Pada tanggal 25 Juli, Channel A “News A” secara eksklusif melaporkan bahwa sebuah gedung di distrik Gangnam yang dimiliki oleh BIGBANG Daesung mungkin berisi bisnis hiburan ilegal.
Daesung, yang sedang menyelesaikan wajib militernya, membeli gedung tersebut pada tahun 2017 seharga 31 milyar won (sekitar $26.3 juta). “News A” melaporkan bahwa lima lantai gedung tersebut, bertolakbelakang dengan yang dilaporkan pada daftar bangunan resmi, mengoperasikan bisnis hiburan dewasa. “News A” lebih lanjut melaporkan bahwa beberapa dari bisnis tersebut bertindak sebagai perantara jasa pr05titu51.
Gedung ini berlokasi di jantung distrik Gangnam dan kemungkinan membawa pendapatan 100 juta won (sekitar $85,000) per bulan dari biaya sewa saja. Berdasarkan dari pendaftaran bangunan, lantai 5 - 8 seharusnya beroperasi beragam restoran dan sebuah studio fotografi.
Staf produksi “News A” pergi langsung ke gedung tersebut dan menemukan bahwa tidak ada tanda iklan bisnis-bisnis tersebut di luar gedung dan tiga lantai tersebut tidak bisa diakses melalui elevator. Lantai delapan, yang seharusnya berisi studio fotografi, dipagari dan tidak bisa diakses oleh publik.
Reporter mengonfirmasi bahwa bisnis tersebut hanya bisa dimasuki oleh member resmi dan menyembunyikan sifat bisnis mereka dari publik umum. Sebuah sumber internal mengklaim bahwa pr05titu51 juga bertempat di bisnis tersebut, memberi kesan bahwa pelanggan akan bersama dengan wanita di bisnis tersebut selama beberapa jam sebelum pergi keluar bersama.
“News A” juga menginterview tetangga yang menyatakan bahwa bisnis tersebut hanya buka saat malam dan bahwa sering kali wanita akan masuk ruangan penuh pria dan dikawal keluar ke mobil impor mahal.
Perwakilan real estate Daesung menyatakan, “Daesung adalah pemilik gedung namun dia sama sekali tidak berafiliasi dengan bisnisnya. Dia pikir bahwa bisnis beroperasi seperti yang mereka katakan di izin bisnis. Kami akan mengecek apakah aktivitas bisnis ilegal berlangsung dan membatalkan sewa kami dengan penyewa yang melanggar hukum.”
BIGBANG Daesung juga merilis pernyataan resmi mengenai gedung yang dia miliki di distrik Gangnam berisi bisnis hiburan ilegal.
Pada tanggal 26 Juli, YG Entertainment membagikan pernyataan sebagai berikut:
Halo, ini Daesung!
Pertama-tama, aku ingin mengungkapkan permintaan maaf tulusku karena menyapa semua orang dengan [permasalahan] seperti ini sementara aku menjalani wajib militer, dan juga karena menyebabkan semua orang khawatir.
Gedung yang digambarkan di laporan adalah salah satu yang aku beli sesaat sebelum masuk wamil dan merupakan gedung atas namaku. Aku masuk wajib militer hampir segera setelah membeli [gedung tersebut], dan sebagai hasilnya, aku ingin sekali lagi dengan tulus meminta maaf atas manajemen gedung yang tidak berpengalaman.
Pada saat membeli gedung tersebut, bisnis telah berlangsung karena ada penyewa yang telah pindah masuk, jadi aku tidak benar-benar sadar akan aktivitas ilegal dari perusahaan yang relevan. Untuk perusahaan yang telah diidentifikasi telah melakukan aktivitas ilegal, kami akan segera mengambil tindakan hukum, dan dengan tanggung jawabku sebagai tuan tanah, aku akan melakukan yang terbaik.
Aku telah terlambat menyadari kekuranganku dan aku sanngat menyesal.
Aku akan melakukan yang terbaik terkait semua aspek yang tidak benar. Terima kasih.
Trans & rewrite: Bebek K-po
-Kwik-
