- Judul: Something in the Rain (Judul Inggris) / Pretty Sister (Noona) Who Buys Me Food (judul terjemahan)
- Hangul: 밥 잘 사주는 예쁜 누나 (Bab Jal Sajooneun Yebbeun Noona)
- Genre: Romance
- Sutradara: An Pan-Seok
- Penulis Naskah: Kim Eun
- Saluran Broadcast: JTBC
- Episode: 16
- Tanggal Rilis: 30 Maret - 19 Mei 2018
- Jadwal Tayang: Jumat & Sabtu 23:00 KST
Sinopsis:
Yoon Jin Ah (Son Ye-Jin) adalah seorang wanita single berusia 30-an. Dia bekerja sebagai supervisor di sebuah perusahaan kopi. Yoon Jin Ah adalah seseorang yang easygoing, namun daia merasa kosong di dalam dirinya. Seo Joon Hee (Jung Hae-In) adalah adik dari sahabatnya, Seo Kyung Sun. Dia kembali ke Korea setelah menyelesaikan pekerjaannya di luar negeri. Yoon Jin Ah menganggap dia hanyalah seorang pria kekanakan, namun dia tampil berbeda bagi Yoon Jin Ah sekarang.
Pemeran Utama:
- Son Ye Jin sebagai Yoon Jin Ah (35)
- Jung Hae In sebagai Seo Joon Hee (31)
- Jang So Yun sebagai Seo Kyung Sun (Sahabat Jin Ah/Kakak Joon Hee)
Review:
Gimana rasanya jatuh cinta dengan adik sahabat kita yang juga sudah dianggap keluarga oleh orang tua kita? Bingung, takut akan merusak persahabatan, takut orang tua kecewa, rasanya campur aduk... Begitulah kira-kira inti hubungan kedua tokoh utama dalam drama ini. Kucing-kucingan dengan keluarga dan sahabat.
Drama ini menggambarkan bahwa cinta itu tidak mengenal perbedaan usia dan latar belakang. Bahkan kita bisa saja jatuh cinta dengan orang yang tidak kita sangka, misalnya dengan orang yang sudah kita anggap sebagai saudara. Yap, seperti kata pepatah cinta itu buta kali ya...
Sebagian besar adegan dalam drama ini berpusat pada kedua tokoh utama, seakan-akan dunia milik berdua. Bagi para Jomblo, harap bersabar ini ujian...!!! Hehehe... Konflik dalam drama ini juga sebagian besar terjadi hanya di keluarga kedua tokoh utama atau lebih tepatnya di keluarga Yoon Jin Ah. Di lingkungan kerja sebenarnya juga ada beberapa konflik, namun terasa seperti hanya sampingan karena tidak terlalu dibahas dengan rinci. Kwik sih kurang puas dengan adegan di lingkungan pekerjaan, terasa hanya sebagai pelengkap saja. Kehadiran pesaing dalam hubungan percintaan kedua tokoh utama juga terasa hanya sebagai pelengkap, karena kehadiran mereka tidak terlalu menggoyahkan hati kedua tokoh utama. Kwik agak bingung juga sebenernya peranan mereka apa dan sepertinya kalaupun karakter mereka dihilangkan tidak terlalu berpengaruh dengan berjalannya cerita.
Kwik suka banget musik latarnya.. Penata musiknya pas banget bisa milih musik yang pas untuk tiap suasana. Pemilihan musik dengan nuansa jazz dan klasik membuat penonton jadi lebih bisa mandalami perasaan tokoh dalam drama ini dan membawa nuansa klasik yang familiar. Sinematografi drama ini memang tidak terlalu wah, namun Kwik suka, pas rasanya untuk genre drama ini, tidak berlebihan sehingga membuat penonton salah fokus tapi juga tidak jelek.
Nuansa drama Kwik rasa mirip dengan Temperature of Love, mungkin karena tema utamanya sama-sama romance. Namun bedanya Temperature of Love masih bisa menceritakan detail beberapa orang yang terlibat di dalamnya, sedangkan drama ini Kwik rasa hanya kedua tokoh utama yang diceritakan dengan detail. Konflik di drama ini juga sebenarnya lebih sederhana, hanya terbatas pada persetujuan atau restu orang tua. Namun permasalahan tunggal ini dibuat pelik dan kompleks. Hal ini membuat Kwik merasa drama ini terlalu dipaksakan, entah memang bisa saja ada kejadian seperti itu di dunia nyata.
Akting Jung Hae In dan Son Ye Jin sudah menunjukkan chemistry yang baik menurut Kwik, cukup membuat para jomblo gigit jari dan iri dengan kemesraan mereka. Beberapa pemeran karakter pendukung pun sudah seringkali Kwik lihat di drama lain, namun sayangnya pengembangan karakter selain kedua tokoh utama terasa kurang.
Yang Kwik sayangkan lagi, cerita lingkungan kerja Joon Hee seakan dikesampingkan dan tidak dieksplore lebih dalam. Lingkungan kerja Jin Ah memang mendapat porsi yang lebih banyak namun beberapa hal juga tidak digambarkan dengan jelas. Kwik mengharapkan akan ada cerita romance lain dari rekan kerja Jin Ah maupun Joon Hee yang diceritakan dalam drama ini, namun ternyata tidak. Terkadang kisah cinta karakter sampingan bisa memberikan angin segar dan menghilangkan kejenuhan penonton akan kisah cinta tokoh utama, sayangnya drama ini tidak menyajikan hal tersebut. Menurut Kwak sih bisa jadi sang penulis ingin agar cerita fokus hanya pada kedua tokoh utama, dan memang bisa saja pendapat Kwak itu benar. Namun bagi Kwik yang mudah bosan dan suka akan keragaman cerita agak kecewa dengan hal ini.
Bagi yang sudah membaca pendapat Kornet (Korean Netizen) tentang episode final drama ini, Kwik setuju dan tidak setuju dengan komentar-komentar tersebut. Kwik setuju dengan komentar tentang akhir yang terkesan dipaksakan dan kurangnya penjelasan akan perjalanan menuju akhir cerita. Seperti tiba-tiba 3 tahun berlalu, tiba-tiba begini, tiba-tiba begitu tidak jelas asal perjalanan menuju titik tersebut bagaimana. Kwik berusaha gak kasih spoiler ya.. jadi maaf kalau banyak kalimat ambigu... haha... Tapi di lain pihak Kwik merasa beberapa kejadian dalam akhir kisah itu sebenarnya masuk akal dan sah-sah aja terjadi. Kembali lagi pada kurangnya penjelasan cerita menuju adegan-adegan terakhir membuat penonton bisa saja memahami ataupun malah semakin bingung dengan hasil yang ditampilkan. Sebenarnya beberapa episode awal drama ini cukup membuat tertarik, pembangunan cerita di awal dan pengenalan karakter cukup menarik, namun eksekusi selanjutnya ketika mengenalkan konflik hingga klimaks dan penyelesaian konflik kurang baik.
Kesimpulannya, menurut Kwik drama ini biasa saja, bukan drama yang istimewa dan harus ditonton banget, tapi sebenarnya drama ini juga tidaklah sejelek yang diutarakan para Kornet. Drama ini Kwik rekomendasikan untuk kalian yang suka kisah romantis noona-dongsaeng, atau bagi penggemar Jung Hae In yang ingin melihat sisi romantisnya, namun bagi kalian yang tidak suka genre romantis dan juga bukan penggemar Jung Hae In, Kwik sarankan cari tontonan lain saja... hehe...
-Kwik feat Kwak-
Baru episode 6 uda ngabtuk setengah mangkok
ReplyDelete