[REVIEW DRAMA] Arthdal Chronicles (2019)

Arthdal Chronicles (2019)

  • Judul: Arthdal Chronicles / 아스달 연대기 / Aseudal Yeondaegi / The Chronicles of Aseudal
  • Genre: Drama, fantasi, sejarah
  • Episode: 18
  • Saluran Tayang: tvN
  • Periode Tayang:
    • 01 - 16 Juni 2019 (Bagian 1: The Children of Prophecy)
    • 22 Juni - 07 Juli 2019 (Bagian 2: The Sky Turning Inside Out, Rising Land)
    • 07 - 22 September 2019 (Bagian 3: Arth, The Prelude to All Legends)
  • Jadwal Tayang: Sabtu & Minggu 21:00 KST
  • Perusahaan Produksi: Samhwa Networks, Studio Dragon & KPJ Corporation
  • Sutradara: Kim Won Suk
  • Penulis Naskah: Kim Young Hyun, Park Sang Yun

Sinopsis:

Berlatar di negeri fiksi Arthdal di zaman kuno. Sebuah kisah memikat tentang cinta, ambisi, dan tragedi, dengan empat karakter yang takdirnya saling terkait berjuang demi apa yang mereka inginkan.

Tagon (Jang Dong Gun) adalah putra tertua dari San Woong, pimpinan Arthdal Union. Pahlawan perang yang terkenal, dia membuka jalan bagi Arthdal untuk menjadi bangsa yang sangat sejahtera, dan merupakan orang paling kuat di Arthdal. Tidak ada yang berani mempertanyakannya, dan dia dikagumi sebagaimana dia ditakuti. Dia sudah lama bermimpi ingin menjadi raja pertama di Arthdal.

Eunseom (Song Joong Ki) dilahirkan dengan takdir membawa kehancuran pada Arthdal. Karena ibunya bertarung untuk menyelamatkannya, dia melalui segala macam kesulitan saat dia tumbuh dewasa. Bertahun-tahun kemudian dia kembali ke Arthdal untuk memenuhi takdirnya.

Tanya (Kim Ji Won) dilahirkan dengan takdir yang sama dengan Eunseom, takdir mereka saling terkait. Dia adalah putri dari Yul Son dan penerus Ibu Spiritual yang Agung selanjutnya dari orang-orang Wahan dari Iark.

Taealha (Kim Ok Bin) adalah putri dari pimpinan suku Hae, Mi Hol, seorang wanita yang ambisinya tak mengenal batas.


Pemeran Utama:

  • Jang Dong Gun sebagai Tagon
    • Jung Jae Won sebagai Tagon muda
  • Song Joong Ki sebagai Eunseom / Saya
    • Kim Ye Joon sebagai Eunseom muda
  • Kim Ji Won sebagai Tanya
    • Heo Jung Eun sebagai Tanya muda
  • Kim Ok Bin sebagai Taealha



Trailer:




Review:

Arthdal Chronicles ini unik. Mengambil latar di zaman semacam pra sejarah(?)  dimana kehidupan manusia masih bisa dibilang primitif. Jika saeguk membawa  para penikmat drama korea ke zaman sejarah kerajaan di Korea mulai dari  Goryeo, Joseon, zaman penjajahan Jepang dan semacamnya maka drama ini membawa  penonton jauh ke belakang lagi di masa dimana manusia masih mengandalkan alam  untuk bertahan hidup dan baru mengenal teknologi sederhana serta mencoba  masuk dalam permainan politik.

Bisa dibilang Arthdal Chronicles ini semacam Game of Thrones versi Korea, tapi sebenarnya agak berbeda. Latar waktu yang dipilih oleh Arthdal adalah  ketika zaman kerajaan belum ada. Belum ada sistem masyarakat yang tertata  seperti pada zaman kerajaan. Memang pada masa itu belum ada kerajaan tapi cikal-bakalnya sudah ada. Drama ini mengisahkan bagaimana manusia mulai haus kekuasaan dan ingin menjadi raja.

Drama ini merupakan salah satu drama korea yang paling diantisipasi oleh  penikmat drama korea, kenapa? Deretan pemain kawakan serta reputasi sutradara dan penulis membuat drama ini dinantikan. Kwik juga menantikan drama ini, namun Kwik  tidak mau terlalu berharap tinggi. Sudah cukuplah Kwik dikecewakan oleh  beberapa drama yang Kwik nantikan. Dan ternyata, surprisingly Kwik puas  dengan eksekusinya. Episode pertama sudah cukup menarik hati Kwik dan membuat  Kwik yakin untuk melanjutkan menontonnya meskipun banyak kontroversi yang  meliputi drama ini.

