbulkan ketakutan terus apa langkah selanjutnya nggak jelas. Pokoknya ya happy-happy ngebunuh orang gitu mungkin maksudnya. Kwak menyimpulkan antagonisnya terlalu nganggur. Mungkin nih ya, penulis ingin mendramatisasi cerita makanya kekuatan kejahatan merajalela, tapi ini udah berlebihan sampai Kwak mempertanyakan kapan Kwak bisa langsung nonton episode terakhir drama ini.
Motif antagonisnya ini nggak jelas. Sekalipun protagonisnya detektif, ia nggak berusaha mencari dan mendalami masa lalu pelaku untuk cari penyebab yg membuat si antogonis jahat. Baru di episode terakhir kita mendapat alasannya, itupun dari si antagonis yang ngaku sendiri.
Dalam perjalanan banyak episode nggak ada progres menangkap antagonis, atau paling nggak menemukan klu untuk menuju akhir cara mengalahkan antagonis. Semua terasa mengulur-ulur waktu dan bikin capek, berjalannya episode makin banyak yang mati dari pada yang diselamatkan. Silahkan dihitung jari satu tangan berapa orang yang berhasil diselamatkan.
Protagonisnya juga lemah dan egois menurut Kwak. Nggak mau cari solusi adanya nyerah atau nangis-nangis aja, malah memikirkan diri sendiri dan hubungan asmara mereka. Padahal katanya satunya shaman dengan kekuatan tertinggi dan satu lagi adalah detektif handal. Dua protagonis ini juga nggak dikasih partner yang benar-benar handal untuk ngebantu mereka. Adanya cuma karakter-karakter sampingan yang kurang pengetahuan soal antagonis, jadinya nggak tahu apa-apa dan nggak bisa mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Capek dengan dialog, 'jangan bilang siapa-siapa, hanya kita yang bisa menyelesaikannya'. Tapi makin hari makin banyak orang yang gak dapat informasi apa-apa jadi korbannya. Kalau mereka nggak hanya berdua (atau bertiga), Kwak yakin ritme drama ini lebih oke dan lebih cepat menemukan solusinya.
Drama ini sebenarnya punya cerita romansa yang sweet baik dari tokoh utama maupun sampingan, sayangnya romansa dalam drama ini nggak berbaur sama cerita horor misterinya. Bagus sih sebagai selingan tapi kalau cerita romansa nggak berbaur dengan cerita horor utama, jatuhnya malah jadi sia-sia. Kwak sih merasa Penggabungan antara horor dan romansa di drama ini nggak seimbang. Dua genre ini terasa bertubrukan, karena ingin cerita romansa yang sweet banget namun tragis jadinya terlalu banyak kemalangan dan tidak kejahatan yang terjadi di drama ini, dan jatuhnya jadi lebay bukan menyentuh.
Oh ya, Kwak jadi mempertanyakan nilai kebajikan dalam drama ini, karena drama ini nggak menunjukkan kebajikan menang dari kejahatan dan iblis seperti dialog di ending. Bagi Kwak, aneh ya tiba-tiba ngomongin kebajikan setelah berepisode-episode penonton disiksa dengan banyak nyawa melayang hingga episode terakhir. Bagi Kwak nggak ada kebajikan dan Tuhan di drama ini, semuanya kacau. Bahkan kebenaran pun tidak terungkap.
Secara keseluruhan drama ini nggak terlalu memuaskan bagi Kwak. Episode awal hingga ketengah masih menarik dan bagus, tapi dari tengah ke akhir terasa membuang waktu. Kwak rekomendasikan drama ini buat kalian yang suka cerita-cerita kerasukan dengan sentuhan agak thriller dan selingan romansa. Tapi sejujurnya drama ini nggak Kwak rekomendasikan kalau kalian nggak punya waktu lebih karena drama ini nggak terlalu bagus dibanding drama bertema kerasukan atau iblis jahat lainnya yang sudah ada.
Para anggota AOA sedang dalam pembicaraan untuk tetap di FNC Entertainment!
Pada tanggal 26 April, sebuah sumber dari industri musik menyatakan, “Dilaporkan bahwa dengan kontrak mereka berakhir di bulan Mei, hampir semua anggota AOA telah memperbarui kontrak [dengan FNC Entertainment] atau mereka telah menyetujui secara lisan untuk melakukannya.”
Sumber tersebut melanjutkan, “Memang benar bahwa tiap anggota menerima tawaran dari sejumlah agensi pada saat hampir berakhirnya kontrak mereka. Sepertinya mereka berharap untuk tetap menjaga nama AOA, yang membuat mereka bintang seperti mereka saat ini, dari pada melakukan kegiatan individu.”
Sebagai tanggapan, sumber dari FNC Entertainment mengungkapkan, “Kami secara positif berdiskusi dengan para anggota mengenai perbaruan kontrak mereka.”
AOA melakukan debut mereka pada bulan Agustus 2012 dengan mini album pertama mereka “Angels’ Story.”
Pada tanggal 26 April, FNC Entertainment merilis pengumuman resmi tentang pembubaran band. Band ini memulai debut mereka pada Mei 2017 dan sekarang akan mengakhiri aktivitas mereka sebagai band setelah dua tahun bersama. Pernyataan FNC berbunyi sebagai berikut:
Halo. Ini adalah FNC Entertainment.
Meskipun anggota HONEYST mencari berbagai cara untuk melakukan aktivitas, ada perbedaan pendapat antara anggota dan tentang bagaimana mengelola tim. Setelah diskusi panjang, keputusan telah dibuat bagi grup untuk secara resmi bubar.
Mulai sekarang, Seo Dongsung, Kim Chulmin, Kim Hwan, dan Oh Seungseok tidak akan lagi aktif sebagai anggota HONEYST, tetapi sebagai gantinya akan aktif sebagai individu di berbagai bidang seperti musik dan akting.
Kami menghormati keputusan masing-masing anggota dan kami berencana untuk bekerja dengan masing-masing anggota pada rencana masa depan mereka.
