Pada tanggal 2 Januari 2018 ada kabar bahwa JC Group, Perusahaan Cina pemegang saham terbanyak Fantagio entertainment memutuskan penurunan CEO Na Byung Jun secara sepihak. Pada rapat dewan direksi tanggal 28 Desember lalu, JC Group memecat Na Byung Jun sebagai co-CEO dan co-CEO Cina Wei Jie akan menjadi CEO tunggal dari agensi tersebut. Alasan pemecatan ini adalah karena adanya defisit budget. Hal ini membuat karyawan Fantagio ribut karena tidak setuju dengan keputusan sepihak tersebut.
Sebagai tanggapan atas hal tersebut, Fantagio membentuk komite tanggap darurat dan sedang berusaha menstabilkan perusahaan setelah peristiwa pemecatan tersebut. Komite ini merilis pernyataan resmi pada tanggal 2 Januari yang meminta beberapa hal, yaitu “Pengembalian jabatan CEO pada Na Byung Joon dan penangguhan intervensi bisnis abnormal pemegang saham utama Cina.”
Berdasarkan pernyataan tersebut, “Jika CEO Na Byung Joon tidak segera dikembalikan ke jabatan semula dan kantor cabang Korea dari pemegang saham utama Cina tidak menghentikan intervensi ilegal dan abnormal mereka terhadap bisnis kami, para karyawan akan mogok kerja,” dan “Seluruh karyawan akan melindungi perusahaan dan artis mereka dari kesewenang-wenangan ilegal yang saat ini sedang berlangsung.”
“Bersamaan dengan pemecatan CEO Na Byung Jun, ada beberapa pemindahan dan penghentian kontrak yang tidak adil. Kami telah menyampaikan posisi kami kepada pemegang saham dan menunggu tanggapan. Kami berusaha sekeras mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini melalui dialog. Kami akan berusaha meminimalisir dampak yang akan mempengaruhi artis kami, tapi kami tidak akan ragu untuk melaksanakan mogok kerja massal jika perlu.”
Fantagio merilis 9 permintaan terhadap JC Group yang jika tidak dipenuhi, mereka akan mengambil langkah hukum. Mereka bersedia melakukan apapun, seperti pemberontakan untuk mencegah Fantagio mengalami krisis. salah satu permintaan tersebut adalah agar JC Group berhenti membocorkan dana ke Hongkong dan segera mengembalikan seluruh uang yang telah mereka ambil dari dana perusahaan. Permintaan lainnya adalah JC Group harus meminta maaf karena secara sepihak mengambil kartu kredit perusahaan yang harusnya digunakan untuk keperluan bisnis, hal ini mengganggu kegiatan artis Fantagio karena para staf dan artis tidak memiliki kartu kredit yang dapat digunakan.
Oktober 2017, cabang grup investasi Cina JC Group, Gold Finance membeli 50.07% saham Fantagio dan menjadi pemegang saham terbesar di Fantagio.
Fantagio saat ini menaungi 30 selebriti, termasuk Seo Kang Joon, Gong Myung, Kang Han Na, Hello Venus, Weki Meki, ASTRO, dan Wanna One Ong Sung Woo. Komite menyatakan bahwa mereka akan melakukan sebaik yang mereka bisa untuk tidak mengganggu artis Fantagio dan kegiatan mereka jika akhirnya akan terjadi mogok kerja.
Sehubungan dengan konflik internal yang terjadi di Fantagio dan adanya Winter Olympic Pyeongchang yang mungkin akan memecah perhatian penonton, Weki Meki yang awalnya dijadwalkan comeback pada akhir Januari sepertinya akan tertunda. Kabarnya Mereka sudah melakukan foto untuk album.
Sr: OH_mes, The Seoul Story, soompi
-Kwik-
Sehubungan dengan konflik internal yang terjadi di Fantagio dan adanya Winter Olympic Pyeongchang yang mungkin akan memecah perhatian penonton, Weki Meki yang awalnya dijadwalkan comeback pada akhir Januari sepertinya akan tertunda. Kabarnya Mereka sudah melakukan foto untuk album.
Sr: OH_mes, The Seoul Story, soompi
-Kwik-
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan Komentar kalian !
Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih😊
No SARA!