• Judul : 허쉬 / Heoswi (Hush)
• Genre: Drama, workplace• Episodes: 16
• Stasiun TV: JTBC, Iqiyi
• Masa Tayang: 11 to 2021- 6 Februari 2021
• Sutradra: Choi Kyoo-Sik
• Penulis: Jung Jin-Young (novel), Kim Jung-Min
Note
Berdasarkan novel berjudul "Chimmookjoouibo" karya Jung Jin-Young
Pemeran
Pemeran utama
• Hwang Jung Min : Han Joon Hyuk
• Im Yoon Ah : Lee Ji Soo
Daily Korea Staff
Digital News
• Kim Won Hae : Jung Se Joon
• Park Ho San : Uhm Sung Han
• Lee Seung Joon as Kim Ki Ha
• Baek Joo Hee : Lee Jae Eun
• Choi Kang Soo : Dong Wook
City Desk
• Yoo Sun : Yang Yoon Kyung
• Jung Joon Won : Choi Kyung Woo
• Lee Ji Hoon : Yoon Sang Kyu
Interns
• Lee Seung Woo : Hong Kyu Tae
• Im Sung Jae (임성재) : Kang Joo Ahn
• Kyung Soo Jin : Oh Soo Yun (kameo ep 1-4)
Sinopsis
Han Joon-Hyuk (Hwang Jung-Min) adalah seorang wartawan koran veteran. Ia pertama kali menjadi wartawan untuk menegakan keadilan, namun kini ia terjebak diantara idealisme dan pragmatis.
Review
HUSH adalah drama yang menceritakan tentang kisah para jurnalis Koran Harian Korea. Drama ini diangkat dari novel berjudul "Silent Warning ". Drama ini menunjukan sisi manusiawi para jurnalis yang sebenarnya sama dengan karyawan di perusahaan lainnya, sama-sama mencari nafkah untuk bertahan hidup. Drama ini berusaha menggambarkan dilema bahkan jarak di antara para jurnalis untuk menulis berita dengan hati nurani atau dengan ambisi dan kebutuhan, antara idealisme dan kepentingan.
HUSH bukanlah drama intens yang penuh adegan kriminal atau politik, selain itu Drama ini pun lebih memperdalam konflik di dalam sebuah perusahaan media berita dalam hal ini "Koran Harian Korea". Cukup berbeda dari drama dengan genre atau latar belakang pekerjaan yang serupa yang biasanya menunjukkan sisi intens pelaku kejahatan dan para wartawan yang saling bersaing menutup dan mengungkap kebenaran. Drama ini memilih untuk bermain lebih tenang dan lebih menunjukkan permainan politik yang cantik tak terlihat keras tapi dalam. Serta lebih fokus kedalam dari pada terlalu ribet terhubung dengan politik jaksa, hakim, polisi, dan partai politik bahkan kalau di drama lainnya bisa sampai ke presiden. Memang peran jaksa, dewan rakyat, dan polisi terlihat di drama ini, tapi drama ini sampai akhir tetap fokus ke dalam akar permasalahan para jurnalis.
Kwak awalnya malas menonton drama ini karena saat drama ini masih 'on going' banyak drama member SNSD lainnya yang sedang 'On going', belum lagi media play yang terlalu mempromosikan mbak YooNa secara berlebihan, membuat Kwak belum terlalu berminat menonton drama ini. Kwak bukan antisnya mbak YooNa, tapi ya kembali lagi karena ada slot drama member yang lain, Kwak jadi lebih tergoda nonton drama member lainnya.
Kalau ngomongin akting Kwak nggak akan banyak komentar untuk akting om Hwang Jung Min yang selalu sempurna sesuai tokoh yang dimainkannya. Dan mbak Im YooNa pun aktingnya tidak mengecewakan, tidak kalah dengan member SNSD lainnya. Kwak sangat menyukai chemy diantara para tokoh di drama ini. Kwak juga suka drama ini lebih berfokus tentang kehidupan di dunia kerja tanpa harus dibumbui romance. Kya sih ada sedikit kesan filrting antara Jisoo dan Choing Kyeong Woo tapi nggak sampai ke arah yang romance sama sekali, malah makin ke belakang lebih kayak perhatian rekan kerja dekat biasanya.