Kami mohon maaf telah membawa berita tersebut kepada semua orang yang telah perduli pada HONEYST.
Kami dengan tulus berterima kasih atas kasih sayang dan minat yang telah kalian berikan pada HONEYST, dan kami harap kalian akan terus mendukung kegiatan masing-masing.
Genre: Drama, Politik, Keuangan, Pemerintah, Periode1990an
Tanggal Rilis: 28 November 2018
Durasi: 114 min.
Sutradara: Choi Kook-Hee
Penulis: Uhm Sung-Min
Produser: Oh Hyo-Jin, Lee Yoo-Jin
Sinematografer: Choi Chan-Min
Distributor: CJ Entertainment
Sinopsis
Berlatar belakang saat krisis IMF pada tahun 1997.
Hanya satu minggu tersisa sampai Korea Selatan akan berada dalam kondisi gagal membayar penuh utang-utang negara. Han Shi-Hyun (Kim Hye-Soo) adalah pemimpin tim kebijakan moneter di Bank Korea. Dia adalah orang pertama yang memprediksi kemungkinan Gagal bayar nasional. Han Shi-Hyun kemudian ditugaskan ke dalam tim krisis. Yoon Jung-Hak (Yoo Ah-In) bekerja di bidang keuangan. Dia mempertaruhkan segalanya di bawah fakta adanya kemungkinan dari Gagal bayar nasional. Gab-Soo (Heo Jun-Ho) berjuang untuk melindungi perusahaan dan keluarganya selama krisis.-Asianwiki-
Pemeran Utama
Kim Hye-Soo: Han Shi-Hyun
Yoo Ah-In : Yoon Jung-Hak
Heo Jun-Ho : Gab-Soo
Jo Woo-Jin : Wakil Menteri Keuangan
Vincent Cassel : Managing Director IMF
Review:
Default menceritakan krisis ekonomi di korea tahun '97. Mulanya di Desember 1977 Korea mengalami kemajuan perekonomian pesat, namun pada november 1997 mulai terlihat masalah dalam perekonomian di negara tersebut namun berusaha ditepis pemerintah dengan alasan tidak ingin membuat kepanikan. Film ini cukup berelasi dengan kita di Indonesia yang mengalami krisis ekonomi yang sama di tahun '97. Sama-sama menghadapi kekacauan dibidang ekonomi bagi ke dua negara (dan beberapa negara krisis di ASEAN dan Asia lainnya), walaupun kericuhan yang terjadi bisa di katakan 'agak' berbeda, tapi sebenarnya sama-sama memakan korban yang banyak.
Film ini menggambarkan dari tiga sudut pandang yang berbeda. Seorang banker yang meninggalkan pekerjaan untuk menjadi konsultan finansial setelah ia memprediksi akan terjadi kebangkrutan negara, seorang wanita yang bekerja di bank Korea yang telah mengingatkan pemerintah bahwa negara akan bangkrut, dan seorang pengusaha biasa yang harus menerima kepahitan bahwa mendadak usahanya harus terkena krisis ekonomi. Sebenarnya ketiga karakter ini cukup menggambarkan dan mewakili kondisi saat terjadi krisis ekonomi. Bagaimana ketiganya dan karakter lain berusaha fight menghadapi masalah keuangan besar yang di hadapi negara mereka, dengan cara mereka masing-masing.
Cara film ini menceritakan ketiga karakter dalam film ini sangat rapi, transisi antara adegan satu ke yang lainnya terasa menyatu. Adakan ya film dengan beberapa cerita tapi terasa nggak berhubungan, nah di film ini semuanya terasa berinteraksi walaupun ketiga karakter berada di tiga tempat yang berbeda dan dalam kondisi yang berbeda, yang sama hanyalah ketiganya berada di Korea yang sedang dalam keadaan ekonomi yang terpuruk.
Kalau nonton film ini harus fokus karena banyak dialog yang padat dan agak susah dimengerti bagi kita yang nggak paham beberapa istilah baik perekonomian maupun politik. Tapi kalian nggak nyesel deh fokus nonton film ini karena kalian bisa mendapat beberapa pengetahuan baru maupun pengingat untuk diri kita. Awalnya saat menonton film ini Kwak kesulitan memahami istilah ekonomi dan perbisnisan. Tapi perlahan Kwak mendapat pengetahuan tentang perekonomian, paling tidak yang terjadi saat itu di Korea Selatan.
Default membuat kita menyadari pentingnya untuk selalu membuka mata kita akan pentingnya mengetahui perekonomian (dan segala hal yang terjadi) di negara kita, dan tidak menerima informasi yang kita terima secara bulat-bulat baik dari pemerintah maupun media. Membuat kita menyadari bahwa kita harus selalu siap menghadapi segala krisis di masa mendatang, nggak hanya krisis ekonomi aja.
Secara keseluruhan bagi Kwak film ini seru dan nggak ngebosenin untuk ditonton beberapa kali, karena setiap menonton kita selalu diingatkan untuk selalu membuka mata kita dan tidak lengah maupun menyerah dalam menghadapi krisis. Film ini kurang cocok untuk kalian yang enggan nonton film serius yang bisa dikatakan agak mikir dan keras. Namun, film ini akan pas banget di tonton untuk kalian yang penasaran gimana sih krisis ekonomi yang diderita beberapa negara asia pada tahun 1997 beserta peranan IMF terutama yang melanda di Korea.
Film “Birthday” telah melewati 1 juta penonton dalam waktu kurang dari tiga minggu.
Berdasarkan Dewan Film Korea, film ini melebihi 1,003,307 penonton pada tanggal 21 April pukul 7 p.m. KST.
Film ini tentang sebuah keluarga yang kehilangan anak laki-lakinya di bencana Sewol Ferry pada tanggal 16 April 2014 silam. Film ini menunjukkan kisah bagaimana keluarga yang ditinggalkan dan teman-temannya bertemu kembali untuk merayakan ulang tahunnya yang sudah dekat. Bersama, mereka menghargai dan mengenang tentang semua kenangan dengannya.
