[REVIEW CDRAMA] Shining For One Thing (2022)

Shining For One Thing (2022)

  • Judul: Shining For One Thing
  • Judul Asli: 一闪一闪亮星星
  • Genre: Misteri, Romance, Masa Muda, Fantasi
  • Negara Asal: China
  • Episode: 24
  • Tanggal Rilis: 26 Jan 2022
  • Saluran Tayang: iQiyi
  • Durasi: 40 menit/episode
  • Rating Konten: 13+ - Remaja 13 tahun atau lebih
  • Penulis Naskah Duan Yu Le
  • Sutradara: Arron

Sinopsis:


Lin Beixing, seorang "gadis berpengalaman" yang akan memasuki usia 30an, kehilangan impiannya meraih cinta karena pacarnya, Zhan Yu, memutuskannya, dan kehidupan serta pekerjaannya menjadi berantakan. Namun, tidak yakin apakah ini adalah tipuan Tuhan kepadanya, Lin Beixing kembali ke usia 18 tahun. Tahun ketiga SMA adalah mimpi buruk, namuan Lin Beixing memutuskan untuk kembali mengambil ujian masuk kuliah dan menyingkirkan Zhanyu, untuk menjalani kehidupan baru baginya. namun, mimpi manis Lin Beixing dikaburkan oleh seorang anak laki-laki bernama Zhang Wansen. Pertemuan tak sengaja dengan Zhang Wansen setelah ujian masuk kuliah menjadi tombol untuk mengakhiri perjalanan ruang dan waktu Lin Beixing. Lin Beixing mulai menyelidiki penyebab kematian Zhang Wansen dan memulai perjalanan sulit untuk menyelamatkan Zhang Wansen. Hari-hari di SMA romantis dan singkat, dan perubahan Lin Beixing membuatnya menuai momen-momen indah yang sebelumnya dia abaikan. Dengan hadirnya musim panas, Lin Beixing juga menemukan bahwa dia tidak hanya menyelamatkan Zhang Wansen, namun juga menyelamatkan cinta si bocah laki-laki kepadanya sejak kecil yang lebih dalam dari lautan.

Pemeran Utama:

  • Qu Chu Xiao sebagai Zhang Wan Sen
  • Karlina Zhang sebagai Ling Bei Xing
  • Jinna Fu Jing sebagai Gao Ge
  • Wu Xi Ze sebagai Zhan Yu
  • Luo Mingjie sebagai Yang Chao Yang
  • Jiang Yunlin sebagai Mai Zi
  • Roada Xu sebagai Han Teng Teng


Trailer:




Review:

"Jika kalian diberi kesempatan untuk mengulang kehidupan kalian, akankah kalian mengambil kesempatan itu?" - Lin Beixing
Drama tentang perjalanan masa remaja menuju dewasa memang selalu memiliki pesonanya sendiri di hati Kwik, tak peduli Kdrama, Cdrama, atau Thai-series. Nuansa drama romansa remaja, diwarnai dengan konflik-konflik khas kisah remaja-dewasa yang rasanya macam nano-nano, manis asem asin pahit semua ada. Khusus untuk Cdrama, rata-rata timelinenya tidak berhenti hanya sampai kelulusan atau masuk kuliah saja namun sampai dunia kerja. Jadi penonton seakan benar-benar diajak menikmati perjalanan kedewasaan tokoh-tokohnya, makanya biasanya jumlah episodenya lumayan banyak dibanding Kdrama atau Thai-series.