Yah sebuah kesalahan bagi Kwak sih sempat mengabaikan drama ini, karena setelah Kwak nonton, ternyata drama ini Worth it banget dan seru untuk ditonton. Ceritanya pun cukup menarik, dalam, dan tidak menekan. Tau lah drama genre seperti ini biasanya lebih menekan dan intens bikin Kwak lelah dan harus berkonsentrasi tinggi. Tidak ada plot twist atau rahasia terselubung yang mengejutkan, semua terlihat seperti apa adanya. Sama dengan realitas kehidupan kita yang apa adanya, yang kadang kita menutup mata dan kemudian seolah-olah terkejut. Kesederhanaan dalam menggambarkan realitas ini yang bagi Kwak adalah daya tarik dari HUSH. Bagaimana menunjukkan bahwa sesuatu yang kita sebut realita terbentuk dari bagaimana kita masing-masing melihatnya, tentunya juga didukung dari bagaimana media informasi menggambarkan realitas. Kwak senang bagaimana drama ini menggambarkan dengan apik dimana hati nurani yang harus bersaing dengan kesuksesan. Karena inilah realita yang sering terjadi di kehidupan. Ehm, bukan yang berarti sesuatu yang dikerjakan dengan hati nurani nggak bisa sukses ya Bebek Kpoers....
Kwak menyukai dialog kehidupan di drama ini dan beberapa motto di drama ini. Mulai No Pain, No Gain berubah menjadi No Gain No Pain, berubah lagi menjadi Pain for Gain. Atau bahkan motto Jisoo bahwa 'Bap' lebih kuat dari 'Pen', ataupun motto para jurnalis lainnya. Kwak cukup berelasi dengan motto-motto di drama ini. Walaupun beberapa terdengar pesimis atau positif-toxic, tapi semua motto ini bisa membuat kita berkaca kembali dengan hidup kita. *Ceileh Kwak ngomongin kehidupan melulu nih jadinya*
Drama ini bernilai 9/10 bagi Kwak. Sangat cocok buat kalian yang suka drama tentang dunia kerja, slice of life, atau heart warming story. Kurang cocok jika kalian mengharapkan cerita yang intens, penuh adegan action dan intrik, karena drama ini menawarkan sesuatu yang lebih ringan namun tetap dalam.
Original By Bebek K-Po
-Kwak-
Han Joon-Hyuk (Hwang Jung-Min) adalah seorang wartawan koran veteran. Ia pertama kali menjadi wartawan untuk menegakan keadilan, namun kini ia terjebak diantara idealisme dan pragmatis.
Review
HUSH adalah drama yang menceritakan tentang kisah para jurnalis Koran Harian Korea. Drama ini diangkat dari novel berjudul "Silent Warning ". Drama ini menunjukan sisi manusiawi para jurnalis yang sebenarnya sama dengan karyawan di perusahaan lainnya, sama-sama mencari nafkah untuk bertahan hidup. Drama ini berusaha menggambarkan dilema bahkan jarak di antara para jurnalis untuk menulis berita dengan hati nurani atau dengan ambisi dan kebutuhan, antara idealisme dan kepentingan.
HUSH bukanlah drama intens yang penuh adegan kriminal atau politik, selain itu Drama ini pun lebih memperdalam konflik di dalam sebuah perusahaan media berita dalam hal ini "Koran Harian Korea". Cukup berbeda dari drama dengan genre atau latar belakang pekerjaan yang serupa yang biasanya menunjukkan sisi intens pelaku kejahatan dan para wartawan yang saling bersaing menutup dan mengungkap kebenaran. Drama ini memilih untuk bermain lebih tenang dan lebih menunjukkan permainan politik yang cantik tak terlihat keras tapi dalam. Serta lebih fokus kedalam dari pada terlalu ribet terhubung dengan politik jaksa, hakim, polisi, dan partai politik bahkan kalau di drama lainnya bisa sampai ke presiden. Memang peran jaksa, dewan rakyat, dan polisi terlihat di drama ini, tapi drama ini sampai akhir tetap fokus ke dalam akar permasalahan para jurnalis.