Setelah premiere pada tanggal 3 April, “Birthday” meraih skor CGV Golden Egg 96% dan menerima banyak review positif, membuatnya menduduki posisi puncak tangga box office dalam hanya enam hari. Meskipun banyak film baru dirilis, film ini tetap menjaga posisinya selama dua minggu dan masih merupakan film satu-satunya yang dirilis bulan April yang melampaui 1 juta penonton.
Kesuksesan film ini bukan hanya karena review positif dan berita dari mulut ke mulut, tapi juga karena daya tariknya kepada penonton luas. Sementara beberapa orang takut film ini akan terlalu sedih, penonton menulis di media sosial untuk berbagi, “(Ini adalah) sebuah kisah bagi kita semua,” “Sebuah film yang memberikan serta menerima hiburan.” Sekolah, keluarha, dan organisasi lokal mengatur acara spesial untuk menonton film ini bersama, membuat film ini lebih bermakna lagi.
Untuk menunjukkan apresiasi mereka kepada para penggemar, sutradara Lee Jong Eon dan para aktor film ini secara pribadi menulis dan menandatangani pesan terima kasih.
Sol Kyung Gu menulis, “Untuk masa depan Korea yang adil dan aman,” sementara Jeon Do Yeon menandatangani, “Aku berterima kasih lagi dan lagi pada penonton yang bergabung dengan kami pada perjalanan sulit dari ‘Birthday.'”
Kim Bo Min menulis, “Tolong jangan lupa 16 April, dan juga ‘Birthday.'” Yoon Chan Young menulis, “‘Birthday,’ yang menjadi lebih berharga karena kita datang bersama,” while Kim Soo Jin menulis, “Semuanya, tolong jadilah tetangga sebelah yang ramah!” Tang Joon Sang menandatangani, “Terima kasih kepada para penonton yang bergabung dengan kamk di ‘Birthday’ bulan April.” Kwon Sohyun menulis, “Terima kasih karena menjadi berani seperti Eun Bin.” Terakhir, sutradara Lee Jong Eon menulis, “Selamanya bersama di hati kita!”
Sebagai tambahan, Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak Yeon menulis di media sosial untuk menggambarkan “Birthday” sebagai “sebuah kreasi yang dengan tenang namun hati-hati menggambarkan kehidupan sehari-hari keluarga.” Politisi Korea Selatan lainnya Yoo Eun Hye merekomendasikan film ini, menyatakan, “Meskipun sedih, film ini menunjukkan pertemuan hangat yang akan menggerakkan hati kalian. Aku harap kita akan menemukan waktu untuk menghibur satu sama lain.”
Penyanyi Nam Tae Hyun dan Jang Jae In sedang menjalin hubungan!
Keduanya saat ini dalam tahap final syuting untuk variety show tvN yang akan datang “Studio Vibes,” dan dilaporkan oleh sumber internal pada 22 April bahwa mereka baru-baru ini mulai berkencan.
Sebagai tanggapan, agensi Nam Tae Hyun mengonfirmasinya, “Memang benar bahwa Nam Tae Hyun dan Jang Jae In berpacaran. Mereka baru-baru ini mengembangkan hubungan mereka saat syuting untuk tvN ‘Studio Vibes’ bersama.”
Lahir tahun 1994, Nam Tae Hyun tiga tahun lebih muda dari Jang Jae In, yang lahir tahun 1991.
“Studio Vibes” dijadwalkan untuk tayang perdana pada tanggal 1 Mei mendatang.
Penulis: Shin Han-Sol, Jo Joong-Hoon, Kang Hyo-Jin
Produser: Kim Dong-Joon, Lee Seo-Yeol, Lee Seung-Hyo
Sinematografer:Son Sam-Woong
Distributor: TCO
Sinopsis
Dong-Hyun (Jin Young) adalah siswa SMA. Suatu hari, ia jatuh dari atap dan menindih Pan-Soo (Park Sung-Woong) yang sedang berjalan dibawahnya. Pan-Soo adalah anggota mafia. Ketika kedua pria itu terbangun di rumah sakit, mereka menemukan bahwa mereka bertukar tubuh. -Asianwiki-
Pemeran Utama
Park Sung-Woong:Jang Pan-Soo
Jin Young: Kim Dong-Hyun
Ra Mi-Ran: Oh Mi-Sun
Lee Soo-Min: Oh Hyun-Jung
Lee Joon-Hyuk: Man-Chul
Kim Kwang-Kyu:Jong-Ki
Review:
Gimana rasanya jika kamu seorang mafia yang garang dan suatu saat terbangun sebagai siswa SMA yang super cupu yang suka dibully teman-temannya? Dalam sebuah kecelakaan yang tak terduga, Pan soo tiba-tiba terbangun sebagai siswa SMA yang chuby dan cupu Dong Hyun. Tidak hanya harus menerima tubuh barunya dan berurusan dengan para tukang bully di sekolah Dong Hyun, Pan Soo juga bertemu dengan wanita yang ia cintai dan kini wanita itu telah memiliki putri yang adalah teman sekelas Dong Hyun yang nampaknya mulai tertarik dengan Pan Soo yang berada di tubuh Dong Hyun.
Film bertukar tubuh udah banyak sebenernya tapi entah kenapa genre yang macem gini nggak pernah ngebosenin apa lagi kalau dikombunasi dengan komedi, duh makin kocak deh. Idenya cukup lucu ketika om-om garang harus terbangun menjadi si cupu korban bullying dan si siswa SMA cupu terbangun menjadi om-om dengan banyak musuh. Dan ide yang menurut Kwak paling konyol dan amazing adalah ketika si om ketemu dengan perempuan yang ia cintai dalam wujud Dong Hyun, bayangin anehnya di mata orang lain liat anak SMA nempel ngejar-ngejar tante-tante. Cinta segita yang tak terduga yang sebenarnya penuh salah paham ini yang menurut Kwak menjadi daya tarik film ini.
