Kenapa Drama Kesayangan Kita tayang 2Kali sehari?"


Stasiun televisi Korea sedang berusaha untuk bertahan menghadapi larangan konten Korea yang dilakukan oleh Cina. Hal ini membuat beberapa stasiun televisi melakukan penyesuaian jadwal tayang. Misalnya seperti SBS " Suspicious Partner" dan MBC "Ruler: Master of The Mask" yang menayangkan 2 episode dengan durasi 35 menit per episode tiap harinya, bukan 70 menit per episode seperti biasanya. Sehubungan dengan pengaruh larangan konten Korea di Cina, stasiun televisi Korea mengalami banyak perubahan untuk mengatasi penurunan penghasilan mereka. Drama harian SBS "Would You Like a Taste" tiba-tiba dibatalkan sebelum sempat ditayangkan, setelah SBS memutuskan untuk menghentikan semua drama harian. Dikabarkan MBC juga akan melakukan hal yang sama dengan drama harian dini hari mereka tahun depan. Drama harian, meskipun mereka mendapatkan rating lebih tinggi dari pada miniseri, tidak dapat menarik penghasilan dari iklan yang cukup. Untuk mengimbanginya, stasiun tv menyelipkan iklan di tengah-tengah acara. Hal ini dilakukan oleh sebagian besar saluran kabel, namun jaringan terrestrial pun juga mulai melakukan hal yang sama.

Seorang dari perusahaan produksi berkata, "meskipun biaya produksi drama harian lebih rendah dari miniseri, namun iklan yang diperoleh tidak banyak dibandingkan miniseri, jadi dapat dimengerti mengapa drama harian dibatalkan. Tapi bagi para pemain, staf, dan perusahaan produksi, itu menyakitkan".

Miniseri juga meningkatkan penghasilan iklan dengan membagi satu episode menjadi 2 episode dengan durasi setengahnya. Hal ini akan memberikan waktu diantara 2 episode untuk iklan, yang dapat dikenakan biaya premium. Terlebih lagi, MBC menggunakan konsep ini untuk "Ruler: Master of The Mask" untuk meningkatkan penghasilan VOD service juga. MBC saat ini mengenakan biaya 1.100 won untuk 35 menit episode dengan total 2.200 won untuk 70 menit, sementara SBS masih mempertahankan VOD service mereka dengan 2 kali 35 menit episode sebesar 1.650 won.

Dengan perjuangan memperoleh uang berlangsung, Asosiasi Produksi Drama Korea akan memanfaatkan sebagian budget (sekitar $103 juta) dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk pertengahan tahun pertama. Masih harus dilihat perubahan lain yang akan dibuat untuk membatasi kerugian yang terjadi akibat larangan dari Cina.

Sumber: Soompi
-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!