• REVIEW CDRAMA Shining For One Thing (2022))

    "Jika kalian diberi kesempatan untuk mengulang kehidupan kalian, akankah kalian mengambil kesempatan itu?" - Lin Beixing

  • POJOK BEBEK 19 Drama Korea 2019 Terbaik versi BEBEK K-PO

    Beberapa rekomendasi drama korea tahun 2019 terbaik versi Kwak, Kwik, dan Kwek BEBEK K-PO.

  • REVIEW DRAMA Itaewon Class (2020)

    Perjuangan Park Sae Ro Yi (Park Seo Joon) untuk membangun bisnis di bidang makanan no. 1 di Korea Selatan demi membalaskan dendamnya pada CEO Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung).

  • REVIEW FILM Secret Zoo (2020)

    Tae-soo harus menghidupkan kembali kebun binatang yang sudah bangkrut, namun masalahnya di sana tidak ada hewan untuk ditunjukkan. Apa jadinya Kebun Binatang tanpa binatang?

  • REVIEW DRAMA Crash Landing On You (2020)

    Ketika sebuah kecelakaan paralayang membuat seorang pewaris konglomerat mendarat di utara DMZ, seorang tentara Korea Utara yang gagah menyelamatkannya dan menyembunyikannya dari pihak berwajib.

[REVIEW DRAMA] Team Bulldog: Off-duty Investigation (2020)

Team Bulldog: Off-duty Investigation (2020)

  • Judul: Team Bulldog: Off-duty Investigation /번외수사 / Beonoisusa
  • Judul Lain: Further Investigation
  • Genre: Action, detektif
  • Episode: 12
  • Saluran Tayang: OCN
  • Periode Tayang: 23 Mei - 28 Juni 2020
  • Jadwal Tayang: Sabtu & Minggu 22:50 KST
  • Perusahaan Produksi: Zium Content (콘텐츠 지음)
  • Pencipta: Ma Dong Suk dan Kim Hong Baek (김홍백) untuk Team Gorilla (팀 고릴라)
  • Sutradara: Kang Hyo Jin
  • Penulis Naskah: Lee Yoo Jin (이유진), Jung Yoon Sun (정윤선)
  • Bahasa: Korea

Sinopsis:

Seorang detektif polisi keras kepala, seorang PD antusias dari sebuah acara investigasi TV, seorang mantan profiler kriminal, seorang petarung legendaris, dan mantan patolog jagoan bersatu untuk menyelesaikan kasus-kasus tak terpecahkan.

Jin Kang Ho (Cha Tae Hyun) adalah seorang detektif yang antusias dan efektif. Dia mencoba menangkap penjahat dengan segala macam cara yang dibutuhkan. Dia juga tidak tidak akur dengan detektif lainnya. Kang Moo Young (Lee Sun Bin) adalah seorang PD antusias dari sebuah program investigasi TV. Program tersebut berusaha menangkap penjahat yang tidak bisa ditangkap polisi. Kang Moo Young orang yang jujur, namun dia akan mengambil risiko untuk mengungkapkan kebenaran. Jin Kang Ho dan Kang Moo Young tidak sengaja bertemu dan mereka mulai bekerjasama untuk kasus-kasus yang tidak terpecahkan.


Pemeran Utama:

  • Cha Tae Hyun sebagai Jin Kang Ho
  • Lee Sun Bin sebagai Kang Moo Young
  • Jung Sang Hoon sebagai Lee Ban Suk
  • Yoon Kyung Ho sebagai Teddy Jung
  • Ji Seung Hyun sebagai Tak Won


Trailer:



Review:

Drama comeback Cha Taehyun ini sebenernya udah Kwik nantiin dari sebelum tayang, tapi sayangnya pas mulai tayang Kwik dilanda bosan drakor... wkwkwkk... nasib keseringan nonton drakor jadilah ada kalanya bosan dan gak minat nonton. Dan akhirnya Kwik baru menonton drama ini minggu lalu... Yak benar seminggu sebelum tamat, Kwik baru nonton... wwkwkk... dan langsung terpikat gitu maraton nonton dari episode 1 sampe episode 10, trus jadi malah gak rela dia tamat di 12 episode doang...

Kalo dari sekedar baca sinopsis saja, Kwik kira drama ini akan menjadi drama serius dan penuh ketegangan dalam memecahkan kasus. Tapi ternyata setelah nonton, drama ini dipenuhi adegan-adegan konyol dan aneh dari para karakternya... Latar masing-masing karakter yang unik membuat banyak adegan kocak dan aneh yang menghibur penonton di sela-sela ketegangan yang terjadi. Ketika sekelompok orang kompeten yang juga terlihat tidak kompeten di waktu bersamaan berkumpul dan bekerja sama untuk memecahkan kasus, jadinya banyak adegan gak jelas yang ditemui. Uniknya tuh mereka ketemunya selalu secara tidak sengaja dan kemudian berlanjut jadi bekerja sama...

Menurut Kwik drama ini masuk sebagai salah satu drama crime-comedy yang apik... Kayaknya ini drama crime comedy yang Kwik ikuti setelah Psychopath Diary. Dan Kwik gak nyangka Ma Dongseok masuk di jajaran tim produksi, jadi kreatornya.. wkwkkwk... Pantesan foto dia jadi cameo mulu... 😆 Setelah beberapa waktu kemarin dominasi drama kriminal serius, drama ini langsung memikat hati Kwik dengan kekocakannya.

Awal-awal episode pertama, Kwik merasa agak aneh, karena tiba-tiba saja penonton diajak langsung masuk ke lokasi kejahatan tanpa babibu tanpa basa-basi. Tapi mulai episode 2, Kwik mulai ketagihan... Adegan serba absurd dan cepat di episode pertama ternyata membawa penonton untuk melihat pertemuan kedua tokoh utama dan kemudian dari situ barulah satu per satu tokoh diperkenalkan.

Memang sih sampai episode terakhir ada beberapa hal sehubungan dengan latar belakang karakter utama yang belum dijelaskan, terutama berkaitan dengan si tokoh utama (Detektif Jin). Tapi tidak berhubungan langsung dengan kasus-kasus yang dipecahkan sih, jadi tidak terlalu mempengaruhi jalannya cerita.

Chemistry antar pemainnya bener-bener bikin Kwik kagum. Totalitas sih mereka... Setiap liat adegan mereka, Kwik selalu menebak-nebak kekonyolan apa nih yang akan terjadi di balik setiap aksi keren mereka... Meskipun kasus yang ditangani berupa pembunuhan dan hal suram nan mengerikan lainnya, tapi tingkah laku konyol yang diselipkan di dalamnya membuat drama ini jadi cukup ringan untuk diikuti (tidak terlalu serius). Dan bisa dibilang beberapa kasusnya juga tidak terlalu rumit, Kwik pun bisa menebak pelakunya di beberapa kasus... hehehe... Dan kerennya lagi tuh, komedinya menurut Kwik pas... tidak terkesan dipaksakan...

Penulis drama ini, Lee Yoo Jin, ternyata adalah penulis naskah drama Missing Noir M... Pantas saja aura kriminal dan misteriusnya masih oke meskipun berbaur dengan komedi. Kwik salut sih dengan penulisnya yang bisa membuat drama ini memiliki nuansa yang berbeda dengan missing noir yang lebih serius.

