[POJOK VARSHOW] “2 Days & 1 Night” Menjadi Variety Show Pertama yang Mengunjungi Zona Demiliterisasi Korea

Member "2 Days & 1 Night" melakukan perjalanan yang berkesan ke Zona Demiliterisasi Korea (DMZ)

*HATI-HATI SPOILER*

Pada Episode 1 Juli "2 Days & 1 Night" adalah bagian kedua dari  variety show ini mengunjungi DMZ. Sebelumnya, para pemeran melakukan perjalanan ke daerah Daesung, desa paling utara di Korea Selatan dan desa terdekat ke DMZ. Kunjungan ini menjadikan acara ini menjadi variety show Korea pertama yang mengunjungi kota ini , karena tempat ini sangat mengontrol kunjungan dari orang luar. Para member juga mengunjungi jembatan Imjingang, yang baru-baru ini dibuka untuk umum mulai Maret 2017, dan mengunjungi lonceng  damai.

Di Daesung, para anggota harus membantu penduduk desa membantu mengibarkan  bendera raksasa yang berkibar di atas menara tinggi di kota. Penduduk desa menjelaskan bahwa bendera ini awalnya tidak berkibar setinggi itu. Namun, selama periode ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan, masing-masing bendera  di dua kota yang bersebrangan satu sama lain di DMZ semakin tinggi dalam persaingan kebanggaan.

Para member kemudian membantu warga desa bertani, dan bermain game dengan mereka untuk makan malam dengan menu makanan dari seluruh negeri. Pada akhirnya, mereka semua menikmati makan malam yang lezat bersama. Yoon Dong Gu berkomentar, “Di pagi hari, aku gugup bahwa kami akan pergi ke DMZ. Tapi desa ini sangat normal. ”Setelah itu, staf produksi menanyai member tentang pengetahuan umum mereka tentang Korea Utara.

Pertanyaan pertama adalah, "Buat daftar lima tempat Korea Utara berikut ini secara berurutan yang paling dekat ke Seoul: Pyeongyang, Gaemagowon, Gunung Baekdu, Hamheung, Shineuijoo." Jawabannya adalah "Pyeongyang, Hamheung, Shineuijoo, Gaemagowon, dan gunung Baekdu. ”Pertanyaan berikutnya adalah menyebutkan satu hari libur umum yang dirayakan di Korea Utara dan Korea Selatan, yaitu Hari Kemerdekaan. Pertanyaan ketiga adalah, “Korea Utara menggunakan navigasi GPS. Apa nama sistem navigasi yang paling banyak digunakan oleh Korea Utara? ”Dan jawabannya adalah,“ Road buddy. ”

Keesokan harinya, para member menuju ke DMZ. Defconn bertanya, “Kami adalah variety show pertama yang pergi ke DMZ. Apakah Korea Utara tahu tentang ini? ”Yang dijawab oleh Kapten Jung Dong Ho,“ Warga Korea Utara tahu bahwa tamu istimewa akan datang hari ini. ”Para member juga berbagi kegelisahan mereka saat mereka berkomentar,“ Ini bukan tempat yang mudah untuk kunjungi. ”Mereka kemudian memasuki DMZ dan melewati perbatasan biru yang menandai paralel ke-38.


Setelah melihat seorang tentara Korea Utara melewati perbatasan, para anggota menjadi sangat gugup. Setelah mendengarkan penjelasan lebih lanjut, dan melihat-lihat, mereka diberi waktu luang, yang mereka gunakan untuk mengambil foto untuk mengabadikan momen itu. Pada kunjungan mereka, Yoon Dong Gu berbagi pemikirannya dengan mengatakan, “Kita bisa menyeberang, tetapi kita berada dalam situasi di mana kita tidak bisa. Aku menyadari bahwa ini adalah apa artinya dipisahkan. ”Defconn mengangkat KTT Utara dan Korea Selatan baru-baru ini dan berkomentar,“ Jika reunifikasi terjadi, maka kita bisa menyeberang. ”

Para member kemudian mengunjungi gedung pertemuan T-2, yang dibangun sehingga setiap ujung bangunan terletak di setiap ujung DMZ. Dengan berdiri di sisi seberang gedung, para anggota dapat berdiri di tanah Korea Utara. Mereka sekali lagi diberi waktu luang, yang mereka gunakan untuk mengambil foto kenangan berada di sisi Korea Utara.

Pada saat ini, tentara Korea Utara mengambil foto para member, yang mengejutkan semua orang. Yoon Dong Gu berkomentar, "Kita adalah etnis yang sama, tapi itu menyedihkan bahwa kita tidak bisa saling menyapa." Yang lain juga berbagi, "Rasanya seperti kita bisa tertawa, mengulurkan tangan, dan berbicara dengan Tentara Korea Utara di luar gedung, tapi sedih bahwa kita sebenarnya tidak bisa. ”

Sr;Soompi
Trans&Rewrite : Bebek K-Po
-kwak-