Kwak awalnya malas menonton drama ini karena saat drama ini masih 'on going' banyak drama member SNSD lainnya yang sedang 'On going', belum lagi media play yang terlalu mempromosikan mbak YooNa secara berlebihan, membuat Kwak belum terlalu berminat menonton drama ini. Kwak bukan antisnya mbak YooNa, tapi ya kembali lagi karena ada slot drama member yang lain, Kwak jadi lebih tergoda nonton drama member lainnya.
Kalau ngomongin akting Kwak nggak akan banyak komentar untuk akting om Hwang Jung Min yang selalu sempurna sesuai tokoh yang dimainkannya. Dan mbak Im YooNa pun aktingnya tidak mengecewakan, tidak kalah dengan member SNSD lainnya. Kwak sangat menyukai chemy diantara para tokoh di drama ini. Kwak juga suka drama ini lebih berfokus tentang kehidupan di dunia kerja tanpa harus dibumbui romance. Kya sih ada sedikit kesan filrting antara Jisoo dan Choing Kyeong Woo tapi nggak sampai ke arah yang romance sama sekali, malah makin ke belakang lebih kayak perhatian rekan kerja dekat biasanya.
Yah sebuah kesalahan bagi Kwak sih sempat mengabaikan drama ini, karena setelah Kwak nonton, ternyata drama ini Worth it banget dan seru untuk ditonton. Ceritanya pun cukup menarik, dalam, dan tidak menekan. Tau lah drama genre seperti ini biasanya lebih menekan dan intens bikin Kwak lelah dan harus berkonsentrasi tinggi. Tidak ada plot twist atau rahasia terselubung yang mengejutkan, semua terlihat seperti apa adanya. Sama dengan realitas kehidupan kita yang apa adanya, yang kadang kita menutup mata dan kemudian seolah-olah terkejut. Kesederhanaan dalam menggambarkan realitas ini yang bagi Kwak adalah daya tarik dari HUSH. Bagaimana menunjukkan bahwa sesuatu yang kita sebut realita terbentuk dari bagaimana kita masing-masing melihatnya, tentunya juga didukung dari bagaimana media informasi menggambarkan realitas. Kwak senang bagaimana drama ini menggambarkan dengan apik dimana hati nurani yang harus bersaing dengan kesuksesan. Karena inilah realita yang sering terjadi di kehidupan. Ehm, bukan yang berarti sesuatu yang dikerjakan dengan hati nurani nggak bisa sukses ya Bebek Kpoers....
Kwak menyukai dialog kehidupan di drama ini dan beberapa motto di drama ini. Mulai No Pain, No Gain berubah menjadi No Gain No Pain, berubah lagi menjadi Pain for Gain. Atau bahkan motto Jisoo bahwa 'Bap' lebih kuat dari 'Pen', ataupun motto para jurnalis lainnya. Kwak cukup berelasi dengan motto-motto di drama ini. Walaupun beberapa terdengar pesimis atau positif-toxic, tapi semua motto ini bisa membuat kita berkaca kembali dengan hidup kita. *Ceileh Kwak ngomongin kehidupan melulu nih jadinya*
Drama ini bernilai 9/10 bagi Kwak. Sangat cocok buat kalian yang suka drama tentang dunia kerja, slice of life, atau heart warming story. Kurang cocok jika kalian mengharapkan cerita yang intens, penuh adegan action dan intrik, karena drama ini menawarkan sesuatu yang lebih ringan namun tetap dalam.
Original By Bebek K-Po
-Kwak-
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan Komentar kalian !
Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊
No SARA!