Drama ini Kwik rekomendasikan bagi kalian yang suka genre crime dan komedi, atau bagi kalian yang mencari tontonkan bertema crime tapi yang ringan. Oh iya drama ini gak ada romansanya ya... Jadi mungkin itu poin minus buat yang suka adegan-adegan romantis, tapi buat yang gak terlalu suka adegan romantis seperti Kwik, drama ini udah oke banget...!!!
Kwik kasih rating drama ini 8/10.

Original by Bebek K-po
-Kwik-

[REVIEW DRAMA] Born Again (2020)

Born Again (2020)

  • Judul: 본 어게인 / Bon Eogein (Born Again)
  • Genre: Melodrama, misteri, fantasi
  • Episode: 32
  • Saluran TV: KBS2
  • Periode Tayang: 20 April - 09 Juni 2020
  • Jadwal Tayang: Senin & Selasa 22:00 KST (2 episode dalam satu hari)
  • Perusahaan Produksi: UFO Production, Monster Union
  • Sutradara: Jin Hyung Wook
  • Penulis Naskah: Jung Soo Mi (정수미)
  • Bahasa: Korea

Sinopsis:

Seorang detektif, kekasihnya, dan seorang pembunuh berantai yang terobsesi dari tahun 1980-an bereinkarnasi sebagai seorang jaksa, arkeolog, dan murid sekolah kedokteran di masa sekarang.

"Born Again" mengisahkan cerita tentang 2 pria dan 1 wanita yang terlibat satu sama lain pada tahun 1980-an dan juga di masa sekarang melalui reinkarnasi dan takdir.

Pada tahun 1980-an, Kong Ji Chul (Jang Ki Yong) menyangkal nasibnya untuk menjadi jahat seperti ayahnya. Di masa sekarang, Cheon Jong Beom (Jang Ki Yong) adalah mahasiswa sekolah kedokteran.

Di tahun 1980an, Jung Ha Eun (Jin Se Yun) menderita kardiomiopati dilatasi. Dia memiliki toko buku bekas "Old Future." Di masa sekarang, Jung Sa Bin (Jin Se Yun) adalah seorang pengajar arkeologi. Dia memperlakukan mayat tanpa nama dengan hangat dan mencari tahu kisah mereka. Rahasia dari mayat tanpa nama tersebut kemudian terungkap.

Pada tahun 1980an, Cha Hyung Bin (Lee Soo Hyuk) adalah seorang detektif yang hanya mencintai satu orang. Di masa sekarang, Kim Soo Hyuk (Lee Soo Hyuk) adalah seorang jaksa, yang percaya bahwa gen kejahatan diwariskan.


Daftar Pemain:

Tahun 1980-an:

  • Jang Ki Yong sebagai Kong Ji Chul
  • Jin Se Yun sebagai Jung Ha Eun
  • Lee Soo Hyuk sebagai Cha Hyung Bin
  • Jung In Kyum (정인겸) sebagai Kong In Woo (ayah Ji Chul)
  • Wi Ji Yun (위지연) sebagai Jang Hye Mi
  • Jo Duk Hoe (조덕회) sebagai Chun Suk Tae
  • Jang Won Young sebagai Joo In Do (detektif kasus pembunuhan)
Saat ini:

  • Jang Ki Yong sebagai Cheon Jeong Beom
  • Jin Se Yun sebagai Jung Sa Bin
  • Lee Soo Hyuk sebagai Kim Soo Hyuk
  • Kim Jung Nan sebagai Jang Hye Mi (Ibu Sang Ah)
  • Choi Kwang Il sebagai Chun Suk Tae (Ayah Jeong Beom)
  • Lee So El (이서엘) sebagai Baek Sang Ah (Tunangan Soo Hyuk/Puteri Hye Mi)
  • Jang Won Young sebagai Joo In Do (detektif kasus pembunuhan)
  • Choi Dae Chul sebagai Seo Tae Ha
  • Kim Jung Young sebagai Heo Jin Kyung (ibu Jeong Beom)
  • Park Sang Hoon sebagai Chun Jong Woo (Adik Jeong Beom)



Trailer:



Review:

Bebek K-poers percayakah dengan adanya reinkarnasi? Drama ini memperkenalkan dirinya sebagai drama melodrama bertema reinkarnasi. Bisa dibilang reinkarnasi mungkin semacam kesempatan kedua gitu kali ya...

Awalnya Kwik kira drama ini akan lebih dominan melodrama, tapi ternyata di dalamnya ada misteri dan thriller juga. Jadi drama ini terbagi jadi 2 lini waktu, yaitu tahun 1980an dan masa sekarang (2020). Konflik di masa sekarang sebenarnya merupakan perpanjangan dari konflik yang terjadi di tahun 1980.

Misteri di tahun 1980 disusun lebih solid dan cukup bagus sebagai pondasi/dasar cerita. Namun misteri di tahun 2020 juga tak kalah menarik karena penonton dibuat penasaran akan pelaku pembunuhan di tahun 2020 ini. Hal ini didukung dengan pembawaan karakter Jeong Beom yang misterius dan tak mudah ditebak apakah baik atau jahat.

Drama ini tentunya membawa tantangan tersendiri bagi para pemainnya, terutama ketiga pemeran utama dimana mereka harus membawakan 2 macam karakter yang berbeda. Dan Kwik salut banget sama Jang Ki Yong di drama ini, dua karakter yang dia perankan bukan karakter biasa. Yang satu adalah anak pembunuh yang dikucilkan dan berusaha membuktikan dia berbeda dari ayahnya, satu lagi karakter psikopat yang tidak mudah ditebak apakah dia baik atau jahat. Selain ketiga tokoh utama, karakter yang memikat hati Kwik di drama ini adalah karakter Baek Sang Ah yang diperankan oleh Lee So El. Entah kenapa Kwik gampang jatuh hati sama orang-orang yang bisa memerankan karakter psycho dengan baik... hehehe 😁

Kwik selalu tertarik dengan topik psycho, apalagi di drama ini tentang pembunuh berantai dan beberapa tokohnya punya kelainan psikologis. Serunya lagi ketika karakter psycho vs karakter psycho lainnya. Dan layaknya sinetron, drama ini sering memberikan ending dramatis di tiap episodenya yang membuat penonton penasaran dengan kelanjutannya.

Kwik lumayan menikmati drama ini, namun sejak beberapa episode terakhir Kwik merasa drama ini jadi agak kehilangan arah dan membuat Kwik jadi hilang semangat. Ceritanya nampak agak berbelok dari apa yang Kwik harapkan. Semenjak ketiga karakter mengingat kehidupan sebelum reinkarnasi Kwik jadi merasa ceritanya jadi agak aneh. Sempat terasa seakan-akan diulur, namun tiba-tiba misterinya dengan mudah terpecahkan dan selesai... Ada dua pendapat tentang ending drama ini, ada yang puas, ada yang kecewa. Kwik termasuk yang puas-puas aja sama endingnya. Emang udah ngira sih siapa yang bakal dipilih di masa sekarangnya. Jadi Kwik udah kepikiran akhirnya bisa jadi happy ending dengan pilihan yang Kwik bayangin, atau sad ending dimana pada mati semua... Yang mana ya kira-kira endingnya? Silahkan ditonton... hehehe...

Oh iya, meskipun ada bumbu-bumbu misteri dan thriller, tapi sebenernya menurut Kwik drama ini lebih menitikberatkan pada kisah cinta ketiga tokoh utama. Untuk Kwik yang gak terlalu suka dengan drama dominan roman, adanya bumbu misteri menjadi faktor pemikat dan membuat Kwik betah nonton.