Sedikit ngomongin akting, Sebenernya bukan akting Jin Young nggak bagus, tapi image Park Sung Woong terlalu khas susah untuk ditiru. Jin Young mungkin terlihat berbeda saat berperan menjadi Pan Soo dan Dong Hyun, tapi Kwak nggak bisa mengelak kenyataan bahwa Pan Soo saat di perankan om Park Sung Woong dan mas Jin Young tidak terasa kemiripannya. Park Sung Woong terlalu ahli dan memiliki ciri khas yang kuat untuk memerankan peran sebagai mafia. Andai Jin Young bisa menirukan logat ngomong si om mungkin hasilnya akan lebih memuaskan.
Secara keseluruhan film ini sangat menghibur dan konyol, bisa jadi teman yang pas buat kalian yang sedang mencari film yang bisa menghibur kalian dengan tawa. Tentunya film ini nggak akan sesuai dengan kalian yang nggak suka film komedi receh dan lebih suka film serius, namun akan cocok banget untuk pecinta film komedi fantasi ringan dan pecinta tema body switch.
Judul Korea: 첫사랑 은 처음 이라서 / Cheossarangeun Cheoeumiraseo
Judul Lain: Because It's My First Love
Genre: Drama, masa muda, romansa
Format: Webdrama
Episode: 8
Jaringan Penayangan: Netflix
Masa Tayang: 18 Apr 2019
Rumah Produksi: AStory
Sutradara: Oh Jin Suk
Penulis: Jung Hyun Jung, Kim Min Seo (김민서)
Sinopsis:
Karena berbagai alasan pribadi, Teman-teman Yoon Tae-Oh pindah ke rumahnya, di mana mereka mengalami cinta, persahabatan, dan segala sesuatu di antaranya. - netflix
Pemeran Utama
Ji Soo : Yoon Tae Oh
Jung Chae Yeon : Han Song Yi
Jin Young : Seo Do Hyun
Choi Ri : Oh Ga Rin
Kang Tae Oh : Choi Hoon
Note:
Memiliki tokoh drama yang sama dengan Because It's My First Time (2015), drama di stasiun TV kabel OnStyle
Review
Kalau kalian nonton episode pertama drama ini dan ngerasa dejavu, nggak~~ kalian nggak dejavu~~~ mungkin kalian udah nonton kisah Yoon Tae Oh dan Han Song Yi dengan ke tiga sahabatnya di 2015 dalam drama 'Because it's My first time'. Di 2019 mereka kembali tapi dari nol. Jadi kalian bener-bener harus memulai drama dari nol, lupakan ingatan persahabatan kelimanya di 2015!
Di 2019 ini, mereka berumur 23, Yoon Tae Oh dan Han Song Yi adalah sahabat sejak kecil sejak berumur 3 tahun, begitu juga dengan Choi Hoon teman dekat Tae Oh. Sedangkan Oh Ga Rin teman les Tae Oh waktu kecil, dan Seo Do Hyun adalah teman kuliah Tae Oh. Tentu melalui pertemuan yang tak sengaja yang berelasi dengan Tae Oh kelimanya mulai berteman. Agak Beda dong ya dengan versi 2015? Dan kalian yang sudah nonton versi 2015 akan menyadari siapa yang menghilang dan digantikan siapa. Karakter tiap tokoh 2019 masih sama dengan 2015 jadi kalian cukup bisa merasakan mereka terlahir dengan tubuh baru(?) dan lebih dewasa, latar belakang ada sedikit perubahan kecuali Song Yi dan Tae Oh, alur ceritanya cukup berubah; kalau di 2015 fokus mereka secara garis besar tentang masa muda, di 2019 bisa lebih fokus ke kisah cinta pertama. Nggak usah males nonton karena drama ini tetap terasa fresh, mungkin kalian akan merasa sedikit dejavu karena poin-poin yang bikin kita baper di 2015 masih dipertahanin di 2019, tapi dengan alur cerita yang berbeda tentunya! Apakah Tae oh dan Song Yi baru ini (juga) akan berakhir di friend zone ?
Drama ini simple, cute dan manis. Mungkin juga bikin kalian geregetan dan baper, kalau kalian juga pernah (atau sedang) terjebak dalam friendzone seperti Tae Oh yang berpikir bahwa pertemanan mereka lebih penting, kemungkinan akan paham banget rasa nano-nano yang dirasakan si Tae Oh. Menurut Kwak 'My First First Love' memiliki kombinasi yang pas antara persahabatan dan percintaan antara cewek dan cowok, Dan bisa menyinggung kembali pertanyaan yang banyak dipertanyakan oleh banyak orang, 'dapatkah pria dan wanita bersahabat tanpa ada perasaan lebih?' Di drama ini Tae Oh dan Song Yi akan menunjukan persahabatan cewek dan cowok versi mereka, tentu hubungan persahabatan mereka akan makin rumit ketika mereka mulai memiliki pasangan masing - masing.
Daya tarik drama ini menurut Kwak dari tema tentang 'cinta pertama di masa muda' di usia kita sedang bersemangat menikmati hari, tema seperti ini sering membuat kita tersenyum dengan keimutan ceritanya. Hanya saja konflik rasa- adanya cinta di dalam persahabatan bisa melelahkan bagi beberapa orang karena identik dengan 'nggak peka' yang bisa membuat penonton enggan menonton dengan kisah yang seperti ini.
Kwak sih suka banget dengan keimutan tiap karakter di drama ini, Kwak bahkan sempat lupa kalau drama ini memiliki karakter yang sama dengan 'Because it's my first time'. Tapi serius deh, walaupun kalian sudah nonton drama itu sebelumnya, masih asik kok nonton versi yang ini. Hanya ada beberapa bagian dan dialog yang sama namun selain itu arah ceritanya cukup berbeda, My First First Love tetap memberikan warna baru yang menghibur.
Yang Kwak agak kecewa dari drama ini adalah ending drama ini. Menurut Kwak endingnya ngegantung, kayak baru kilimaks beberapa detik dan kemudian tamat. Masih berpotensi mengeksplore lebih jauh hubungan asmara ke enam karakter di drama. Kwak sih berharap drama ini hadir kembali dengan season terbaru, atau ternyata nggak berakhir di delapan episode aja.
