[POJOK FILM] Film Baru Korea Menggambarkan Masa Muda Seorang Pejuang Kemerdekaan


Mulai "Assassination" (2015) hingga "The Battleship Island" (2017), film-film tentang pahlawan dan korban jaman penjajahan Jepang sedang booming di Korea baru-baru ini.

Tren terbaru adalah "Captain Kim Chang-soo" (Judul bahasa Inggris belum ditentukan), berdasarkan kisah nyata kehidupan Kim Koo, seorang pejuang kemerdekaan terkemuka dan politisi nasionalis.

Kim Koo, yang nama aslinya adalah Kim Chang-soo, memimpin pemerintahan sementara di pengasingannya di Shanghai sejak tahun 1940 hingga kemerdekaan negara di akhir Perang Dunia II. Korea dijajah oleh Jepang dari tahun 1910 hingga 1945.

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Lee Won-tae menggambarkan kisah masa muda Kim yang dimasukkan ke penjara setelah membunuh pembunuh bayaran Jepang dari Kaisar Korea Myeongseong pada tahun 1896. Dari sana, dia menyaksikan penganiayaan terhadap rekan senegaranya dan memulai perjuangan kemerdekaannya seumur hidup.

Mengapa pembuat film memilih untuk menggunakan nama asli Kim yang kurang terkenal dibandingkan nama baptisnya yang terkenal?

"Ketika kami mengingat sejarah yang besar, ada stereotipe yang dimiliki semua orang dalam pikirannya. Kim merupakan seorang perdana menteri sementara Republik Korea, namun aku pikir ada banyak hal yang tidak kita ketahui karena pengetahuan yang tipikal tersebut," ujar Lee saat konferensi film di Seoul Theater hari Selasa lalu.

"Aku pikir meskipun saat-saat hebat yang berkilau tersebut penting, kami juga harus tahu masa-masa penderitaan dan kegelapan yang mereka alami sebelum masa gemilang tersebut datang. Tidak semua orang hebat tiba-tiba langsung menjadi hebat."

Dia merekomendasikan penonton untuk melihatnya sebagai kisah perjalanan seorang pria menuju kedewasaan, bukan sebagai kisah dari Kim Koo.


Cho Jin-woong, yang menjadi peran utama mengatakan bahwa awalnya dia menolak tawaran sutradara untuk bekerja dengannya, dia merasa berperan sebagai seorang pahlawan yang paling dihormati dalam sejarah Korea terlalu sulit. Tapi pesan dari kisah ini bahwa orang biasa dari kalangan bawah sekalipun bisa menjadi pehlawan perlahan-lahan mengubah pikirannya.

"Aku ingin mengungkapkan sedikit sejarah yang menyakitkan, tapi aku tidak bisa menangani satu per sepuluh jutanya. Dibandingkan dengan kisah aslinya, kami mengambil gambar di lokasi yang nyaman. Nyatanya, aku merasa membayangkannya (penderitaan Kim) saja sudah sangat berdosa," tambah sang aktor. "Aku sangat ingin bertemu dengannya walau hanya sebentar."


Aktor Song Seung-heon, salah satu bintang utama "hallyu," atau sensasi Budaya Pop Korea di seluruh dunia, berperan sebagai antagonis untuk pertama kali dalam rentang karir aktingnya selama 20 tahun.

Karakter yang dia perankan adalah Kang Hyeong-sik, pimpinan penjara Korea yang kejam dan tanpa perasaan. Dia memperlakukan rekan satu negaranya dengan kasar demi keuntungannya sendiri.

Sebelum syuting, Song mengatakan, dia hanya memiliki satu pertanyaan, dan itu adalah bagaimana memukul aktor lainnya "dengan baik" tanpa benar-benar menyakiti mereka.

"Kenyataannya, tidaklah mudah untuk benar-benar memukul orang dewasa. Jadi aku sangat gugup sebelum syuting adegan seperti itu, ujarnya sembari tersenyum.

Film ini akan mulai tayang di bioskop lokal Korea pada tanggal 19 Oktober.

-Kwik-

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan Komentar kalian !

Satu Komentar kalian memberikan motivasi bagi Kwik, Kwek, Kwak untuk menulis info & review terbaru
Terimakasih๐Ÿ˜Š

No SARA!