Drama ini Kwik rekomendasikan untuk kalian yang mencoba mencari tontonan melodrama-misteri dan buat kalian penggemar trio tokoh utama pastinya... hehehe...
Kwik kasih rating drama ini 7/10

Original by Bebek K-po
-Kwik-

[REVIEW DRAMA] Eccentric! Chef Moon (2020)

REVIEW DRAMA Eccentric! Chef Moon (2020)

  • Judul Lainnya: 유별나! 문셰프 / Yubyeolna! Munsyepeu / Unique! Chef Moon/ Oddball! Chef Moon
  • Genre: Drama, romance, comedy
  • Jumlah Episode: 16
  • Stasiun TV: Channel A
  • Masa Tayang: 27 Maret - 16 Mei  2020
  • Rumah Produksi: Story Networks, Glovic Entertainment
  • Sutradara: Choi Do Hoon, Jung Hun Soo
  • Penulis: Jung Yoo Ri, Kim Kyung Soo

Sinopsis

Moon Seung-Mo (Eric) adalah chef populer. Karena kematian mendadak kedua orang tuanya dalam kebakaran, ia pindah ke Desa Seoha. Kehidupan sehari-harinya yang damai tiba-tiba berubah di sana dengan kemunculan Yoo Yoo-Jin (Go Won-Hee) yang tiba-tiba.

Sementara itu, Yoo Yoo-Jin adalah perancang busana terkenal di dunia. Dia bekerja dengan nama Yoo Bella. Suatu hari, dia mengalami kecelakaan mobil. Kecelakaan mobil menyebabkan dia kehilangan ingatan sepenuhnya dan dia berakhir di Desa Seoha. Dia bertindak sangat eksentrik di sana dan menjadi pengacau. Karena perilakunya, ia mengambil nama panggilan "Yoobyeolna" ("Si eksentrik").
-AsianWiki

Pemeran Utama

Eric : Moon Seung Mo
Go Won Hee :  Yoo Yoo Jin / Yoo Byeolna / Bella Yoo
Ko Do Yun :  Kim Sul Ah
Choi Kwang Je :  Bang Da Hoon
Gil Hae Yun : Jang Sun Young / Madam Jang
Ahn Nae Sang : Im Chul Yong (Donghan International CEO)
Cha Jung Won :  Im Hyun Ah
Jang Jae Ho :  Kang Joon Soo (Donghan Food CEO)
Lee Seung Yun :  Han Mi Young

Trailer

Review

Awalnya Kwak nggak tertarik dengan drama ini, sekalipun ada yang ngerekomendasikan drama ini ke Kwak. Jujur karena drama ini ditayangkan di stasiun tv kabel kecil yang drama-dramanya sering nggak cocok dengan Kwak, ini membuat Kwak sempat meremehkan drama ini. Tapi ternyata drama ini cukup menarik dan menyenangkan. Sayangnya karena drama ini nggak tayang di stasiun TV besar sehingga kurang menarik perhatian.

Seperti sinopsis di atas drama ini menceritakan tentang chef berbakat yang cukup ternama bernama Moon SeungMo dan perancang busana internasional misterius ternama bernama Yoo Bella yang mendadak hilang ingatan. Pertemuan unik mereka ini menjadi cerita menarik yang asik untuk ditonton.

Diawal Kwak sempat berpikir bahwa drama ini hanya drama romance-comedy biasa, tapi drama ini cukup nano-nano. Berbagai macam cerita ada di dalamnya. Di satu sisi kita dapat menikmati romcom yang ngegemesin dan disatu sisi kita disuguhkan cerita makjang yang kuat. Kwak nggak menyangka bahwa romcom dan makjang bisa dikombinasikan dalam satu drama dengan pas. Saat kita ngerasa mulai diabetes dengan romansa antara Chef Moon dan Bella, kadar manisnya akan diseimbangkan dengan serunya cerita persaingan Im Cheol Yong dan Kang Joon Soo untuk mendapatkan Donghan Group. Ketika lelah dengan persaingan keluarga chaebol dengan kisah terlarangnya ini, Kita akan disuguhkan uniknya penduduk desa seoha yang penuh dengan komedi renyah. Perpaduan banyak genre dan cerita di drama ini membuat drama ini hampir tidak pernah membosankan dan membuat kita penasaran akan episode selanjutnya.

Bagi Kwak ini adalah underrated drama yang sayang banget kurang mendapat perhatian. Karena drama ini memiliki cerita yang sangat seimbang dan tidak membosankan, selain itu akting para aktornya juga cukup bagus. Kwak sempat berpikir jika saja drama ini tayang di KBS mengisi slot family drama weekend mungkin akan menarik banyak penonton.

Kwak nggak menemukan kekurangan yang berarti dari drama ini kecuali cerita yang kadang kebanyakan diulur-ulur yang sempat membuat Kwak jenuh sedikit dan kemudian mendadak dipercepat membuat Kwak sempat kehilangan pace cerita. Tetapi secara keseluruhan drama ini sama sekali nggak membosankan dan selalu penuh kejutan.

Drama ini Kwak rekomendasikan untuk kalian pecinta weekend drama, walaupun drama ini bukan weekend drama tetapi drama ini memiliki pola yang serupa dengan weekend drama dari stasiun TV lokal lainnya. Selain itu drama ini akan cocok untuk kalian pencinta drama romcom yang menyukai intensitas dan ketegangan. Mungkin drama ini akan kurang sesuai untuk kalian yang ingin menonton drama yang ringan dan nggak rumit karena drama ini memiliki cerita makjang yang cukup kuat. Secara keseluruhan drama ini menarik untuk ditonton dengan cerita yang selalu membuat kita penasaran akan kelanjutan cerita di episode selanjutnya. drama ini bernilai 8/10.

Original By Bebek K-Po

- Kwak -



[REVIEW DRAMA] Black Dog (2020)

Black Dog (2020)

  • Judul: 블랙독 / Beullaekdok (Black Dog)
  • Judul Lain: Black Dog: Being a Teacher
  • Genre: Drama, sekolah
  • Episode: 16
  • Saluran Tayang: tvN /Viu
  • Periode Tayang: 16 Desember 2019 s/d 04 Februari 2020
  • Jadwal Tayang: Senin & Selasa 21:30 KST
  • Perusahaan Produksi: Studio Dragon, Urban Works Media
  • Sutradara: Hwang Joon Hyuk (황준혁)
  • Penulis Naskah: Park Joo Yun (박주연)

Sinopsis:

Sebuah drama sekolah dari sudut pandang para guru.

Ko Ha Neul (Seo Hyun Jin) bermimpi menjadi guru, karena seorang guru yang menolongnya saat dia masih muda. Ko Ha Neul sekarang mulai bekerja sebagai guru sementara di sebuah SMA swasta. Saat bekerja di sana, dia berinteraksi dengan banyak orang, termasuk guru Park Sung Soon (Ra Mi Ran) dan Do Yeon Woo (Ha Joon). Keduanya mendedikasikan diri pada pekerjaan mengajarnya. Sementara itu, Ko Ha Neul menghadapi masalah di sekolah. Saat dia mengatasi masalah-masalah itu, Ko Ha Neul tumbuh sebagai pribadi dan seorang guru.


