Karena Kementerian Pertahanan Nasional akan mempersingkat masa dinas militer, maka tentara akan menerima pemendekan layanan secara bertahap dari [yang memulai tugas] 3 Januari 2017.
Kementrian Pertahanan pada 27 Juli mengatakan [Tentara] yang masuk [wajib militer] pada 3 Januari tahun lalu mendapat keuntungan untuk memperpendek masa tugasnya menjadi hingga 1 Oktober, dan wajib militer dapat diperpendek hingga tiga bulam untuk yang masuk pada 15 Juni 2020 dan menyelesaikan tugas pada 2021.
Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan, pihaknya memutuskan untuk secara bertahap mengurangi periode pelayanan setiap dua minggu (14 hari) sehingga tidak akan ada perbedaan yang signifikan dalam periode layanan tergantung pada waktu pendaftaran.
Sebagai hasilnya, jumlah layanan tentara yang bergabung mulai 3 Januari tahun lalu akan berkurang satu hari periode pelayanan, dua hari untuk 17 Januari, 3 hari untuk 31 Januari dan seterusnya.
Jika periode pelayanan berkurang dengan cara ini, tentara yang masuk pada 27 Juli tahun ini,akan mendapat keuntungan pengurangan 41 hari dan yang masuk pada 15 Juni 2020 menerima pengurangan masa pelayanan tugas wajib militer secara penuh yaitu 3 bulan.
Karena periode pelayanan dipersingkat, masa dinas tentara dan marinir berkurang dari 21 menjadi 18 bulan, dan angkatan laut berkurang dari 23 menjadi 20 bulan.
Namun, untuk Angkatan udara, karena mereka sudah memperpendek satu bulan masa kerja pada 2004, sehingga mereka hanya memperpendek dua bulan dari 24 bulan menjadi 22 bulan.
Selain itu, periode layanan pekerja sosial (public Service) akan dipersingkat dari 24 bulan menjadi 21 bulan, dan jumlah agen fungsi industri yang ditransfer dari layanan tambahan akan dipersingkat dari 26 bulan menjadi 23 bulan.
Kementerian Pertahanan menekankan bahwa "pemendekan periode pelayanan tugas wajib militer ini adalah bagian dari reformasi pertahanan untuk ilmu pengetahuan dan teknologi militer untuk mengikuti dengan perubahan aspek perang modern" ia menambahkan, "kami akan mengembangkan kekuatan yang maju, mengganti personel terampil dengan personil non-militer, untuk meminimalkan misi non-tempur sehingga kita dapat berkonsentrasi penuh pada militer, "katanya.
Selain itu, Kementrian Pertahanan Nasional mengharapkan periode pelayanan yang lebih pendek akan meringankan beban dinas militer bagi orang-orang muda yang mengalami kesulitan di sekolah atau pekerjaan, dan akan memberikan kontribusi untuk pemanfaatan sumber daya manusia nasional secara efisien dengan mempercepat kemajuan layanan sosial bagi tentara.
Pemendekan periode pelayanan [wajib militer] ini akan dilaksanakan setelah persetujuan laporan Komisi Pertahanan Majelis Nasional, keputusan Kabinet, dan persetujuan Presiden.
cek tabel diatas mengecek berapa pengurangan hari masa tugas yang diterima oppa kalian, tabel pertama untuk menjalani 'tentara aktif' tabel kedua untuk 'public service'
sr: no cut news via naver
taber sr; @kyu3523 via twitter
Trans & Rewrite: Bebek K-Po
-kwak-
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan Komentar kalian !
Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊
No SARA!