Mungkin memang banyak banget yah drama dengan tema sejenis, jadi memang harus ada daya tarik unik yang dijual agar menarik para penonton. Daya tarik itu bisa jadi dengan menyajikan cerita yang bagus atau unik, atau bisa juga dengan menjual chemistry para pemainnya. Shining For One Thing ini Kwik rasa unik karena memadukan genre romance, misteri, fantasi, dan tema masa muda didalamnya. Dan awalnya Kwik kira drama ini akan menjadi drama ringan pelipur hati yang isinya akan kebanyakan adegan-adegan sweet dan kocak khas drama romansa remaja. Namun ternyata tidak... Drama ini seakan menggambarkan bahwa kehidupan itu tak selamanya diisi oleh cerahnya cahaya mentari dan indahnya pelangi namun adakalanya dihadapkan pada kenyataan yang asam, asin, bahkan pahit dan itulah yang akan membentuk karakter pendewasaan tiap orang.

Seperti yang telah dijelaskan dalam sinopsis, ada unsur fantasi perjalanan waktu dalam drama ini. Nah perjalanan waktu dalam drama ini menggunakan teori dunia paralel, sehingga apa yang diperbuat ketika kembali ke masa lalu tidak akan mengubah masa depan yang sedang berjalan melainkan menciptakan sebuah alur masa depan paralel yang berbeda dengan masa depan yang telah ada. Cerdasnya penulis drama ini, yang juga merupakan penulis drama "A Love So Beautiful", menggunakan konsep ini untuk membuat jalan cerita yang tak terduga. Dan keselnya si penulis ini jago banget memainkan perasaan penontonnya, setelah mengangkat harapan penonton tinggi, tetiba dia menyajikan adegan yang menghempaskan semua impian itu... Namun yang membuat Kwik agak merasa kurang adalah akhir drama ini. Ya sebenarnya Kwik cukup puas sih... khas drama misteri gitu sih endingnya yang masih bikin penonton menebak-nebak atau bertanya-tanya, tapi jadi membuat beberapa pertanyaan menjadi tidak terjawab. Saat berakhir tuh rasanya kayak masih ada kalimat: "Loh, kok?" atau "trus itu gimana?" yang tersisa.

Saat menonton drama ini, Kwik jadi merasa seperti menonton game, dimana ada tugas yang harus diselesaikan dan apabila tidak terselesaikan maka game over dan pemain diberikan kesempatan untuk mengulang kembali permainan yang bisa jadi hasilnya akan berbeda dari percobaan sebelumnya. Lin Beixing diberi beberapa kesempatan kembali ke masa lalu, dimana dia berusaha memperbaiki kehidupannya dan di tiap kali dia pergi ke masa lalu, alurnya berubah. Salut sih... bisa kepikiran begitu yah, jadi kayak syuting drama yang sama dengan berbagai kemungkinan akhir.

Selain jalan cerita yang menarik, drama ini juga didukung oleh chemistry para pemainnya yang oke punya serta musik latar dan OST-nya yang bagus dan keren... Jadi yang membekas tidak hanya jalan cerita atau chemistry para pemain, tapi juga OSTnya yang langsung masuk playlist musik Kwik... hehehehe. Sinematografinya juga lumayan sih, walau tidak se-wah drama Korea. Namun bagian CGI-nya terlihat kurang natural terutama saat adegan di mercusuar.

Sebagai serial orisinal IQIYI, drama ini memiliki perlakuan unik dimana keseluruhan episodenya dirilis dalam satu hari yang sama. Nampaknya berkaca dari kebiasaan platform merah yang selalu merilis serial orisinalnya di 1 hari yang sama. Ini sangat membantu orang-orang macam Kwik yang gampang penasaran dan suka gregetan menunggu kelanjutan episodenya... wkwkwk... Cocok juga bagi para penonton maraton yang suka binge watching.

Drama ini Kwik rekomendasikan bagi penggemar drama remaja yang relatif ringan dan sweet. Tapi drama ini tidak monoton karena ada bumbu fantasi dan sedikit misteri juga didalamnya. Kadar kemanisannya juga tidak berlebihan, lebih ke yang sweet-cute gitu, jadi masih bisalah ditonton buat yang suka kesel liat orang laen bahagia  eh maksudnya liat adegan romantis yang berlebihan... wkwkwk...
Rating dari Kwik 8,5/10

Original by Bebek K-po
-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!