Pemeran Utama:

  • Seo Hyun Jin sebagai Ko Ha Neul (29, guru sementara SMA Daechi)
  • Ra Mi Ran sebagai Park Sung Soon (41, Pimpinan Fakultas Studi Lanjutan)
  • Ha Joon sebagai Do Yun Woo (29, guru Bahasa Korea/guru tetap)
  • Lee Chang Hoon (이창훈) sebagai Bae Myung Soo (33, guru biologi)



Trailer:




Review:
Drama bertema sekolahan banyak banget, tapi Kwak belum menemukan drama yang secara mendalam berfokus pada sosok guru seperti di dalam drama yang satu ini. Black Dog lebih berfokus pada kehidupan para guru sebagai sosok manusia dewasa lainnya yang berusaha bekerja keras menjalani hidup mereka. Salah satu drama bertema pekerjaan lainnya yang sangat menarik untuk di tonton.

Center dari drama ini adalah Ko HaNeul, Ko HaNeul memiliki mimpi menjadi seorang guru karena terinspirasi oleh gurunya. Ko Ha Neul akhirnya diterima sebagai pegawai honorer (yang kontraknya harus diperpanjang tiap tahun) di sekolah swasta tempat pamannya menjadi wakil kepala sekolah, Tentu saja setelah itu muncul kecurigaan bahwa Ha Neul masuk melalui jalur nepotisme. Dan selanjutnya drama ini mengikuti hari-hari Ko Ha Neul sebagai seorang guru baru.

Banyak cerita berharga yang dapat kita petik dari drama ini. Mulai dari persaingan para guru honorer mendapatkan pekerja tetapnya sama seperti karyawan lainnya. Cerita bagaimana Ko HaNeul harus menyesuaikan diri bekerja dengan guru senior lainya dengan berbagai macam karakteristik, sama halnya seperti kita ketika bekerja ditempat baru pasti harus menyesuaikan diri dengan rekan kerja baru. Hingga cerita tentang Ko Haneul yang berusaha mengenal murid-muridnya, Kwak suka bagaimana murid-murid di drama ini digambarkan lebih natural layaknya anak remaja, bukan lagi anak kecil yang selalu benar dan guru kebanyakan salah seperti di kebanyak drama, tapi juga bukan orang dewasa sehingga masih perlu bimbingan guru-guru mereka layaknya di drama sekolah lainnya (dan tentunya di kehidupan nyata). Masih banyak lagi cerita dan sudut pandang menarik lainnya yang disuguhkan drama ini yang akan memberikan kita pelajaran tentang kehidupan ( terutama di dunia kerja).

Nggak dapat dipungkiri drama ini menjadi drama favorit Kwak yang merupakan pencinta drama bergenre 'slice of life'. Banyak dialog-dialog yang dalem banget yang yang siap menyentil kita yang sering mengeluh atau menganggap remeh hari-hari yang kita jalani. Oh ya bahkan banyak dialog yang bagus yang bisa kita kutip untuk akun media sosial😁. Kita juga menjadi lebih memahami bapak/ibu guru kita yang mendidik kita selama ini.

Satu hal yang nggak ada di drama ini adalah romance. Kwak sempat berharap akan ada romansa antara Ko HaNeul dengan salah satu atau salah dua guru pria di drama ini tapi tidak terlihat jelas romansa di drama ini. Yah mungkin agar lebih fokus pada Ko Haneul sebagai sosok guru dari pada sosok wanita. Bagi Kwak kurangnya Romance di drama ini bukanlah masalah besar.

Secara keseluruhan drama ini sangat menarik, unik dan menyisakan kesan yang dalam bagi Kwak. Drama ini mungkin kurang direkomendasikan untuk kalian yang nggak suka drama tanpa romance yang bikin meleleh. Dan drama ini Kwak rekomendasikan untuk kalian pencinta genre 'slice of life' dan 'sekolahan'. Drama ini juga Kwak rekomendasikan untuk kalian yang berumur 20an yang baru saja atau sedang nyemplung di dunia kerja, dengan menonton drama ini kalian akan diingatkan bahwa kalian tidak sendiri dan jangan mudah menyerah dalam menjalani proses kehidupan menjadi manusia dewasa. Bagi Kwak drama ini bernilai 9.5/10.

Original By Bebek K-Po

- Kwak -



[REVIEW DRAMA] Mystic Pop-Up Bar (2020)

Mystic Pop-Up Bar (2020)

  • Judul: Mystic Pop-up Bar / 쌍갑포차 / Ssanggappocha
  • Judul Lain: Two Tops Pocha / Twin Bar / Ssanggab Cart Bar
  • Genre: Drama, fantasi, misteri
  • Episode: 12
  • Saluran Tayang: JTBC, Netflix
  • Periode Tayang: 20 Mei - 25 Juni 2020
  • Jadwal Tayang: Rabu & Kamis 21:30 KST
  • Perusahaan Produksi: Drama House, Samhwa Networks
  • Sutradara: Jun Chang Geun
  • Penulis Asli: Bae Hye Soo (배혜수) - Webtoon
  • Penulis Naskah: Ha Yoon Ah (하윤아)
  • Bahasa: Korea

Catatan:

Berdasarkan webtoon 2016 Ssanggabpocha by Bae Hye Soo (배혜수).


Sinopsis:

Mystic Pop-up Bar (Ssanggab Cart Bar) berputar di sekitar bar outdoor misterius yang bisa melakukan perjalanan ke tiga dunia berbeda.

Mystic Pop-up Bar buka hanya pada malam hari. Wol Ju (Hwang Jung Eum) menjalankan gerobak makanan m terdiri dari orang normal dan yang telah meninggal. Sambil minum alkohol dan memakan hidangan bersama Wol-Ju, para pelanggan Mystic Pop-up Bar bercerita tentang dirinya sendiri dan mencoba menyembuhkan luka dalam mereka.

Pemeran Utama:


  • Hwang Jung Eum sebagai Wol Ju
  • Park Shi Eun sebagai Wol Ju muda
  • Yook Sung Jae sebagai Han Kang Bae
  • Choi Won Young sebagai Chief Gwi / Lee Hon
  • Song Gun Hee sebagai Lee Hon muda, Pangeran Joseon


Trailer:



Review:

Kwik tertarik nonton drama ini karena ada Yook Sungjae... hahaha... Memang receh banget alasannya. Dan ternyata drama ini cukup setia Kwik ikuti di tengah bosan drakor yang Kwik alami beberapa minggu ini. Setelah Hospital Playlist dan Born Again tamat, drama ini sempat menjadi satu-satunya drama yang Kwik ikuti.

Setiap orang pasti memiliki masalahnya masing-masing, namun tidak semua masalah dapat mereka ungkapkan dan selesaikan dengan mudah. Seringkali juga kita melihat orang yang seakan selalu bahagia dan terlihat tak punya masalah dalam hidupnya. Tapi jangan salah, mereka pastinya juga memiliki masalah hanya saja mereka tidak menunjukkan masalah mereka pada kita. Melalui drama ini, kita diajak untuk mendengarkan dan mencari penyelesaian dari permasalahan terpendam orang-orang. Ya gak semuanya orang sih, beberapa ada yang hantu... hahahhaa...

