[POJOK SELEB] Apa yang Sebenarnya Terjadi dalam Skandal T-ARA 5 Tahun Lalu???



Setelah beberapa hari terakhir ini ramai berita mengenai skandal T-ARA 5 tahun silam, akhirnya Dispatch (salah satu media Korea) turut ambil bagian dan memberi penjelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi. 

Hwayoung keluar dari T-ARA pada tanggal 30 Juli 2012, pada hari tersebut CCM (sekarang MBKE) mengumumkan bahwa kontrak Hwayoung telah dibatalkan tanpa syarat. Hwayoung kemudian menulis "Kenyataan tanpa kebenaran" di SNS pribadinya, yang memang benar. Kebenaran apa yang diabaikan dan kenyataan apa yang terjadi?

Mari mulai dari kenyataan:
  1. Hwayoung muncul di bandara dengan bantuan manajer (tanggal 24)
  2. Hanya menyanyikan 1 lagu 'Day by Day' di Budokan (tanggal 25 dan 26)
  3. Hyomin mengupload "Perbedaan dalam tekad" (tanggal 25)
  4. Hwayoung menolak untuk tampil di Music Bank (tanggal 27)
  5. Pengumuman resmi Hwayoung keluar dari grup (tanggal 30)
Poin 1 sampai 5 adalah kenyataan yang tidak bisa didebatkan. Namun, ada beberapa kebenaran yang diabaikan dalam latar belakang situasi. Hyoyoung tidak mengungkapkan kebenaran saat itu, dan penjelasan T-ARA tidak didengar oleh orang-orang.

Kenyataan tanpa fakta? 5 tahun berlalu sejak itu.
Pada tanggal 9 Februari 2017, insiden tersebut kembali muncul. Mengapa Hwayoung butuh bantuan di bandara, mengapa Hyomin mengunggah twit tersebut, mengapa Hwayoung tidak ikut tampil di Music Bank... Latar belakang dari insiden tersebut kini terungkap.
Apakah yang dikatakan oleh staf itu benar? Apakah itu yang dimaksud dengan kenyataan tanpa kebenaran? Atau itu bukan apa-apa?

Dispatch bertemu dengan 6 orang staf yang bekerja dengan T-ARA di tahun 2012. Stylist/Manajer dan berbicara mengenai kejadian 5 tahun silam.

<Tanggal 25 sore>
Katalis dalam skandal ini adalah twit Hyomin pada tanggal 25 "Perbedaan dalam tekad" (2012.07.25, Hyomin)
Dispatch bertanya kepada staf yang hadir saat itu tentang alasannya. Mereka berkata mari lihat lagi ruan ganti Budokan pada tanggal 25.
"Semua member menjadi sensitif. Itu merupakan konser pertama mereka di Budokan. Hwayoung tidak ikut rehearsal. Dia punya beberapa waktu pribadi, Hyomin mengacu pada situasi tersebut" (Staf yang hadir saat itu)
Bagaimana reaksi Hwayoung? Staf lain menyebutkan reaksi Hyomin saat itu.
"Hyomin tentu saja bicara pada Hwayoung. Jangan seperti ini. Hwayoung menaikkan suara headsetnya. Hal tersebut tentu saja diartikan sebagai dia tidak ingin berbicara tentang hal itu. Hyomin menyerah untuk berusaha membicarakannya dan pergi". 
Hyomin memposting twit pada tanggal 25 pukul 16.54 bahwa hal tersebut adalah perbedaan dalam tekad. Itu tepat 1 jam sebelum konser.

<Tanggal 24 Sore> 
Member T-ARA merasakan hal yang sama dengan Hyomin, Eunjung juga mengutip dan me-RT, "Kita harus memperhatikan orang di sekitar kita" menyatakan ungkapan setuju dengan Hyomin. Soyeon juga memposting twit, "Perbedaan dalam tekad + Sikap + Pertimbangan".
Mengapa mereka menyuarakan hal yang sama? Ini merupakan topik dari hari kedatangan mereka ke Jepang pada tanggal 24 Juli. Orang yang bertanggungjawab atas transport menjelaskan kejadian hari itu. Hwayoung mencari rumah sakit di Jepang. Dia mengatakan bahwa dia butuh legcast. Akhirnya 7 member T-ARA menuju Budokan sedangkan Hwayoung menuju rumah sakit.
"(Seperti yang dikatakan oleh rumah sakit di Korea) rumah sakit di Jepang juga menyatakan bahwa tidak butuh legcast. Itu akan sembuh dengan sendirinya, tapi memang butuh perhatian ekstra". (Manajer yang hadir saat itu)
Meskipun demikian, tujuan Hwayoung selanjutnya bukan langsung ke Budokan melainkan ke hotel. Dan 'keabsurdan' dari penyebutan semua hal ini terutama bagian nail art.
"Dia bilang bahwa dia juga tidak akan bisa tampil di konser jadi lebih baik istirahat di hotel. Dan karena kita istirahat di hotel mungkin sekalian nail art untu mengisi waktu. Hal ini sampai ke telinga para member". (Staf yang hadir saat itu) 

<Tanggal 24 Permulaan>
Awalnya, T-ARA mulai berlatih untuk formasi 7 member. Ini disebut sebagai "versi tanpa Hwayoung" di website. Staf konser mengatakan pada Dispatch, "Mereka mengubah formasi untuk sekitar 22 lagu. Tidak hanya member, staf suara, pencahayaan, dan staf lainnya juga mengalami kesulitan. Rehearsal berlangsung selama sekitar 8 jam".  