Secara keseluruhan drama ini nano-nano bagi Kwak; manis, asam, asin semuanya ada. Drama ini kurang cocok buat kalian yang suka drama kisah cinta yang dewasa atau kisah cinta yang anti baper atau anti nggak peka. Tapi drama ini akan menjadi pilihan yang pas banget buat kalian yang suka dengan kisah cinta di dalam persahabat yang penuh kebimbangan dan loyalitas dengan latar belakang kehidupan masa muda yang selalu menyegarkan.
Judul: The Fiery Priest (Judul Inggris) / Hot Blooded Priest (Judul literal)
Judul Romanisasi: Yeolhyeolsaje
Hangul: 열혈사제
Sutradara: Lee Myung-Woo
Penulis Naskah: Park Jae-Bum
Network: SBS
Episode: 40
Tanggal Rilis: February 15 - April 20, 2019
Slot: Fridays & Saturdays 22:00
Bahasa: Korean
PEMAIN
Kim Nam-Gil Sebagai Kim Hae-Il
Kim Sung-Kyun Sebagai Koo Dae-Young
Lee Ha-Nee Sebagai Park Kyung-Sun
Go JoonSebagai Hwang Cheol-Bum
Keum Sae-Rok Sebagai Seo Seung-A
Jung Young-Joo Sebagai Jung Dong-Ja
Kim Hyung-Mook Sebagai Kang Seok-Tae
Jung In-Gi Sebagai Nam Suk-Goo
Han Ki-Joong Sebagai Park Won-Moo
Lee Moon-Sik Sebagai Ki Yong-Moon
PLOT
Kim Hae-Il (Kim Nam-Gil) adalah seorang Pastor Katolik. Dia pendendam dan dia bisa bersikap kasar kepada orang lain. Koo Dae-Young (Kim Sung-Kyun) adalah seorang detektif. Dia banyak bicara dan dia juga penakut. Park Kyung-Sun (Lee Ha-Nee) adalah jaksa penuntut. Dia pintar dan cantik. Dia juga ambisius sebagai penuntut dan pandai dalam pekerjaannya.
Imam Katolik Kim Hae-Il, Detektif Koo Dae-Young, dan Jaksa Penuntut Taman Kyung-Sun bekerja bersama untuk menyelesaikan kasus pembunuhan yang melibatkan seorang pendeta Katolik senior. (Asianwiki)
REVIEW
Akhirnya Kwek bisa menonton drama Pendeta yang bergentre lain selain horor. Beberapa Kali OCN dan channel korea lainnya menyajikan drama bertema Pendeta namun kwek kurang bisa menikmati selain karena bukan tugas kwek juga untuk mereview, hehe.
The Fiery Priest, Dari judul dan Poster poster perkenalanan tokoh awal hampir menjatuhkan espektasi kwek terhadap drama ini. Namun itu semua berbalik setelah 2 episode pertama tayang. Kim Nam Gil adalah alasan utama saya menonton drama ini.
Drama ini tentang Kim Hae Il, seorang pendeta dengan masalah kemarahan, dia hanya seseorang yang tidak tahan terhadap ketidakadilan dan kejahatan, kita kemudian mengetahui bahwa itu semua dikarenakan latar belakang traumatisnya, dan mengubahnya menjadi seseorang yang menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Park Kyung Sun, seorang jaksa yang ambisius, namun dia tidak tanpa prinsip. Goo Dae Young, seorang detektif yang pemalu. Ketiganya bersatu untuk menemukan pembunuh seorang pendeta yang sangat dicintai dan dihormati yang juga sosok ayah bagi Kim Hae Il.
Nah, inti awal drama ini hanya tentang kemarahan Kim Hae Il kepada kematian kepala pendeta. Namun Penulis naskah drama ini yaitu Park Jae Bum Cakanim, yang kita tahu karya-karyanya yaitu : 4 Seri Quiz from God, Good Doctor (2013), Blood (2015), Good Manager | Kimgwajang (2017), mampu mengembangkan alur cerita dan karakter dengan sempurna.
pemakaman Pator Lee
Park Jae Bum terkenal dengan "Penulis yang enggan menyia-nyiakan akting pemain" jadi semaksimal mungkin disetiap episode drama yang iya tulis selalu berkesan atau ikonik. Dan BLAR!! benar saja, sekali lagi ia menciptakan ikonik karakter untuk Kim Nam Gil.
The Fiery Priest Terkenal akan aktion dan komedinya yang selalu membuat jantung penonton terpacu. Semua itu tidak mungkin dikerjakan oleh sutradara yang kurang handal dalam mengolah naskah Park Jae Bum. Kali ini, Park Jae Bum bekerja dengan ahlinya drama marah-marah, Lee Myung-Woo PDnim.
Lee Myung Woo sudah gak asing lagi ditelinga kita, dia pernah menggarap banyak aktion drama, seperti: Whisper (2017),Punch 2014-2015), The Women's Room (2013), Bad Couple dan masih banyak lagi. Beliau sangat akrap dengan SBS jadi Myung-Woo Kangdongnim akan tau apa yang diinginnkan SBS. Oh dan satu lagi, Lee Myung Woo adalah asisten Director dari drama Meories Of Bali dan All In.
Drama ini menjadi sangat menarik perhatian penonton korea dan intenational karena menggunakan black komedi untuk membuktikan permasalahan sosial. Sang penulis dan sutradara juga sangat lihai menempatkan Parodi-parodi pop culture didalam tiap adegan yang dibawakan dengan sempurna oleh semua pemain.
parodi Mr Sunshine
The Fiery Priest sangat mujur karena dalam pekan episode yang tayang, ia berhasil membawa 1 episode dengan sindiran telak terhadap kasus korupsi dan kasus-kasus besar yang sedang menimpa korea.