Sebenarnya ada banyak adegan yang gampang ditebak, yah... khas drama ringan begini kan memang gak terlalu bikin mikir ya pas nontonnya... Memang ada beberapa misteri di dalamnya, tapi buat yang udah banyak nonton drama mungkin udah bisa baca sih penyelesaian misterinya bakal gimana. Tapi meskipun ada beberapa hal yang bisa ditebak, kisah permasalahan para pelanggan bar tiap harinya menjadi hal yang menarik untuk diikuti. Ada banyak pesan moral yang disampaikan drama ini melalui kisah-kisah para pelanggan Mystic Pop-Up Bar. Yah meskipun sebenarnya drama ini melihat dari sisi kepercayaan mereka, tapi secara garis besar ajaran mengenai cara menjalani kehidupan dan sifat baik dan buruk yang disampaikan cukup berrelasi dengan ajaran agama lain.

Drama ini mengingatkan Kwik dengan Along with The Gods. Bukan karena ceritanya mirip sih, lebih ke nuansanya. Mungkin karena berkisah tentang dunia manusia, alam baka (akhirat) dan neraka kali ya... Dan pembawaannya juga komedi gitu dianalogikan mirip dunia manusia gitu.

Love line-nya cute banget buat Kwik... Gak bikin Kwik cringe alias ngeri, malah bikin Kwik senyam-senyum gemes... wkwkwkk... Pastinya dengan dukungan akting para aktor dan aktrisnya membuat drama ini juga makin oke... Chemistry antar pemainnya tuh Kwik suka banget... Kangbae-Yeorin, Wolju-Guibanjang, dan trio Mystic Pop-Up Bar kecintaan Kwik... Yah meskipun ada beberapa hal yang Kwik rasa janggal dan agak gak masuk logika Kwik, tapi secara keseluruhan masih oke sih... Untuk ukuran drama fantasi komedi ringan sih masih bisa Kwik tolerir...

Komedi dalam drama ini aneh sih... Memang kadang terkesan gak jelas (geje) dan garing tapi lucu... Hmm... gimana yak? Kayak semacam guyonan yang sering terjadi pas lagi ngobrol sama temen gitu kali ya... Bukan guyonan yang bikin ngakak sampe guling-guling banget tapi tetap menghibur...

Alur drama ini lumayan cepat... sampai-sampai Kwik gak sadar udah mau tamat aja... Yah memang cuma ada 12 episode sih, jadi cuma 6 minggu aja drama ini tayang. Awalnya Kwik kira drama ini bakal ada 16 episode seperti kebanyakan drama Korea lain, tapi setelah nonton sampe episode 10 Kwik ngerasa kok kayak udah mau tamat yak? eh ternyata drama ini cuma sampe episode 12...

Secara umum drama ini ringan dan menghibur tapi tetap meninggalkan pesan moral yang bermakna di dalamnya. Kwik rekomendasikan drama ini bagi kalian yang mencari tontonan ringan dan suka genre fantasi komedi. Drama ini Kwik kasih rating 8/10.

Original by Bebek K-po
-Kwik-

[REVIEW DRAMA] A World of Married Couple (2020)


Judul Lainnya: 부부의 세계 / Bubuui Segye / The Married Life / Couple's World / The World of the Married
Genre: Drama
Jumlah Episode: 16
Stasiun TV: JTBC / Viu
Masa Tayang: 27 Maret - 16 Mei 2020
Rumah Produksi: JTBC Studios
Sutradara: Mo Wan Il
Penulis: Joo Hyun

Sinopsis

Ji Sun-Woo (Kim Hee-Ae) adalah seorang dokter . Dia menikah dengan Lee Tae-Oh (Park Hae-Joon) dan mereka memiliki seorang putra. Dia tampaknya memiliki segalanya, termasuk karier yang sukses dan keluarga yang bahagia, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan orang disekitarnya.

Sementara Lee Tae-Oh bermimpi menjadi sutradara film terkenal. Dia menjalankan bisnis hiburan dengan dukungan istrinya Ji Sun-Woo. Meskipun dia mencintai istrinya, Lee Tae-Oh jatuh ke dalam hubungan yang terlarang.
-AsianWiki

Pemeran Utama

Kim Hee Ae : Ji Sun Woo
Park Hae Joon : Lee Tae Oh
Han So Hee : Yeo Da Kyung
Park Sun Young : Ko Ye Rim
Kim Young Min : Son Je Hyuk
Chae Gook Hee : Sul Myung Sook
Lee Kyung Young : Yeo Byung Kyoo
Kim Sun Kyung : Uhm Hyo Jung
Jun Jin Seo : Lee Joon Young

Note

  • Berdasarkan Serial TV Inggris  BBC One "Doctor Foster".
  • Saat ditayangkan drama ini menjadi drama dengan rating tertinggi dalam sejarah penayangan drama di TV kabel Korea, dan juga merupakan drama yang memiliki rating tertinggi di stasiun TV JTBC.

Trailer


Review

Siapa yang nggak kenal dengan "A World of Married Couple"? Sekalipun bukan pencinta drama Korea pasti langsung tau drama ini, drama paling hits di tahun 2020 saat gerakan "dirumah aja" dengan gencar digaungkan. Drama makjang terheboh tahun ini yang berhasil bikin kebanyakan penontonnya geregetan tapi ketagihan nonton drama ini.

Yess JTBC sukses untuk sekali lagi membuat drama makjang! Kim Hee Ae sukses lagi membuat dramanya menjadi drama hits! Remake dari serial barat "Doctor Foster" drama ini bercerita tentang kehidupan rumah tangga Ji Sunwoo dan Lee Taeoh yang awalnya nampak bahagia dan sempurna hingga terkuak rahasia perselingkuhan Lee Taeoh, dan yang paling mengejutkan hanya Ji Sunwoo lah satu-satunya yang tidak mengetahui rahasia sang suami. Keseruan dari drama ini dimulai dari sini, selebihnya lebih baik ditonton sendiri ya dari pada Kwak spoiler mengingat ini adalah drama yang seru kalau kita nggak tahu mau dibawa kemana drama ini.

Kwak nggak nonton versi baratnya tapi kalau baca spoilernya secara garis besar drama ini masih mengikuti arah serial baratnya, tentunya dengan improvisasi yang menakjubkan yang bisa membuat penonton jatuh hati pada drama ini.

Kwak cukup menikmati drama ini, tapi sayangnya nggak sampai jatuh hati. Kenapa? Karena yah drama makjang emang arahnya seperti "A World of Married Couple" ini, dan JTBC sebenarnya sudah banyak melahirkan drama makjang lainnya yang nggak kalah menakjubkan dari drama ini. Agak menyayangkan baru drama ini yang menarik perhatian penonton manca negara hingga bikin heboh.

Dari segi cerita drama ini standar makjang bagi Kwak, standar makjang bukan berarti biasa dan membosankan ya. Karena standar makjang selalu heboh, penuh kejutan dan bikin makan hati. Namun karena masih di level standar, drama ini kurang memukau jika kalian sering banget nonton berbagai drama aliran makjang. Untungnya bagaimana tiap adegan dieksekusi dengan soundback yang menawan dan elegan berhasil menghidupkan drama ini. Tentunya sisi misteri yang menjadi ciri khas drama makjang stasiun TV JTBC, membuat drama ini makin dinanti tiap episodenya. Jika tanpa misteri di tiap-tiap episode, cerita di drama ini mungkin akan kehilangan geregetnya.