Para aktor-aktris benar-benar totalitas dalam melakukan perannya dan mampu  menghidupkan karakter masing-masing. Demikian pula dengan Song Joongki yang  memerankan dua karakter. Kwik sempat takut karakter populernya di Denscendant  of The Sun akan melekat padanya. Beberapa aktor sudah terjebak dalam kasus  seperti ini, namun ternyata dia bisa melepaskan citra karakternya di  Descendant of The Sun dan membawakan karakter Eunsom dan Saya dengan baik.  Jang Dong Gun memang belum pernah mengecewakan Kwik... Aktingnya memang  kerena. Entah jadi om-om memikat di Gentleman's Dignity atau menjadi pimpinan  tentara penuh strategi yang haus pengakuan dan kekuasaan di drama ini, dia  tetap benar-benar membawakannya dengan sangat baik. Kim Ok Bin yang Kwik  kenal dari The Villainness sebagai mata-mata berhati lembut, di sini menjadi  anak pimpinan klan yang licik nan tangguh. Demikian pula dengan Kim Jiwon  yang mampu membuat karakter Tanya sang gadis ramalan yang terbiasa dengan  kenyamanan rumah tetiba dipaksa untuk menjadi gadis tangguh demi semua  anggota sukunya.

Tema yang diangkat oleh drama ini menurut Kwik cukup berat, tentang politik dan perebutan kekuasaan. Banyak ditemui adegan saling menyusun skema untuk  menipu demi kekuasaan. Namun entah kenapa topik yang berat ini terasa lebih ringan dan malah menarik dan seru. Penulis dan Sutradara mampu mengemas kisah ini menjadi menarik dan mudah diikuti.

Tidak hanya tentang politik, drama ini masih khas drama korea pada umumnya yang tetap menyertakan kisah asmara dan persahabatan didalamnya. Menurut Kwik  porsinya pas dan mampu menjadikan drama ini menjadi lebih ringan serta nyaman  diikuti.

Drama ini terbagi menjadi 3 bagian, 2 bagian pertama sudah tayang sedangkan  bagian 3 sekaligus terakhir baru akan tayang september mendatang. Hingga  akhir part 2, Kwik puas dengan ceritanya. Mari kita tunggu bagaimana part 3  yang akan mengakhiri drama ini berjalan... Semoga masih tetap memenuhi kepuasan Kwik. Akhir drama memang agak tricky, akankah penonton dibuat puas  dengan akhir yang dibuat oleh penulis? Jika penulis gagal meyakinkan penonton  dengan akhir yang dibuat, bisa jadi penonton menjadi tidak puas dan menilai  keseluruhan drama tidak bagus.

Drama ini Kwik sarankan bagi kalian yang suka tema politik perebutan  kekuasaan serta tertarik dengan fantasi masa pra-kerajaan di Korea. Bagi yang  ingin mencoba menikmati drama tentang politik namun takut terlalu berat,  drama ini bisa menjadi salah satu pilihan.

Sementara itu yang bisa Kwik review, setelah part 3-nya tayang Kwik akan  lanjutkan dengan review final untuk drama ini...


UPDATE setelah bagian 3 tayang (⚠Spoiler Alert⚠)

Jeda antara bagian 1 dan 2 ke bagian 3 yang cukup lama (sekitar 2 bulan) agak riskan dan bisa membuat animo penonton menurun, apalagi yang dijeda adalah bagian yang seru. Yang makin tambah mengecewakan adalah akhir drama yang tidak menyudahi cerita alias open ending. Nah ini Kwik bingung nih, apa memang rencana mau ada season baru atau dibiarkan terbuka seperti ini.  Adegan terakhir malah seakan menyiratkan konflik besar masih akan terjadi, namun malah drama berakhir. Ketiga anak yang dalam ramalan sampai akhir belum bertemu. Memang sih untuk sejarah terbentukan kerajaan pertama sudah terjawab, namun beberapa ramalan dalam drama ini masih belum terjadi dan masih banyak masalah yang belum terselesaikan. Drama ini terkesan hanya seperti intro saja. Akankah ada kelanjutannya? Mari kita nantikan saja. Tapi jujur saja ending seperti ini langsung membuat penilaian Kwik di awal terhadap drama ini terjun bebas... 😞

Original by: Bebek K-po
-Kwik-

2 comments:

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊

No SARA!