Arahan Sutradara yang handal, Naskah drama sempurna, Alur cerita yang tidak lambat, Para pemain yang sangat hebat memerankan karakter masing-masing dengan sempurna adalah inti drama ini sangat digandrungi dimana-mana. Samapai-sampai warganet indonesia , kornet (korean netizen) dan penggemar drama ini membuat hastag atau tagar #TheFieryPriestS2Pls, dan samapai ketelinga Produser drama.
Harapan season 2 drama ini patut kita tunggu.
Seperti biasa BEBEK K-PO selalu menempatkan rekomendasi drama diakhir review, kali ini kwek akan merekomendasikan The Fiery Priest untuk semua penonton. Bergentre Black Komedi aksi, patut ditunggu setiap minggunya, dan juga sarat akan pesan moral tinggi.
Jika ada yang bertanya : "Kwek apa drama Priest-priest gini gak mengundang isu agama atau sejenisnya, nanti menganggu keimanan?". Untuk Keimanan urusan masing-masing yaa, akan tertapi The Fiery Priest Kesan Rohaninya tidask terlalu ditonjolkan atau isu-isu agamanya juga diambil beberapa saja, karena drama ini hanya fokus ke Black Komedi dan Pastor Haei il marah marah aja. hehe
trailer :
Sekian, Selamat Menonton dan awas sakit perut karena tertawa.
Super Junior Kyuhyun mungkin akan bergabung dengan tvN “Salty Tour”!
Pada tanggal 19 April, tvN mengomfirmasi bahwa Kyuhyun, yang saat ini sedang menjalankan wajib militer, sedang dalam pembicataan untuk muncul di season baru variety show ini sebagai anggota tetap. Sumber dari saluran TV tersebut menyatakan, “Memang benar Kyuhyun saat ini sedang mendiskusikan kemungkinan untuk tampil di ‘Salty Tour’ dengan prospek yang menguntungkan.”
Agensi Super Junior Label SJ juga mengonfirmasi hal tersebut, “Kyuhyun telah menerima tawaran untuk ‘Salty Tour,’ dan dia saat ini tengah mendiskusikan [tawaran tersebut].”
Kyuhyun, yang akan menyelesaikan wajib militernya pada 7 Mei mendatang, juga dalam pembicaraan untuk kembali pada tvN “New Journey to the West” dan MBC “Radio Star.”
Mari kita tunggu update selanjutnya mengenai rencana Kyuhyun setelah wamil ya...!
D1CE Entertainment (sebelumnya dikenal sebagai Happyface Entertainment) telah memutuskan untuk mencabut tuntutan terhadap YG Entertainment atas pembatalan debut grup final hasil program survival “MIXNINE.” Trainee agensi Woo Jin Young menduduki peringkat pertama pada acara tersebut.
Pada tanggal 19 April, pihak agensi merilis pernyataan berikut ini:
Pertama-tama, kami mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah menunjukkan banyak ketertarikan dan kekhawatiran pada konflik hukun kami dengan YG Entertainment, yang memproduksi “MIXNINE.”
Kami baru-baru ini bertemu dengan tim produksi “MIXNINE” beberapa kali dan melakukan diskusi. Kami dengan jelas menunjukkan dan mengkritik beragam masalah yang terjadi dengan “MIXNINE” saat syuting dan setelah penayangan berakhir, dan tim produksi “MIXNINE” sepenuhnya mengakui [masalah tersebut] dan meminta maaf.
D1CE Entertainment menerima permintaan maaf tulus dari tim produksi “MIXNINE”, dan kami menyelesaikan kesalahpahaman kami secara damai. Selanjutnya, dengan mempertimbangkan keinginan Yang [Hyun Suk] akan perkembangan yang lebih sehat di industri hiburan di masa mendatang, kami mencabut tuntutan terkait “MIXNINE.”
D1CE Entertainment berharap proses ini menjadi langkah berarti untuk merefleksikan dori atas arti dari komunikasi dan sinergi, dan kami berjanji untuk terus memfokuskan upaya kami secara penuh pada hal ini.
Kami sekali lagi mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada semua orang yang mengirimkan banyak dukungan pada Woo Jin Young dan anggota D1CE yang menunggu debutnya bersama dengan D1CE Entertainment.
Regu antinarkoba terdiri dari 5 detektif: Kepala Regu Detektif (Ryu Seung-Ryong), Detektif Jang (Lee Honey), Detektif Ma (Jin Seon-Kyu), Detektif Young-Ho (Lee Dong-Hwi) dan Detektif Jae -Hoon (Gong Myung). Tim berusaha untuk menjatuhkan organisasi kriminal dan mereka harus menyamar untuk melakukannya. Para detektif mulai bekerja sebagai pegawai di sebuah restoran ayam, tetapi restoran ayam tersebut menjadi terkenal karena ayamnya yang lezat. Karena popularitas yang tak terduga dari restoran, para detektif menemukan diri mereka dalam situasi yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya - AsianWiki
Pemeran Utama
Ryu Seung-Ryong :Kepala Regu Detektif Go
Lee Honey :Detective Jang
Jin Seon-Kyu :Detective Ma
Lee Dong-Hwi :Detective Young-Ho
Gong Myung :Detective Jae-Hoon
Shin Ha-Kyun :Lee Moo-Bae
Oh Jung-Se :Lee Moo-Bae
Review
Rahang sakit bener nonton ini!
FACT : Untuk yang belum tahu, film ini adalah film terlaris no. 2 di Korea dengan jumlah penonton per hari ini (18/02/2019) sebanyak 14,5 juta. Rekor film terlaris pertama untuk saat ini masih dipegang oleh The Admiral: Roaring Currents dengan total penonton sejumlah 17,61 juta. (pada saat itu)
Gimana jadinya kalau sekelompok detektif bagian narkotika yang tadinya akan menangkap penjahat tetapi berakhir membuka restoran ayam. Dari sinopsis saja mungkin terkesan norak dan receh namun baru intro awal saja sudah membuat kita tergelak tawa.