Menurut Kwak yang paling menyelamatkan drama ini adalah totalitas para aktor di drama ini yang perlu diberikan tepuk tangan. Setiap karakter di drama ini terasa nyata sehingga mampu mengaduk perasaan seluruh penonton secara mendalam. Siapa sih yang gak emosi banget sama pelakor cantik di drama ini? Atau iba banget dengan bu dokter yang hidupnya hancur?🤣🤣

Bagi Kwak di drama ini nggak ada karakter yang bagus, semuanya toxic banget termasuk si tante dokter. Semua karakter di drama ini egois merasa diri mereka paling benar dan ini bikin Kwak cukup capek nontonnya, hawa negatif terasa dimana-mana. Untungnya dari kenegatifan yg diberikan ini kalau kita mau belajar berpikir positif banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan. Mulai dari jangan bermain api ketika sudah berumah tangga karena dapat melukai keluarga bahkan anak dapat menjadi korban, keegoisan orang tua bisa melukai anak mereka, jangan terlalu memenangkan egoisme diri tanpa mempertimbangkan orang lain, hingga belajar finansial dalam berumah tangga biar gak gampang dibohongi. Tapi inget ya bebekdeul~~ Yang penting jangan sampai gara-gara nonton drama ini kalian takut menikah atau berumah tangga ya! Segala kelebaian ini mungkin bisa berelasi dengan kehidupan nyata tapi drama tetaplah drama, bukan kenyataan yg harus aku ataupun kamu jalani. *Kwak sok bijak*

Secara keseluruhan drama ini seru dan mendebarkan, apalagi tema pelakor lagi ngehits di Indonesia. Walaupun drama ini akan kurang gereget buat yang sudah menikmati asam garam dunia permakjangan, namun akan cocok untuk kalian yang ingin mendekatkan diri dengan genre makjang. Bagi Kwak drama ini bernilai 9/10.

Original By Bebek  K-po
-kwak-

[REVIEW DRAMA] Hi Bye Mama! (2020)


REVIEW DRAMA Hi Bye Mama! (2020)




Judul Lainnya : Hi Bye, Mama! /하이바이, 마마
Sutradara : Yoo Je-Won
Penulis : Kwon Hye-Joo
Stasiun TV: tvN / Netflix
Jumlah Episode: 16
Tanggal Tayang: 22 Februari - 19 April 2020

Sinopsis

Cha Yu-Ri (Kim Tae-Hee) telah menjadi hantu sejak lima tahun yang lalu. Ia meninggalkan suaminya Jo Kang-Hwa beserta putri mereka. Untuk dapat menjadi manusia lagi, Cha Yu-Ri menjalani proyek reinkarnasi selama 49 hari.

Disisi lain, Jo Kang-Hwa (Lee Kyu-Hyung) bekerja sebagai dokter bedah jantung. Dia pria yang ceriq, namun setelah istrinya meninggal kepribadiannya berubah. Setelah lima tahun, istrinya - Cha Yu-Ri tiba-tiba hadir kembali di hadapannya. 
(-Asian wiki)

Pemeran Utama:

Kim Tae Hee : Cha Yoo Ri
Lee Kyu Hyung : Jo Kang Hwa
Go Bo Kyul : Oh Min Jung
Seo Woo Jin : Jo Seo Woo (Putri Yoo Ri & Kang Hwa)

Trailer:



Review

Pertama-tama maafkan Kwak yang terlambat meposting review drama ini, sebenarnya Kwak sudah menulis review drama ini setelah drama ini selesai tayang, sayangnya Kwak belum sempat karena kesibukan kerjaan dan jadinya lupa memposting review ini😅.

Bercerita tentang Cha Yuri seorang hantu gentayangan, ia selalu mengikuti keluarganya terutama putrinya. Suatu hari Yuri diberi kesempatan kedua untuk kembali hidup selama 49 hari. Apa alasan Tuhan memberikannya kesempatan kedua? Dan apa saja yang dilakukan Yuri selama 49 hari tersebut?

Kwak awalnya berpikir drama ini akan menjadi drama yang sangat heart warming, tapi dengan berjalannya waktu Kwak menyimpulkan drama ini adalah drama yang menyedihkan. Izinkan Kwak menobatkan penulis drama ini penulis terjahat di tahun 2020. Bagi Kwak, untuk memberikan rasa iba dan kesedihan mendalam untuk penonton, sang penulis sangat mengorbankan banyak karakter di drama ini. Seluruh karakter di drama ini protagonis dan berhati malaikat. Nggak ada episode tanpa air mata dan kesedihan bagi karakter-karakter di drama ini.

Selain konflik Cha Yuri yang menginginkan putrinya bisa hidup normal dan ia yang kucing-kucingan dari orang disekitarnya, drama ini nggak punya konflik yang intens. Tapi menurut Kwak tanpa konflik yang intens penulis berhasil menyiksa karakter-karakter yang ia ciptakan di drama ini. Bagaimana tidak, semua karakter yang bagai malaikat ini masing-masing menyalahkan diri sendiri atas tragedi yang mereka alami, setiap karakter berusaha berkorban untuk satu sama lain. Teganya engkau chakanim.

Kwak nggak bilang drama ini jelek ya, namun Kwak merasa drama ini cukup melelahkan dan terlalu jahat pada karakter-karakter di dalamnya. Seolah-olah sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan kebahagia, bahkan untuk kebahagiaan yang sederhana. Awalnya Kwak bisa merasakan kesedihan para karakter, tetapi semakin lama Kwak kelelahan dengan terlalu banyak air mata yang disuguhkan dari drama ini. Seolah kebahagiaan adalah hal yang sulit digapai sekalipun kalian berhati malaikat.

Untung drama ini berfokus pada cerita keluarga terutama sosok ibu dan bukan pada romansa. Bayangkan jika drama ini lebih ke romansa, bagaimana rumit dan galaunya hidup Ganghwa yang mendadak memiliki dua istri dan harus bersiap kehilangan istri pertamanya kembali, ia pasti mengalami dilema istri mana yang ia pilih. Dan tentunya nggak mudah bagi Minjung menerima kenyataan istri pertama masih hidup. Bakal jadi drama makjang saingan channel sebelah deh kalau kita mau berimajinasi atas kehidupan romansa karakter utama di drama ini.

Sosok yang ditonjolkan di drama ini adalah sosok ibu. Berbagai macam sosok ibu dapat kita temui di drama ini mulai dari Cha Yuri, ibu Cha Yuri, mMnjung hingga Hyunjung. Walaupun mereka ibu yang memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda-beda tapi cinta mereka kepada anak-anak mereka sangat luar biasa besarnya dan tanpa batas.


Dari hanya sekedar mengajarkan kita tentang kehidupan, drama ini mengajarkan kita tentang perpisahan. Drama ini mengajarkan bahwa perpisahan akan selalu terjadi, baik secara tak terduga maupun dengan persiapan. Sebenarnya apa pun bentuknya, perpisahan tetaplah menyedihkan bagi yang ditinggalkan dan meninggalkan. Drama ini dengan apik menunjukkan rasa luka yang tertinggal dari perpisahan dan proses penyembuhannya.

Pesan yang Kwak dapat dari drama ini jangan terlalu keras pada diri sendiri, adakalanya kita harus merangkul kesedihan kita agar tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan. Dan yang lebih penting kita harus menghargai kehidupan ini beserta orang-orang dalam kehidupan kita ini, karena bagaimana pun juga kita bukan Cha Yuri yang mendapatkan kesempatan kedua dan memiliki waktu untuk menyembuhkan luka kehilangan orang-orang yang kita sayangi.

