[POJOK VARSHOW] Variety Show Menunjukkan Usaha untuk Menyajikan Format Baru


Di tengah banjirnya salinan bak potongan cetakan kue dari reality show yang serupa baik tentang memasak ataupun perjalanan yang dapat menyebabkan kejenuhan bagi banyak penonton, stasiun TV publik mencoba untuk membuat gebrakan dengan format yang 'fresh'. 

MBC meluncurkan acara "unreal variety" baru "Dunia: Into a new world," hari Minggu lalu. Acara yang dipublikasikan besar-besaran ini, berdasarkan game mobile populer Nexen "Durango: Wild Lands," adalah acara eksperimental dimana, untuk pertama kalinya, sebuah acara variety TV berkolaborasi dengan game mobile.

Sementara itu, KBS akan meluncurkan variety show baru "Celebrity PD," dimana selebritis memiliki semua tanggungjawab terhadap perencanaan dan pembuatan sebuah acara. Alih-alih hiburan, KBS news and current affairs yang bertanggungjawab atas produksi acara ini. Saluran TV ini juga berencana untuk menayangkan pertama "Trick & True," variety show perpaduan "sains-sulap". 

Dalam "Dunia," 10 member, termasuk TVXQ U-Know Yunho, pengisi acara televisi asal Ghana Sam Okyere, Kwon Hyun-bin dari "Produce 101 Season 2" dan Luda dari girl grup K-pop "Cosmic Girls," mendarat di dunia virtual reality yang disebut "Dunia" melalui time warp, menjalankan misi dan berusaha bertahan di alam liar. 

Berkebalikan dengan reality show yang berkembang selama dekade terakhir, dalam "Dunia" para member menghadapi situasi palsu dan diinginkan namun cara mereka menghadapi situasi dan menyelesaikan misi dalam acara ini adalah nyata. 

Pada episode pertama, subtitel acara ini mengungkapkan bahwa para pemain melakukan akting dalam situasi dimana mereka harus mendapatkan obyek seperti ikan atau buah, dan layar TV menunjukkan secara instan nilai yang mereka peroleh seperti terlihat pada layar game. Subtitel juga mencerminkan kata-kata pemain game, mengabaikan grammar dan ejaan. 

Di atas itu semua, caranya mengikutsertakan partisipasi dari para penonton adalah yang paling menarik. Dalam situasi dimana pendapat dua pendapat berbenturan setelah mendengarkan suara mencurigakan di luar, penonton diminta untuk memilih antara dua pilihan  ― untuk pergi ke luar dan mengecek suara tersebut atau untuk bersembunyi dan mendiskusikan situasi ― dalam voting melalui pesan teks real-time dalam waktu satu menit, adegan yang tampil sesuai dengan hasil yang diperoleh. Adegan-adegan dari pilihan yang tidak terpilih oleh para penonton akan dirilis melalui Naver TV.

"Pemilihan (voting) melalui pesan teks adalah ciri khas kami dan ini akan muncul dalam setiap episode kami," ujar produser acara Park Jin-kyung, yang pekerjaan sebelumnya meliputi MBC "My Little Television" yang menikmati popularitas yang sangat besar dengan menjadi acara TV interaktif melibatkan tayangan internet pribadi. 

Kritikus Budaya Jung Duk-hyun menyebutnya sebagai "mutant variety show" dan berkata, "Semuanya sangat fresh sampai-sampai bisa diterima sebagai hal asing (foreign)." Respon penonton beragam. Banyak yang mengatakan acara seperti game ini terlihat 'fresh' namun lainnya mengatakan mereka kurang nyaman dengan format dan bahasanya.

KBS, yang menjalankan program pilot (uji coba) "Celebrity PD" bulan lalu, berencana untuk meluncurkan acara dengan nama yang sama dimana selebriti, menggantikan produser, merencanakan, merekrut pemain dan memfilmkan tiap-tiap episode dari subyek yang mereka minati. 

"Program ini dimulai dari ide rasa penasaran yang dirasakan para non-profesional ketika mereka harus memimpin sebuah produksi. Kami menemukan bahwa mereka akan mendekatinya dengan cara-cara speerti dalam buku metode produksi dan hal itu mungkin akan 'fresh' bagi para penonton," ucap produser acara Kim Min-hee. 

Format yang saat ini dicoba oleh acara TV channel mayor berkaitan erat dengan perubahan kepemimnpinan di stasiun TV publik KBS dan MBC. Para mantan pimpinan mereka yang bias secara politik, yang menegangkan otot mereka pada liputan berita, telah diberhentikan dan kedua perusahaan mengalami berbagai perubahan. 

Pimpinan baru MBC Choi Seung-ho yang ditunjuk pada bulan Desember tahun lalu memberi semangat para staf untuk muncul dengan ide yang fresh dengan mengizinkan "freedom to fail (kebebasan untuk gagal)." Dia sebelumnya mengungkapkan determinasinya untuk berinvestasi lebih dalam produksi dalam rangka memperbaiki kualitas konten tahun ini, bahkan jika itu berarti sebanyak 70 milyar won defisit bagi perusahaan.

Sr: koreatimes
Trans & edited by: Bebek K-po
-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih๐Ÿ˜Š

No SARA!