Film ini menceritakan tentang tim narkotika disebuah kepolisian yang berkerja keras untuk menangkap geng narkoba. Awalnya pengen buat pengintaian 24 jam dengan jarak dekat, terpaksa tim ini mengambil alih warung ayam goreng di seberang jalan dari persembunyian para gembong narkoba. Akan tetapi keadaan berubah karena bakat kuliner Detektif Ma (salah satu anggota polisi) punya bakat bikin ayam goreng enak.
Kalau kita biasa melihat detektif itu keren dan berkharisma, itu semua tidak akan kita temui dalam "Extreame Job". Yang bakal kita temui hanyalan sekelompok manusia agak bodor dan selalu melakukan kesalahan dalam misi mereka.
Saran dari para movie reviewer tentang jangan biarkan perut kosong sebelum nonton film ini memang benar karena ayamnya selalu membuat kwek ngiler ingin makan ayam goreng bumbu iga. Dan juga jangan terlalu kenyang, bisa bisa anda muntah karena tertawa.
Extreme Job, tidak seextreme judulnya jika membicarakan ide cerita. Film ini hanya menawarkan kisah film aksi yang dibalut dengan komedi receh namun didukung oleh tingkah laku kelima bintang utamanya dalam mengejar gembong narkoba. Film berdurasi selama 111 menit ini gak bakal membuat kamu bosan atau ngantuk. Sebaliknya akan membuat kamu sibuk tertawa sampai terbahak-bahak.
Harus diakui, kesuksesan besar dari Extreme Job hadir berkat garapan naskah cerita dari Bae Se young yang cukup cerdas. Jika komedi merupakan bagian kecil dari film-film aksi, Bae Se Young malah mengubah Extreme Job sebaliknya yaitu memaksimalkan porsi Komedi dalam cerita dibandingkan dengan aksinya. Namun, naskah cerita Bae Se yong tidak hanya terlalu fokus kepada komedinya saja yang selalu membuat para penontonnya kelelahan tertawa. Bae Se Yong juga berhasil ngasih kita kisah yang cukup mumpuni terhadap masing-masing karakter. Jadi setiap karakter dan hubungan persahabatan yang mereka jalin dapat membentuk koneksi emosional dengan mudah.
Kalahkan Rekor BLACKPINK, MV ‘Boy With Luv’ BTS Raih 10 Juta Views Dalam Waktu Tercepat
Bangtan Boys berhasil memecahkan rekor yang dipegang oleh girl group BLACKPINK.
Pada hari Jumat (12/04), Bangtan Boys merilis video musik ‘Boy With Luv’ dan album baru mereka yang berjudul ‘Map of the Soul: Persona’.
Hanya dalam waktu 2 jam dan 52 menit sejak dirilis pada pukul 18.00 waktu Korea Selatan, kini video musik ‘Boy With Luv’ Bangtan Boys telah meraih angka 10 juta views.
Sebelumnya rekor tercepat dipegang oleh BLACKPINK.
Rekor BLACKPINK berhasil dipecahkan oleh Bangtan Boys hanya dalam waktu seminggu sejak video musik ‘Kill This Love’ dirilis pada 5 April lalu.
Sutradara: Lee Kyoung-Mi ("Love Set"), Yim Pil-Sung ("Collector"), Jeon Go-Woon ("Kiss Burn"), Kim Jong-Kwan ("Walking at Night")
Penulis:
Produksi: Mystic Story
Tanggal Rilis: 11 April 2019
Total Durasi: 89 menit.
Distributor: Netflix
Sinopsis:
Penjelajahan persona berbeda dalam koleksi eklektik empat karya dari empat sutradara Korea yang telah diakui secara kritis. 1. Love Set
Dua orang wanita terlibat dalam pertarungan sengit di lapangan tenis dan berusaha mengalahkan satu saa lain, tapi ternyata taruhannya lebih besar dari yang mereka sadari.
2. Collector
Seorang pria kebingungan yang ingin mengetahui kenapa wanita yang ia kencani menghilang pergi melancong dengan teman-teman pria tetapi wanita itu menuntut bukti akan cinta sejati
3. Kiss Burn
Ketika ia mendengar kisah temannya tentang bagaimana sang teman memiki tanda di wajahnya berasalah dari bercumbu dengan seorang pria, keduanya tanpa sengaja menyebabkan kecelakaan
4. Walking at Night
Seorang pria dan wanita menghabiskan waktu berjalan bersama dan berbicara tentang impian dan berbagai kenangan mereka bersama di masa lalu serta kematian.
Satu film dengan 4 segmen, tiap segmen memiliki cerita pendek yang berbeda-beda. Berjudul Love Set, Collector, Kiss Burn, Walk at Night. Dari film ini kita dapat meihat IU memainkan empat karakter yang berbeda dengan cerita yang unik.
Love set,Punya latar belakang yang berwarna, ceritanya juga simple, bisa beresiko agak membosankan untuk beberapa orang karena didominasi adegan bermain tenis, tapi bisa menonjolkan karakter yang IU perankan akan usahanya yang pantang menyerah. Collector, Dibanding ketiga cerita lain, segmen ini paling terasa misteriusnya, dialognya termasuk yang dalam namun sedikit rumit, mungkin karena berbicara tentang cinta makanya lebih rumit, dan setiap adegannya paling banyak memainkan imajinasi kita dibanding ketiga cerita yang lain. Kiss Burn, Kwak masih bingung itu bekas di tubuh teman IU beneran ciuman atau bekas yang lain. Cerita di segmen ini dikemas cukup imut kalau dibandingkan tiga yang lainnya. Endingnya cukup bikin Kwak terkejut dan tertawa bodoh sendiri. Walking at Night, Background hitam putih membuat segmen ini terlihat cantik di mata Kwak. Kwak sempat merinding sih di awal, tapi ternyata dialog tiap karakter di segmen ini cukup manis dan dalam. Walaupun mereka membahas kematian, segmen ini tidak mengerikan, malah terasa menyedihkan.Dari ke empat segmen, cerita favorit kwak adalah night walking, yang kedua adalah Collector, ketiga adalah Love Set, dan yang terakhir Kiss Burn. Kesamaan ke empat cerita di film ini adalah sama-sama menuntut kita untuk bermain dengan imajinasi dan manafsirkan sendiri arti dari setiap segmen yang ada. Pertama kali Kwak menonton film ini, kwak merasa film ini sangat aneh, tetapi setelah menonton setiap segmen untuk kedua kalinya Kwak mulai memahami tiap cerita dari film ini dan merasakan setiap sutradara di film ini memiliki gaya arahan yang unik dan kuat dalam karya mereka masing-masing.