Drama ini Kwak rekomendasikan bagi kalian yang menginginkan drama menyentuh dan banjir air mata dan minim romansa. Nggak Kwak rekomendasikan untuk pencinta drama romansa yang intens. 7.5/10

Original By Bebek K-Po
- Kwak -

[REVIEW DRAMA] Hospital Playlist (2020)

Hospital Playlist (2020)

  • Judul: Hospital Playlist
  • Hangul: 슬기로운 의사생활 / Seulgiroun Uisasaenghwal
  • Judul Lain: Wise Doctor Life / A Wise Doctor's Life / Smart Doctor Living
  • Genre: Drama, medical, persahabatan, roman
  • Episode: 12
  • Saluran Tayang: tvN, Netflix
  • Periode Tayang: 12 Maret - 28 Mei 2020
  • Jadwal Tayang: Kamis 21:00 KST
  • Sutradara: Shin Won-Ho
  • Penulis: Lee Woo-Jung
  • Bahasa: Korea


Sinopsis:

"Wise Doctor Life" mengisahkan cerita para dokter, perawat, dan pasien di sebuah rumah sakit. Kelima dokter kuliah kedokteran di universitas yang sama pada 1999. Mereka sekarang teman dan bekerja bersama di rumah sakit yang sama.


Pemeran Utama:

  • Jo Jung Suk sebagai Lee Ik Joon (ahli bedah umum)
  • Yoo Yeon Seok sebagai Ahn Jung Won (ahli bedah anak)
  • Jung Kyung Ho sebagai Kim Joon Wan (ahli bedah kardiotoraks)
  • Kim Dae Myung sebagai Yang Suk Hyung (dokter kandungan dan ginekolog)
  • Jeon Mi Do sebagai Chae Song Hwa (ahli bedah saraf)


Trailer:





Review:

Bagi penggemar Shin Won Ho PD, pasti sudah mengikuti berita tentang rencana drama barunya ini setelah drama sebelumnya, Prison Playbook berakhir. Memang karya-karya sang sutradara satu ini selalu berkesan bagi Kwak, Kwik, dan Kwek. Terutama Prison Playbook (Wise Prison Life) yang mengusung black comedy tentang kehidupan para narapidana di penjara. Meskipun ada begitu banyak karakter tapi tetap membuat semua karakter berkesan di hati penonton. Salut sih dengan penulis dan sutradaranya. Eh kok malah bahas Prison Playbook yak? Bagi kalian yang belum nonton Prison Playbook bisa baca review dari kami di sini.

Sebagai penikmat Prison Playbook (Wise Prison Life), Kwik dan Kwak berekspektasi drama ini memiliki nuansa mirip dengan Prison Playbook. Apalagi drama ini kan digadang-gadang versi RS dari Prison Playbook, terlihat dari judul sementaranya Wise Hospital Life. Ternyata penulisnya adalah penulis yang sama dengan reply series, makanya terasa lebih mirip reply nuansanya dibandingkan dengan prison playbook. Jadi untuk Kwik dan Kwak yang awalnya berekspektasi drama ini adalah versi rumah sakit dari Prison Playbook sempat agak  kecewa di awal karena merasa terlalu datar dan kurang komedi.

Awal drama ini membuat kesan 'biasa', namun setelah beberapa episode dijalani malah tanpa terasa sudah akan berakhir. Drama ini tanpa sadar 'tumbuh' dalam diri kita. Meskipun disampaikan dengan komedi, sesuai dengan ciri khas Sin PD, drama ini memiliki banyak pesan bermakna tentang kehidupan.

Masih dengan ciri khas sang penulis (Lee Woo Jung), sekelompok sahabat mayoritas cowok dan ada cewek satu (atau dua). Di awal, Kwik mengira akan ada kisah romance di antara kelima sahabat ini, tapi setelah melewati beberapa episode, dugaan itu seperti terbantahkan. Tapi.. tapi... ternyata ada kejutan menjelang episode akhir... Kwak malah menduga tidak akan ada romance diantara kelima sahabat ini. Dan lebih memilih jika mereka berlima tetap bersahabatan saja, tanpa terlibat romance diantara mereka.

Kwak harus fokus saat menonton Hospital Playlist ini, karena kalau gak fokus bisa gagal paham dengan maksud ceritanya. Makanya Kwak butuh meluangkan waktu khusus untuk menonton drama ini. Sebenarnya drama ini juga tidak tergolong drama yang berat, tapi semcam setiap percakapan dan tindakan tiap aktornya memiliki makna jadi kalau ke-skip bisa jadi agak membingungkan dan harus menyimak adegan sebelumnya. Bagi Kwik yang suka skip-skip adegan drakor, drama-drama besutan Shin PD ini meskipun ringan tapi benar-benar tidak ada adegan yang Kwik skip lho...

Satu lagi si yang membuat Kwak dan Kwik kagum dengan Shin Won Ho PD ini, dia bisa mendapatkan aktor-aktor yang luar biasa. Jika saat Prison Playbook dia mengadakan audisi ke theater-theater, kali ini pun dia mendapatkan Jeon Mi Do yang sudah berpengalaman di dunia theater sebagai aktris musikal. Jadi meskipun ini pertama kalinya dia tampil di layar kaca, tapi kemampuan aktingnya jelas tak perlu diragukan. Selain itu, ketiga aktor utama sudah sering kali menjadi karakter utama tunggal dan namanya juga sudah sangat terkenal di dunia drakor, tapi salutnya mereka mau menerima peran yang seimbang, bukan menjadi yang paling menonjol. Tapi menjadikan kelima tokoh utama ini seimbang. Selain penulis dan sutradara yang keren bikin ceritanya, tapi dari para aktor yang mampu menekan ego untuk menjadi yang paling menonjol juga patut diacungi jempol.

Berbeda dengan karya-karya sebelumnya, Hospital Playlist ini dibuat dengan format season (musim). Jadi tidak langsung tamat dalam satu putaran. Oleh karena itu, bisa dibilang masih banyak yang belum terjawab saat drama ini berakhir. Yah memang agak merepotkan bagi para penonton yang penasaran karena harus menunggu satu tahun... wkwkkk.. Tapi entah kenapa Kwik tidak terlalu dibuat penasaran dengan akhirnya. Yah pengen tahu sih, tapi gak yang ngebet banget kudu tahu sekarang gitu. Menurut Kwik endingnya pas sih untuk mengakhiri musim awalnya ini...

Meskipun mengambil latar RS dan tokoh-tokoh utamanya adalah dokter, drama ini tidak terlalu fokus dengan tema medis. Berbeda dengan drama tema medis lainnya, Hospital playlist lebih menceritakan tentang bagaimana kehidupan sehari-hari di RS yang mungkin tidak kita ketahui. Jadi buat yang malas berpikir tentang istilah medis atau serem takut ada adegan operasi detail atau berdarah-darah, tenang saja... drama ini dapat kalian tonton dengan aman.

Drama ini Kwik pastinya rekomendasikan bagi kalian penggemar Reply series (1997, 1994, dan 1988). Juga bagi kalian yang suka drama slice of life ringan yang penuh kehangatan dan komedi.

