[REVIEW DRAMA] Memorials / Into The Ring (2020)

 

DRAMA Memorials / Into The Ring (2020)

  • Judul Drama: Memorials / Into The Ring / The Ballot Romanisasi / Chulsapyo/출사표
  • Sutradara: Hwang Seung-Ki
  • Penulis: Moon Hyun-Kyeong
  • Genre: Drama, Kantor, Politik ,Romansa, Komedi
  • Stasiun TV: KBS2/ Viu
  • Jumlah Episode: 32 (35 menit per episode)
  • Tanggal Rilis: 1 Juli - 20 Agustus 2020

 

Sinopsis:

Koo Se-Ra (Nana) berasal dari latar belakang yang kurang mendukung ia kesulitan mendapat pekerjaan, tapi dia  memiliki kepribadian yang ceria. Dia menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja paruh waktu. Koo Se-Ra terkenal di kantor pemerintah daerah tempatnya tinggal karena terus-menerus mengirimkan pengaduan sipil.

Seo Gong-Myung (Park Sung-Hoon) bekerja sebagai PNS kelas lima. Dia berpegang teguh pada prinsipnya apa pun yang terjadi dan dia melakukan pekerjaannya dengan baik. Orang lain tidak menyukainya karena kepribadiannya yang tidak ramah. Hingga suatu hari dia terlibat dengan Koo Se-Ra.

Pemeran Utama:
Sr: Asianwiki, Dramawiki

 
Note:
  • Drama ini Berdasarakan Naskah Pemenang dari Kontes Menulis Naskah Drama "Menemukan Bintang Jatuh Di Tengah Padang Pasir ke-10"

Trailer:


 
Review:
Memorials aka Into The Ring adalah drama bertema politik ter-unyu yang pernah Kwak tonton selama ini. Drama ini lagi-lagi menunjukan bahwa drama bertema politik nggak harus melulu dikemas secara serius bahkan gelap yang sulit dicerna, drama ini sangat cerah dan menyenangkan untuk ditonton.

Seo Gongmyung adalah seorang PNS, ia bekerja hanya sesuai hak dan kewajibannya, tidak mau melebihi dari itu. Sehingga ia beberapa kali harus dipindahkan tempat kerjanya. Go Sera adalah seorang yang sulit mendapatkan pekerjaan tetap, karena idealismenya ia sering tidak menerima posisi tetap ditempat kerjanya. Seo GongMyung dan Go Sera sangatlah berbeda, Sera sangat perhatian dengan kondisi lingkungan disekitarnya tapi kurang pengetahuan apalagi di dunia politik dan Gongmyung sekalipun pintar ia hanya peduli sesuai takaran pekerjaannya. Suatu hari Go Sera melihat posisi kosong Dewan raykat di daerahnya (ini Kwak menangkapnya sejenis anggota Dewan Perwakilan Daerah), karena menginginkan gaji tetap ia ingin mencoba mengajukan diri sebagai anggota DPD, dan dari sinilah dimulai perjalanan si Go Sera yang tidak tahu menahu soal politik terjun ke dunia politik.

Go Sera menurut Kwak sangat menggambarkan masyarakat awam kebanyakan yang dengan polosnya berpikir bahwa wakil rakyat harusnya ya ngurusin rakyat dan lebih memperdulikan rakyat dari pada diri sendiri. Padahal kenyataan dilapangan kurang lebih sama seperti di drama ini, wakil rakyat juga mementingkan politik kepentingan baik individu dan organisasi baru kepentingan rakyat. Kita akan melihat bagaimana kesulitannya si Go Sera yang polos akan politik ini berada di dunia politik yang 'kejam', untungnya Go Sera ini nggak sendiri, ia memiliki squad serta Gong Myung yang selalu mendukungnya.

Buat Kwak sih drama ini kerasa real, protagonis nggak selalu menang, yang bener juga belum tentu menang, tapi dari setiap kekalahan dan kegagalan kita mendapatkan pelajaran dan pengetahuan baru. Dan tahu sendiri di dunia politik memang terkadang sekalipun sebenarnya kita benar namun jika tidak menguntungkan 'pihak' manapun, tentunya akhir dari kebenaran yang kita pertahankan yang tersisa hanyalah rasa masam. Tapi tidak apa, walaupun banyak orang yang menutup mata akan kebaikan asalkan ada orang-orang yang mau perduli seperti Go Sera, dunia ini akan selalu baik-baik saja bahkan akan membaik. Nggak harus 100% jadi Go Sera, karena pada kenyataanya manusia seperti Sera memanglah langka, jadi 50% Sera saja sudah akan cukup membuat perubahan. Cieeeileh kalimat Kwak dalem banget gak sih?!

Bagian yang paling Kwak suka dari drama ini sebenarnya adalah bagian romcom nya ketimbang bagian politiknya🤣. Politiknya tetep agak berat, coba kalau drama ini hanya fokus pada politik, mungkin Kwak akan meninggalkan drama ini. Bagi Kwak sisi Romcom drama ini adalah penetralisir dari keseriusan drama ini, Sera dan Gongmyung ini super cute banget dan selalu bikin Kwak gemes. Mereka nggak perlu punya hubungan romansa yang berbelit-belit untuk membuat drama ini menarik, dengan mereka selalu ada satu sama lain dengan komunikasi sederhana mereka, cukup bikin kita senyum-senyum dan terpesona dengan couple ini. Tentu perbedaan karakter yang 180° membuat couple ini semakin ngegemesin dan positifnya couple ini gak melulu cinta-cintaan tapi juga ke support di kehidupan kerjaan mereka.

Kwak sih nggak ada kecewanya dari cerita di drama ini, semuanya terasa pas bagi Kwak, nggak kaget deh naskah drama ini adalah pemenang di salah satu kompetisi naskah.

Kwak sempat ragu-ragu dengan deretan pemain di drama ini karena kalau boleh jujur, para aktornya rata-rata bukanlah aktor papan atas yang banyak kalian puja-puja. Tapi keraguan Kwak terbantahkan, para aktor sangat menjiwai karakter mereka, yang menyebalkan terasa menyebalkan beneran.

Drama ini nggak Kwak rekomendasikan untuk kalian yang mencintai drama yang penuh kemewahan seperti aktor kelas A atau baju-baju cantik dan keindahan gemerlap sejenisnya menghiasi layar kaca. Tapi jika kalian ingin menonton drama berdasarkan kualitas ceritanya terlebih dahulu, Kwak akan merekomendasikan drama ini. Drama ini akan cocok untuk kalian yang menginginkan drama politik yang ringan dan dipenuhi dengan romcom yang imut menggemaskan. Drama ini bernilai 8.5/10.

Original By Bebek K-po
-Kwak-



0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!