Kalian mungkin nggak setuju dengan pendapat Kwak, tapi bagi Kwak akting IU untuk ke empat film pendek ini nggak istimewa, nggak jelek ya~~~ tapi nggak yang waow juga. Jujur Kwak lebih merasakan kehadiran IU ketimbang karakter yang ia mainkan. Setiap karakter yang ia perankan sebenarnya cukup variatif, tapi dari cerita yang satu ke cerita yang lain Kwak nggak terlalu merasakan perbedaan dari setiap karakter yang IU mainkan. Semuanya terasa serupa, nggak ada perbedaan yang bisa menonjolkan tiap karakter (oke penampilan tiap karakter emang beda tapi aktingnya relatif sama semua), semua terasa lebih ke IU, bukan karakter yang ia mainkan, padahal film ini bertajuk Persona. Mungkin memang ekspektasi Kwak yang terlalu tinggi ya.
Secara keseluruhan film ini unik dan imajinatif, setiap segmen juga mampu menonjolkan gaya arahan para sutradaranya, Kurang sesuai buat yang sedang enggan berimajinasi, karena tanpa imajinasi film ini akan terasa aneh dan kurang masuk akal. Film ini akan cocok banget untuk kalian yang ingin menonton karya film yang unik, dan film ini harus banget ditonton untuk fans IU.
Seorang profiler dan seorang jaksa harus mengungkap konspirasi dan rahasia tersembunyi yang mengelilingi item/benda-benda unik dengan kekuatan supranatural.
Kang Gon (Joo Ji-Hoon) adalah seorang jaksa yang penuh dengan keadilan dan hati yang hangat. Untuk menyelamatkan keponakannya Da In, dia masuk ke dalam konspirasi yang meliputi sebuah benda yang memiliki kekuatan supranatural. Kang Gon bekerja dengan profiler kriminal Shin So-Young (Jin Se-Yun).
Dua episode awal masih belum membuat Kwik tertarik lebih lanjut. Mulai dari episode 3, landasan cerita nampaknya sudah mulai terbangun dan sudah terlihat arah ke depannya akan bagaimana. Awal drama ini memang terasa biasa bahkan cenderung agak membosankan karena hanya seperti typikal drama kejahatan lainnya dengan tambahan benda-benda supranatural saja. Namun entah kenapa mulai pertengahan jalan cerita menjadi cepat dan tanpa terasa sudah akan berakhir saja.
Ending drama ini terasa cepat, ada beberapa hal yang tidak dijelaskan atau penjelasannya kurang. Yah, typikal drama dengan ending mengantung (Korea lagi hobi ending gantung kayaknya nih). Akankah ada season 2 dari drama ini? Mari kita tunggu saja ya.
Tokoh antagonis dibuat sangat powerful sehingga sangat sulit dikalahkan. Selain memiliki banyak item, dia juga kaya dan berasal dari keluarga konglomerat. Ini bikin Kwik gregetan karena susah banget ngalahinnya. Memang akting para pemerannya oke banget sampe bikin Kwik gregetan dengan tokoh antagonisnya...
Secara keseluruhan drama ini menyajikan pesan bahwa tak ada yang tak mungkin jika kita berusaha dan bekerja sama. Sekuat apapun musuh, jika saling bekerja sama dalam menegakkan kebenaran. Dan bahwa kasih sayang keluarga dan orang terdekat itu benar-benar tidak terbatas dan tanpa syarat dan bahkan terkadang dapat memberikan kekuatan bagi kita.
Drama ini Kwik rekomendasikan bagi kalian penggemar drama genre misteri kejahatan dan fantasi. Drama ini temanya tidak terlalu berat menurut Kwik, jadi bisa juga dinikmati oleh pengemar drama yang ingin mencoba menonton drama kejahatan namun takut terlalu berat topik politik dan polemik di dalamnya.
![[POJOK DRAMA] Shin Ye Eun dan Jinyoung GOT7 Berkaca pada Peran Utama Pertama Mereka di “He Is Psychometric”](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7VaJQiB7nIDfCotqHBUiWcte2d2UQiuUoHiwgsaGSN9uY-w0fEw4t0aeNvR3ZjcYaGTcEtMQoWH9E-vE-iQZjhSX1jHo90mE_1zGtJe_0yWa8FSCwdCE1MsRkl7jSZr5SrdzUDLDpvog/s1600/201904291321076710_1_20190429132312130.jpg)
![[NEWS] Polisi Mengumumkan Rencana Untuk Menyelesaikan Investigasi Seungri](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz9OkA_PJtvHhPgxNhay5Doi-glQfN4X2pgsBDOziF4AKcNgEwoUiOvNV2Zbu2cvGli9Gn0fq8YaQ9Rx3GqnMWwe1BEMv-iypxOHTGuRXksKvqwdytTjAKNnfo55FjaQrwEtJPHqVozCs/s1600/PCM20190310000138990_P2_20190429133811286.jpg)
![[POJOK DRAMA] Kim Seon Ho Bersikap Romantis dan Lembut pada Moon Ga Young Di “Welcome To Waikiki 2”](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf-Ks-uIyJyeuUSEUz0lQ34vNi0f6OC1F4eghmbGSry6bpHyV5tser8Sc3VVs8fAgSF1Zgx9vqvrE0EVg_uZ3N7G5kvKIc4W1_CaP9t_pXWNdrQFBTL1dHJ3qi3fu1P-Mq5GgcoV09JSs/s1600/0000727965_001_20190429085409791-1.jpg)
