[REVIEW FILM] Parasite (2019)

Parasite (2019)

  • Judul: Parasite / Gisaengchoong / 기생충
  • Sutradara: Bong Joon-Ho
  • Penulis Naskah: Bong Joon-Ho
  • Sinematografer: Hong Kyung-Pyo
  • Premiere Dunia: 21 Mei 2019 (Festival Film Cannes)
  • Tanggal Rilis: 31 Mei 2019
  • Durasi: 131 menit
  • Genre: Drama / Keluarga (Family Tragicomedy)
  • Distributor: CJ Entertainment
  • Bahasa: Korea


Sinopsis:

Ki-Taek (Song Kang-Ho) miskin dan tidak memiliki pekerjaan. Dia tinggal bersama istrinya Choong-Sook (Jang Hye-Jin), anak laki-lakinya Ki-Woo (Choi Woo-Sik) dan anak perempuannya Ki-Jung (Park So-Dam) di sebuah apartemen semi-basemen yang penuh serangga dan basah di daerah berpenghasilan rendah di Seoul. Ketika Ki-Woo membawa temannya (Park Seo-Joon) ke toserba dekat rumahnya untuk minum, dia mengetahui bahwa temannya (yang akan belajar ke luar negeri) akan meninggalkan pekerjaan mengajar privat dengan bayaran yang bagus. Temannya ingin Ki-Woo mengambil-alih pekerjaan memberi les sementara dia di luar negeri. Segera, Ki-Woo masuk kehidupan keluarga Park yang kaya, dengan keluarga Ki-Woo sendiri mengintai di pinggiran.


Daftar Pemeran:

Keluarga Ki-Taek:

  • Song Kang-ho sebagai Kim Ki-taek
  • Jang Hye-jin sebagai Choong-sook
  • Choi Woo-shik sebagai Kim Ki-woo
  • Park So-dam sebagai Kim Ki-jung
Keluarga Tn. Park:

  • Lee Sun-kyun sebagai Mr. Park
  • Cho Yeo-jeong sebagai Yeon-kyo
  • Jung Ji-so sebagai Park Da-hye
  • Jung Hyun-joon sebagai Park Da-song


Trailer:



Trivia:

Parasite (berjudul asli Gisaengchung) adalah film dengan pemain, penulis naskah, dan kru asli Korea Selatan pertama yang bekerja untuk sutradara Bong Joon-ho dalam satu dekade terakhir. Sebelumnya dia asyik berkolaborasi dengan pihak-pihak dari Amerika Serikat.

Review:

Siapa saja bisa terlena dengan kenikmatan, sekali merasakan kenikmatan akan membuat tergiur untuk terus mendapatkannya bahkan yang lebih lagi. Demikianlah yang terjadi pada keluarga ini. Bermula ketika Minhyuk menawarkan Kiwoo untuk menggantikan posisinya mengajar anak keluarga kaya-raya dengan berpura-pura menjadi mahasiswa, keluarganya akhirnya terlibat dalam sebuah situasi yang tak terduga...

Film ini sukses menarik perhatian Kwik dari sebelum dia resmi tayang di Indonesia. Beberapa berita utama tentang kesuksesan drama ini membuat Kwik penasaran. Ditambah dengan banyaknya review positif tentang film ini saat screening… Reputasi sutradara dan deretan pemeran utama yang tak perlu diragukan lagi membuat Kwik tambah tak sabar ingin segera menonton.

Film ini diawali dengan adegan layaknya film tema komedi keluarga lainnya… menggambarkan kehidupan keluarga Kim Kitaek yang amat sangat 'sederhana' dengan segala kekurangannya... 😆 Cerita kemudian berlanjut menjadi semakin menarik ketika Kiwoo mulai bekerja menjadi guru les anak keluarga kaya. Setelahnya cerita berlanjut dengan cepat dan mulai menyajikan hal-hal yang tak terduga.

Kwik merasa efek yang disajikan film ini agak mirip dengan efek yang disajikan oleh one cut of the dead dengan ending yang diluar dugaan, sedangkan Kwek merasa seperti menonton film Hereditary. Sepanjang film, Kwek dibuat penasaran tentang kemana cerita akan mengarah. Ketika penonton seperti sudah tahu arahnya, eh ternyata film ini mengubah arah dan berbeda dengan bayangan. Begitu terus hingga film berakhir. Penonton jadi penasaran akan seperti apa akhir dari cerita ini. Kwek sempat menerka-nerka dan membayangkan akhir cerita ini sendiri.

Thrill yang disajikan dalam film ini cukup membuat deg-degan. Tidak yang super menakutkan dan menegangkan layaknya film horor/thriller namun cukup membuat jantung penonton berdegup kencang sembari khawatir menanti adegan selanjutnya.

Secara umum film ini ringan dan alur ceritanya gampang diikuti oleh penonton. Tapi meskipun ringan bukan berarti film ini jelek dan bisa diremehkan ya… kesederhanaannya justru membuat penonton kagum karena dibumbui dengan adegan di luar dugaan. Kualitas sinematografi film ini apik… Meskipun tidak menyajikan latar pemandangan yang indah, film ini mampu menyajikan gambaran lingkungan kota Seoul dari dua sisi yang menarik.

Film dengan genre tidak biasa ini bisa kalian coba masukkan ke dalam daftar tontonan. Tapi kembali lagi pada selera ya… Kwik tidak menyarankan film ini bagi kalian yang berpikir sangat realistis dan merasa film harus memiliki adegan epik yang seru… Film ini akan lebih seru bagi kalian yang suka menebak-nebak maksud film...


Tambahan dari Kwek :

Seperti yang dikatakan Kwik diatas, film ini bergenre bisa dikatakan mashup genre atau genre gabungan antara komedi dan thriller. Penonton akan diajak menikmati humor penuh satire yang ia sajikan dengan sangat halus, lewat karakter, lewat gambar-gambar yang kontradiktif tapi simpel, serta penonton harus sedikit lebih bisa fokus pada dialog dalam film ini.

Mengutip Kwik lagi, saat menonton suatu film atau sajian memang sesuai selera penonton masing-masing individu, jadi film ini juga tidak semua kritikus bahkan pengamat film terkenal juga ada yang bilang biasa saja.

Akan tetapi 'Parasite' bisa jadi acuan kamu semua untuk datang kebioskop sesegera mungkin, apalagi jika kalian yang berdomisili di Surabaya seperti Kwek. Karena film bergenre seperti Parasite ini banyak kemungkinan cepat 'Turun Layar'.

Oke terima kasih sudah membaca Review dari Kwik & Kwek. Silahkan Komen jika kalian ada saran atau pendapat lain tentang Parasite.

Original by Bebek K-po
-Kwik feat Kwek-

1 comments:

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!