Original by Bebek K-po
-Kwik feat Kwak-

[REVIEW DRAMA] Be Melodramatic / Melo Suits Me / Melo is My Nature (2019)

Be Melodramatic / Melo Suits Me / Melo is My Nature (2019)

  • Judul: Be Melodramatic (English title)
  • Hangul: 멜로가 체질 / Melloga Chejil
  • Judul Lain: Meol Suits Me / The Nature of a Melo / Melo Is My Nature
  • Genre: Drama, persahabatan, roman, kehidupan, komedi
  • Episode: 16
  • Saluran TV: JTBC
  • Periode Tayang: 09 Agustus - 28 September 2019
  • Jadwal Tayang: Jumat & Sabtu 23:00 KST
  • Bahasa: Korea
  • Perusahaan Produksi: Samhwa Networks
  • Sutradara: Lee Byung Hun, Kim Hye Young (김혜영)
  • Penulis Naskah: Lee Byung Hun, Kim Young Young (김영영)

Sinopsis:

Im Jin-Joo (Chun Woo-Hee), Lee Eun-Jung (Jeon Yeo-Bin) dan Hwang Han-Joo (Han Ji-Eun) adalah sahabat dan mereka semua berusia 30 tahun.

Im Jin-Joo adalah penulis naskah serial drama. Dia mengalami emosi yang pasang-surut. Kepribadiannya agak unik. Meskipun dia adalah penulis naskah drama, dia berusaha menulis naskahnya dengan gaya sastra. Dia juga membuat percakapan dengan tas mahal di jendela toko.

Lee Eun-Jung adalah sutradara dokumenter. Dia penikmat dokumenter sejak kecil. Dia menjalankan perusahaan produksinya sendiri dan dia adalah satu-satunya staf di perusahaannya. Salah satu dokumenternya secara mengejutkan menjadi populer seketika.

Hwang Han-Joo adalah kepala tim pemasaran untuk perusahaan produksi drama. Dia adalah single mother. Hwang Han-Joo berjuang untuk menyeimbangkan pekerjaannya dan membesarkan anak.


Pemeran Utama:

  • Chun Woo Hee sebagai Im Jin Joo
  • Jun Yeo Bin (전여빈) sebagai Lee Eun Jung
  • Han Ji Eun sebagai Hwang Han Joo
  • Ahn Jae Hong sebagai Son Bum Soo
  • Gong Myung sebagai Choo Jae Hoon


Trailer:



Review:

Kalau kalian sudah membaca 19 drama korea 2019 terbaik versi Bebek K-po, pasti kalian sudah pernah membaca ringkasan cerita dan review singkat dari kami. Yak, drama ini merupakan salah satu drama korea 2019 favorit kami, khususnya Kwak. Tapi karena kesibukan ini dan itu, malah terlewatkan untuk direview. Nah, sekarang mumpung lagi agak lowong dan teringat drama ini belum direview, ijinkan Kwik mewakili Kwak untuk bercuap-cuap tentang drama ini ya...

Drama ini merupakan drama under rated bagi Kwak. Kalau hanya dilihat sekilas (dari cover atau daftar pemainnya) drama ini hanyalah drama biasa atau nggak mutu lainnya dengan guyonan gejenya. Tapi setelah menonton drama ini lebih jauh, drama ini terasa cukup fresh dan bahkan berelasi dengan kita (terutama untuk yg akan segera menginjak usia 30-an) entah disisi karir, percintaan maupun kehidupan sehari-hari. Akan banyak dialog yang siap menyentil kita, mengingatkan kita kembali bagaimana cara menjalani hidup tanpa menggurui.

Seperti yang Kwak utarakan, daftar pemain drama ini bisa dibilang kurang familiar bagi kebanyakan orang, terutama tiga aktris utama. Sinopsisnya juga tidak menyajikan sesuatu yang istimewa hanya menggambarkan kehidupan sehari-hari tiga sahabat perempuan di usia 30-an. Kwik pun awalnya malah mengira drama ini merupakan drama roman yang penuh adegan romantis jadi Kwik tidak tertarik menontonnya. Tapi setelah provokasi dari Kwak yang terus curhat akan kesannya terhadap drama ini, Kwik mulai penasaran. Dan akhirnya Kwik memutuskan menonton drama ini.

Kwak suka drama ini karena dramanya ringan dan penuh akan dialog yang banyak berelasi dengan kehidupan sehari-hari. Apalagi di tiap akhir episodenya, selalu ditampilkan beberapa cuplikan dialog dari episode tersebut dengan latar foto adegannya. Dialog dan adegannya ringan, bahkan terkadang terkesan 'geje' tapi terasa 'dalam' maknanya.

Menurut Kwik drama ini drama slice of life yang paling relatable dengan wanita yang berusia akhir 20-an dan awal 30-an, lebih tepatnya menurut Kwak tuh di usia-usia transisi dari 20an beranjak ke 30an. Tentang keraguan dan perasaan insecure yang mulai muncul dalam karir, percintaan, dan hubungan lainnya.

Drama ini benar-benar pas semua porsinya. Romance-nya pas, gak terlalu muluk dan berlebihan, tapi juga gak kurang. Karena itulah jadi terasa lebih nyata dan berelasi (relatable) dengan kita. Humornya receh dan kadang agak gak jelas (geje) tapi lucu. Gak berlebihan sampai membuat kita terpingkal-pingkal tapi tetap membuat kita tanpa sadar menarik sudut bibir kita ke atas semakin lebar... Kalau Kwik bilang drama ini mirip resep obat dari dokter, takaran / dosisnya pas...!!! Gak bikin overdosis dan juga mampu menyembuhkan penyakit kita dengan efektif.

Konflik dalam drama ini juga terasa nyata dan dekat dengan kita. Tidak berlebihan dan mungkin saja kita temui di kehidupan sehari-hari.

Satu hal lagi yang Kwik suka dari drama ini adalah settingnya di dunia entertainment. Ketiga tokoh utama bekerja di bidang produksi drama/film. Dan Kwik suka banget drama yang ambil setting tempat kerja gini. Kwik jadi bisa ngintip sekilas gimana sih kerjaan orang-orang di balik layar dan kira-kira bagaimana kehidupan para artis di balik layar. Selain itu, buat yang suka nonton drama  dan film korea, pasti akan menemukan parodi adegan iconic atau sekedar guyonan yang menyinggung beberapa drama/film korea lainnya. Dan itu menjadi salah satu daya tarik bagi Kwik. Tapi bisa jadi yang belum menonton drama/film yang dimaksud akan bingung sih.

Meskipun jarang melihat nama-namanya di jajaran pemeran utama, tapi kemampuan akting para pemainnya bagus banget. Tidak hanya pemeran utama, pemeran pendukungnya juga menunjukkan kemampuan akting yang bagus. Karakter-karakter unik dalam drama ini membuat penonton tidak hanya terpikat dengan para karakter utama tapi juga beberapa karakter pendukungnya. Setiap orang digambarkan sangat manusiawi, punya kelebihan dan kekurangan. Tidak ada yang sempurna.

Kwik dan Kwak rekomendasikan drama ini bagi kalian para wanita yang akan menginjak usia 30-an.  Bagi yang ingin mencari tontonan ringan namun tetap menyimpan makna/pesan juga bisa mencoba menontonnya. Drama yang satu ini sederhana dan memberikan aura positif untuk kita sehingga sangat sayang untuk dilewatkan.

Original by Bebek K-po
-Kwik feat Kwak-