[REVIEW FILM] Jagat Arwah (2022)

Jagat Arwah (2022)

  • Sutradara: Ruben Adrian
  • Produser: Tersi Eva Ranti
  • Penulis: M. Rino Sarjono, Ruben Adrian
  • Penulis skenario: M. Rino Sarjono, Ruben Adrian
  • Penulis cerita: Mike Wiluan
  • Penata musik: Alunan
  • Sinematografer: Yadi Sugandi
  • Penyunting: Teguh Raharjo
  • Perusahaan produksi: Visinema Pictures, Infinite Studios, Jagartha, Blibli, Astro Shaw
  • Tanggal rilis: 29 September 2022
  • Durasi: 107 menit
  • Negara: Indonesia
  • Bahasa: Indonesia

Sinopsis:

Seorang pria bernama Raga sedang mencari jati dirinya. Oleh karena itu, ia berjumpa dengan seseorang yang kemudian membukakan mata batinnya. Dalam perjalanannya untuk menemukan jati diri, Raga harus menghadapi dua jagat, yakni jagat manusia dan jagat arwah, sehingga ia akan menjadi penjaga kedua jagat. Raga tengah mengalami hidup yang tak seimbang dan memutuskan untuk mengambil jalan hidupnya sendiri.

Daftar Pemeran:

  • Oka Antara sebagai Jaya
  • Cinta Laura sebagai Nonik
  • Ari Irham sebagai Raga / Aditya VII
  • Ganindra Bimo sebagai Genderuwo / Dru
  • Sheila Dara sebagai Kuntilanak / Kunti
  • Kiki Narendra sebagai Sukmo / Aditya VI
  • Abdurrahman Arif sebagai Anggota Getih
  • Muhammad Khan sebagai Kus
  • Dayu Wijanto sebagai Yanti / Kardi
  • Saron Sakina sebagai Riza
  • Aryo Nagoro sebagai Bagas
  • Cahyono Agus sebagai Aseng
  • Rukman Rosadi sebagai Getih 2
  • Adjie N.A. sebagai Puteh

(Sumber: wikipedia)

Trailer:


Review:

Akhir-akhir ini Kwik agak semangat nonton film-film lokal, awalnya gara-gara Mencuri Raden Saleh, dan kemudian berlanjut film Jagat Arwah ini. Dari judulnya aja sih sebenernya Kwik gak pengen nonton, karena Kwik bukanlah penikmat genre horor dan berpikir film ini adalah film horor seperti pada umumnya. Namun setelah melihat trailernya yang diputar sebelum Mencuri Raden Saleh dimulai, Kwik merasa ada yang unik dari film ini. Dengan genre Horor-Fantasi, dan lebih fokus pada kisah petualangan Raga dengan kemampuan spesialnya, Kwik jadi merasa film ini lebih mendekati genre film hero dan para hantu didalamnya layaknya monster-monster.

Meskipun genrenya horor dan ada karakter hantu-hantunya, tapi menurut Kwik film ini masih cukup "aman" bagi penonton yang penakut semacam Kwik.... hehehe... Film ini masih memiliki unsur jump scare layaknya film horor, tapi levelnya bisa dibilang masih rendah. Hantu-hantu dalam film ini semacam alat bertarung. Yaaa selayaknya dukun yang menggunakan jin dalam melakukan pekerjaannya gitu... Oh iya, film ini juga menyelipkan humor di sana-sini, jadi memang tidak semenyeramkan itu...

Ide ceritanya sangat menarik, dan sepertinya menjanjikan untuk dilanjutkan dengan season-season selanjunya, bahkan jika akan dibuat sequel, prequel dan semacamnya juga masih banyak yang bisa dieksplor. Kalau bahasa obrolan Kwik, film ini intinya bercerita tentang keluarga dukun turun-temurun... wkwkwkwk... Walaupun terlihat masih banyak celah di sana-sini, tapi menurut Kwik film ini cukup menarik untuk diikuti, dan Kwik cukup puas dengan eksekusi film ini. Jujur saja, Kwik udah gak sabar dengan sequel atau season selanjutnya dari film ini... (semoga ada yah...)

Mengenai akting para pemainnya, mirip komentar Kwik di Mencuri Raden Saleh, Kwik kurang puas dengan akting aktor-aktris mudanya. Beberapa terkesan 'maksa' dan kurang natural gitu menurut Kwik. CGI dan efeknya sudah memuaskan untuk standar film lokal. Tapi kedepannya sih Kwik berharap kualitasnya akan terus meningkat.

Film ini Kwik rekomendasikan bagi kalian yang suka genre petualangan dan fantasi, terutama para pecinta film lokal... Kwik rasa aman bagi penonton penakut atau yang tidak terlalu nyaman dengan genre horor, terbukti Kwik masih aman-aman aja setelah nonton film ini... hehehe...
Rating dari Kwik 8/10

Original by Bebek K-po
-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih๐Ÿ˜Š

No SARA!