T-ARA tiba di Seoul pada tanggal 24 pukul 3 AM setelah berlatih untuk Ulsan Music Core Special pada malam tanggal 23. Para member hanya tidur sekitar 3 jam sebelum berangkat ke Jepang lagi.
Semuanya berada dalam kondisi kelelahan dan 8 jam rehearsal hanya membuatnya semakin buruk. Jika Hwayoung ikut rehearsal, atau setidaknya hadir saat rehearsal dan menjelaskan keadaannya waktu rehearsal akan lebih singkat. (Staf yang hadir saat itu)

Pada hari itu Hwayoung tidak datang ke tempat rehearsal. Tidak jelas apakah dia tidak melakukan nail art juga. Manajer saat itu tidak meminta nail artist secara pribadi, diberi alasan tidak dapat waktu reservasi.

<Tanggal 26 Sore>
Ada perbedaan dalam rasa sakit yang dialami. Dan perbedaan rasa sakit tersebut sangat besar. Rasa sakit Hwayoung hanya untuk dirinya sendiri. Dia membuat pemeriksaannya sendiri bahwa dia butuh istirahat lebih untuk menghindari cedera serius. Kesalahpahaman menumpuk dan menjadi ketidakpercayaan. Mereka melihat hal dengan berbeda.
T-ARA ingin mendengar permintaan maaf dan apresiasi atas kerja keras mereka secara pribadi. Namun Hwayoung hanya meminta maaf pada konferensi pers di depan para reporter. Di lain pihak Hwayoung ingin mendengar, "tidak apa-apa, jangan mengkhawatirkannya" sebagai bentuk hiburan dari member. Namun para member sudah terlanjur kecewa dengan sikap Hwayoung. Mereka tidak dapat memahami logika dari langsung kembali ke hotel dan tidak hadir rehearsal. Degan demikian T-ARA dan Hwayoung menghabiskan jadwal 3 hari 2 malam bersama dan kembali ke Korea. Setelah itu, hal-hal menjadi di luar kendali. Itu merupakan kejadian di ruang ganti Music Bank pada tanggal 27.

<Tanggal 27 Sore>
Ini adalah hal yang sebelumnya ditutupi. Ini bukan informasi yang bahkan staf yang mengupload di komunitas online tahu. Bagian damai. Akhirnya waktu yang menghancurkan semuanya. Berikut ini adalah testimoni dari staf yang dekat dengan T-ARA dan kehidupan pribadinya. "Hyomin mencoba untuk memulai percakapan. Dia dengan tulus ingin menyelesaikan masalah. Hwayoug juga melihat ketulusan Hyomin. Dia menjawab 'Aku tahu/paham' setelah itu dia berjalan sendirian dan berlatih sendiri. Ekspresinya berbeda".
Menurut staf ini, dia pikir situasi ini akan diselesaikan dengan hal itu. Kemudian kakak Hwayoung, Hyoyoung, mengirimkan pesan tepat 1 jam sebelum Music Bank tayang live. Dispatch juga menghubungi staf ruang ganti saat itu. Dia menyaksikan ekspresi Ahreum berubah menjadi serius, member berkumpul bersama, dan ekspresi bingung Hwayoung. "Ekspresi Ahreum berubah kaku, itu ekspresi yang menakutkan. Dia tentu saja meminta tolong member lain. Hyomin langsung meminta Hwayoung untuk menyelesaikan situasi tersebut. Hwayoung keluar dari ruang gantu dan berbicara di telepon sambil menangis".
Staf tersebut juga menambahkan dugaan pribadinya.
"Hwayoung mungkin merasa tidak nyaman di Jepang sendirian. Dia akan mengeluh pada saudaranya. Namun Hyoyoung tidak tahu pada saat itu mereka sudah berdamai dan mengirimkan pesan untuk membela saudaranya. Hal ini benar-benar memecah member"

<Tanggal 27 Setelah Makan Malam> 
Air sudah ditumpahkan. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Kemudian dugaan-dugaan mulai bertebaran. Saksi "Hwayoung berlari keluar sambil menangis" akan menganggapnya sebagai bullying. Setelah itu, rumor seperti "Hwayoung dipaksa makan rice cake", "Hyomin menusuk mata Hwayoung", Boram merusak payung Hwayoung", "Jiyeon tidak membalas tos Hwayoung" mulai bertebaran. T-ARA sudah menjelaskan. Namun mereka sudah menjadi terdakwa bullying. Tidak ada yang percaya mereka. Hwayoung tidak mengkonfirmasi maupun membantahnya. Sebagai gantinya, Ham Eunjung mencoba menghentikan drama ini dan keluar untuk pertama kali.
"Memang benar ada perbedaan pendapat di antara member, namun menggunakannya untuk memperburuk kontroversi bullying sangat menyakitkan bagiku. Melalui distorsi fakta, aku telah banyak disakiti dan sedih karenanya".
T-ARA dan Hwayoung berjalan di jalan berbeda. Dengan demikian 5 tahun berlalu dan Hwayoung tampil di acara talk show. Dia menyebut insiden itu "sesuatu yang bisa saja telah terjadi". Jika kalian harus menentukan siapa yang salah, tidak akan ada habisnya.

Hyomin twit tentang sikap Hwayoung
Hyomin twit menyinggung Hwayoung
Ancaman Hyoyoung setelah Hwayoung tersinggung
Hwayoung keluar setelah ancaman Hyoyoung...

Jika saja satu dari hal ini diungkapkan, ini mungkin tidak akan menjadi sedramatis sekarang. Kesimpulannya, ini bukan mengenai apakah ini benar terjadi atau tidak. 

Permulaannya adalah hal sepele, emosi memainkan perannya, kesalahpahaman terjadi. Dan kemudian T-ARA diperlakukan seperti monster, Hwayoung menjadi ikon Pico.


Eng Trans from: RemixStew 
Diterjemakan dan ditulis ulang oleh: Bebekpo
-PsychOtaku-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!